London Escorts sunderland escorts www.asyabahis.org www.dumanbet.live pinbahiscasino.com sekabet.net olabahisgir.com maltcasino.net faffbet-giris.com asyabahisgo1.com dumanbetyenigiris.com www.pinbahisgo1.com sekabet-giris2.com olabahisgo.com maltcasino-giris.com faffbet.net www.betforward1.org betforward.mobi 1xbet-adres.com 1xbet4iran.com www.romabet1.com yasbet2.net www.1xirani.com romabet.top 3btforward1.com 1xbet https://1xbet-farsi4.com بهترین سایت شرط بندی بت فوروارد
spot_imgspot_imgspot_img
Selasa, Oktober 15, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaSASTRAPuisiSenin Puisi (Senpus)

Senin Puisi (Senpus)

Telepaty

Oleh: Mailinda Putri Anggia Sari

Disaat orang-orang bertanya

Tentang suatu kata

Yang mengekspresikan diri ini

Tetapi diri ini membisu

 

Pemikiran yang menyatu dengan perasaan

Takkan bisa dikatakan

Takkan mampu diperkirakan

Tetap aksi yang akan dilakukan

 

Tanpa disadari

Komunikasi itu muncul tanpa diketahui

Dari lubuk hati

Serta pikiran yang jernih

 

Terasa seperti mengambang

Panggilan masuk tanpa diundang

Seolah membawaku untuk menyeberang

Ke pesan yang melayang

 

Bisa saja itu disebut rasa

Yang menyatu dengan ekspresi nyata

Rasa itu akan semakin kuat

Membuat kita menggenggamnya erat

 

Orang menyebutnya firasat

Tapi ini adalah filsafat

Dimana hanya ada reaksi hati

Yang dikenal dengan Telepati

 

Watugaluh,  01 November 2021

 

 

Terjerat Dalam Kegelapan

Oleh : Hikmatul Laily

Hari ke hari pikiran terhantui

Bergentayangan akan masalah yang harus dihadapi

Sungguh menakutkan!

 

Hati dan pikiran berkelahi tak karuan

Sebab mencari, langkah apa yang akan dimunculkan

Pikirku takdirlah penyebab kekacauan

Ingin rasanya mengubah takdir yang sudah ditentukan

Namun apalah daya, aku terlalu pasrah

 

Saat ini aku hanya menunggu

Menunggu cahaya yang akan menuntunku dari kegelapan yang mengerikan

 

Jombang, 1 November 2021

 

 

Peradaban

Oleh: Na’im Maunah

Kenya merindukan bulan

Insan yang tak bisa ku gapai

Nestapa yang sudah lama hilang

Seperti kapas didalam kapal

 

Butuh ketenangan

Yang mampu memuaskan sejuta keinsafan

Mulai bergantian

Yang tidak diungkapkan bagaikan didalam lautan

 

Keramaian yang ada di ujung pulau

Masa bergantian

Diujung perdamaian

Ada rasa yang di utarakan

 

Kehangatan yang butuh di ciptakan

Puncak yang butuh keterangan

Keinginan yang di tenangkan

Didalam sukma yang terdalam

 

Palembang, 1 November 2021

3 KOMENTAR

  1. Hello, Neat post. There is a problem with your site in web explorer, may test thisK IE nonetheless is the market leader and a huge component of other folks will omit your wonderful writing due to this problem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

#PojokSastra

Senpus #pojokSastra

Senpus #PojokSastra

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

177
Moderatpers.com – Beberapa permasalahan yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai saat ini...

Peringatan Hari Santri dengan Edukasi di Unhasy“Peran Sejarah Untuk Memperkuat Eksistensi Santri di Era...

11
Moderatpers.com - Sabtu, (24/10/2020) BEM Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menggelar gebyar edukasi sebagai peringatan hari santri nasional 2020 lewat webinar Nasional dengan tema...

Pro Kontra Terkait Pembelajaran Daring di Universitas Hasyim Asy’ari

196
Moderatpers.com – Senin, (21/12/2020), Pihak Kampus mengeluarkan kalender akademik semester genap 2020/2021. Pihak kampus mengeluarkan surat edaran dari Rektorat Nomor 3541/UNHASY/C2/XII/2020 yang terdiri atas...

Mendekati Akhir Ramadhan, BEM FE UNHASY Adakan Santunan Anak Yatim

10
ModeratPers - Mendekati akhir Ramadhan, badan eksekutif mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) menggelar santunan anak yatim di pantai asuhan Al...
tuna rungu

Si Tuli di Mambulu

367
Karya: Ratna Dea Febrianti “Ahh … ini tidak mungkin!” “Ada apa, Yah? Kenapa Ayah berteriak?” sahut seorang wanita berlari ke sumber suara. “Istriku, maaf aku tidak...