Moderatpers.com – Selain dikemas dalam buku-buku paket yang dipelajari di sekolah, kisah sejarah datangnya Islam ke Nusantara juga bisa ditemukan di Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asyari atau yang biasa disebut dengan MINHA.
Museum yang dibangun dengan nama awal Museum Islam Nusantara KH. Hasyim Asyari ini, terletak di Kawasan Makam Gus Dur Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Bentuknya yang unik, membuat MINHA memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang, khususnya para peziarah. Bukan hanya berkunjung, wisatawan juga terkadang datang hanya untuk sekadar berswa foto di depan gedung.
Lalu sebenarnya, apa sih isi dari museum berbentuk piramida ini?
MINHA memiliki lima lantai. Tiga lantai diantaranya berisi koleksi tentang sejarah peradaban Islam di Nusantara. Karena belum mendapatkan izin dari Kemendikbudristek untuk beroprasi penuh, pada saat musieum dibuka, pengunjung hanya di perbolehkan berada di lantai satu saja.
“Jadi, lantai pertama ini berisi bagaimana kisah sejarah masuknya Islam, lantai kedua berisi sejarah Islam di masa perjuangan, lantai ketiga berisi sejarah Islam setelah kemerdekaan, lantai keempat digunakan sebagai kantor, dan lantai tertinggi atau kelima itu musala,” ungkap salah seorang penjaga MINHA yang tidak ingin disebutkan namanya, pada Sabtu, (05/03).
Selain berisi kisah sejarah Islam di Indonesia, MINHA juga menyuguhkan sejarah biografi KH. Hasyim Asyari selaku pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, pendiri Nahdlatul ‘Ulama – serta benda-benda peninggalannya seperti Al-Qur’an yang sering dibaca oleh Mbah Hasyim, terompah dan tongkat yang ia gunakan, dan lain-lain.
“Terompah dan tongkat Mbah Hasyim ini replikanya. Karena yang asli disimpan di Pondok Tebuireng, ” jelas penjaga MINHA.
Baca Juga : Bertepatan Dengan Hari Pahlawan, Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) Resmi Dibuka Kembali
MINHA sendiri diresmikan pada tanggal 18 Desember 2018 oleh Presiden Jokowi, dan dibuka untuk umum. Sampai tahun 2020, ditutup kembali karena adanya pandemi. Kemudian, MINHA dibuka kembali pada tanggal 11 November 2021 atas izin Kemendikbudristek, namun tetap dibatasi.
Selain karena pandemi, alasan lain MINHA belum bisa beroperasi adalah karena MINHA belum sepenuhnya diserahkan kepermuseuman Jawa Timur. Maka yang menjaga sekarang adalah petugas dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Provinsi Jawa Timur yang berpusat di Trowulan, Mojokerto di bawah kendali Kemendikbudristek.
Pewarna : Rindi Andriansah (Anggota Magang UKMP Moderat 2022)
Editor : Inni Shofia Amalia
вавада рабочее зеркало вавада зеркало or вавада рабочее зеркало
http://devicedoctor.com/driver-feedback.php?device=PCI bus&url=https://vavada.auction казино вавада
вавада зеркало вавада рабочее зеркало and вавада казино vavada casino
1вин официальный сайт 1win зеркало or 1вин зеркало
https://maps.google.to/url?q=https://1win.directory 1вин сайт
1вин зеркало 1вин сайт and 1win официальный сайт 1вин официальный сайт
пин ап: пин ап вход – pin up
1win официальный сайт 1win 1вин зеркало
https://1xbet.contact/# 1xbet
1win зеркало: 1win зеркало – 1вин сайт
пин ап казино вход: pin up – пинап казино
п»їcytotec pills online https://lisinopril.guru/# zestril canada
lasix generic
tamoxifen dosage Purchase Nolvadex Online tamoxifen endometrium
https://cytotec.pro/# purchase cytotec
hysterectomy after breast cancer tamoxifen Purchase Nolvadex Online tamoxifen breast cancer
buy cytotec https://cytotec.pro/# cytotec abortion pill
lasix side effects