spot_imgspot_imgspot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaUNEK-UNEKArtikel56 Tahun Peringatan Hari Kesehatan Nasional

56 Tahun Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Moderatpers.com – (12/11/2020 ) adalah Peringatan Hari kesehatan Nasional (HKN) yang ke 56. Hal ini merupakan momentum bangsa Indonesia untuk menyadari akan pentingnya pembangunan kesehatan. Tidak hanya sekedar memperingati bukan, tentunya dibarengi dengan aksi nyata dengan menjaga kebersihan, menerapkan protokol kesehatan, yang nantinya akan berdampak positif bagi diri sendiri dan memperbaiki tatanan masyarakat dan lingkungan yang sudah banyak tercemar.

Latar Belakang Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Sejarah ini terjadi pada era presiden Soekarno, sekitar tahun 1950-an. Dimana terjadi wabah penyakit malaria yang paling banyak diderita oleh rakyat indonesia dan ratusan korban jiwa akibat malaria.Oleh sebab itu, pemerintahan melakukan upaya pembasmian malaria diseluruh tanah air. Dengan membentuk dinas pembasmian malaria pada tahun 1959. Kemudian pada bulan januari 1963, namanya berubah menjadi Komando Operasi Pemberantas Malaria (KOPEM). Pemerintah RI bekerjama dengan WHO, dan USAID dan merencanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia.

Pembasmian malaria itu menggunakan Insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal ke rumah-rumah warga. Presiden soekarno melakukan penyemprotan secara simbolis pada tanggal (12/11/1959) di Desa Kalasan Yogyakarta. Selanjutnya kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan pendidikan dan kesehatan atau penyuluhan pada masyarakat. Lima tahun kemudian, sekitar 63 jiwa telah mendapatkan perlindungan dari penyakit malaria. Keberhasilan pemerintah dalam membasmi malaria terebut, kemudian diperingati sebagai hari kesehatan Nasional (HKN) pertama pada tanggal (12/10/1964). Hal itu menjadi titik awal kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan indonesia.

Peringatan HKN ke -56 tahun 2020

Pemerintah melalui Kemenkes RI telah membagikan logo, buku panduan dan yang terkait HKN 2020 ini pada 21 Oktober lalu. Hari Kesehatan Nasional tahun ini diberi tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Dimeriahkan seperti peringatan hari nasional lainnya yaitu secara virtual. Dilaksanakan di tengah bencana kesehatan yang telah merenggut ribuan jiwa masyakat termasuk tenaga Kesehatan. Sebuah kenyataan yang memperihatinkan kondisi ini dapat kita jadikan momentum untuk mengubah perilaku masyarakat dan mendorong penguatan upaya kesehatan promotif dan prevensif. Pandemi COVID-19 telah merebak di 215 negara dengan jumlah kasus konfirmasi mencapai lebih dari 35 juta jumlah kasus dan jumlah meninggal lebih dari 1 juta kasus. Dan BPMB (8/10/20) menunjukkan adanya lonjakan jumlah kasus positif yang mencapai 4.850 kasus. COVID-19 telah berdampak terhadap aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi serta terganggunya pelayanan dalam semua bidang. Implementasinya harus melibatkan peran aktif lintas sektor perguruan tinggi, ormas, swasta termasuk media massa. Sehingga dapat membangun masyarakat yang produktif dan aman COVID -19 di era kebiasaan baru. Kebiasaan baru yang lebih sehat, sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara produktif dan aman dari ancaman COVID-19.

Tujuan HKN ke – 56 (12/11/20)

Peringatan hari kesehatan Nasional ke 56 sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia. Sebagai pengingat publik, harus selalu bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19, sehingga derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud dengan dukungan seluruh komponen bangsa. Pemerintah pusat dan daerah, akademisi, media massa turut ambil bagian dalam peringatan HKN guna mendukung pembangunan kesehatan. Masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat serta mau melakukan gerakan hidup sehat di tatanan keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat umum dan lainnya.

Penulis : Saadatul Husna
Editor : Rokhimatul Inayah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

95 Tahun Lahirnya Nahdlatul ‘Ulama

173
LPM FUM - Nahdlatul ‘Ulama (Kebangkitan ‘Ulama) lahir pada 16 Rajab 1344 H/ 31 Januari 1926 M sebagai reprensentatif dari ulama tradisionalis, dengan haluan...

Jelang Pemilu Raya 2024, KPUM Unhasy Adakan Sosialisasi

15
Menjelang pemilu raya (Pemira) tahun 2024, Komisi pemilihan umum mahasiswa universitas hasyim asy’ari (KPUM Unhasy) mengadakan sosialisasi tentang pemira di aula Lantai 3 Gedung...
Halal bi Halal Prodi PAI, Signal Kuat Perkuliahan Offline Kembali

Halal bi Halal Prodi PAI, Signal Kuat Perkuliahan Offline Kembali

0
Moderatpers.com - Halal bi halal yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Unhasy pada Kamis, (26/05) menjadi indikasi kuat perkuliahan akan kembali...
Foto : Penyampaian Materi Fikih Thaharah (dok. Ima)

Beri Wawasan Bersuci, KDLK UNHASY Desa Bendungan Gelar Kajian Fikih Thaharoh

120
ModeratPers - Mahasiswa program kuliah di luar kampus (KDLK) Universitas Hasyim Asy’ari kelompok 05 adakan kegiatan kajian Fikih Thaharah. Kegiatan ini bertempat di TPQ...

Pentingnya Pendidikan Agama dalam Membentuk Kematangan Spiritual pada Individu

12
Pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kematangan spiritual pada individu. Dalam kehidupan yang kompleks dan penuh tantangan ini, pembentukan karakter dan...