spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITABertepatan Dengan Hari Pahlawan, Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) Resmi Dibuka...

Bertepatan Dengan Hari Pahlawan, Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) Resmi Dibuka Kembali

Moderatpers.com – Bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, Rabu (10/11) Pondok Pesantren Tebuireng resmi membuka kembali (launching) Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari (MINHA) dalam rangkaian acara peringatan 76 tahun resolusi jihad untuk Indonesia.

Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita kuning oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang kerap disapa Gus Kikin, di area museum pada pukul 09.30 WIB.

“Dengan ini, Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari resmi dibuka untuk melayani masyarakat umum,” ungkapnya.

Namun, seperti yang dikatakan oleh Gus Kikin, pengoperasian MINHA masih dibatasi dan tidak buka satu minggu penuh untuk menghindari kerumunan dan penyebaran virus Covid-19.

“Mungkin nanti kita buka tidak 7 hari penuh, ini masih dalam pembahasan. Kemungkinan buka hanya akhir pekan saja, terus kita kembangkan, kemudian kalau masa pandemi ini sudah usai mudah-mudahan bisa full dalam melayani masyarakat,” jelas Pengasuh Tebuireng itu.

Tak hanya Gus Kikin, dalam peresmian pengoperasian MINHA, turut hadir juga Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud RI Irini Dewi Wanti, wakil MPR RI Lestari Moerdijat, serta kurator MINHA Bondan Kanumoyoso.

Dok. Foto : Konferensi Pers Launching Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari (MINHA) pada Rabu, (10/11)

Menurut Irini Dewi, keberadaan museum yang digagas oleh Alm. Gus Sholah ini bisa dijadikan sarana dan media belajar bagi santri, mahasiswa, dan wisatawan lainnya untuk mengenal lebih dalam tokoh-tokoh Islam yang pernah ada di Indonesia. “Khususnya lagi, perjuangan dari KH. Hasyim Asy’ari,” tuturnya.

Baca Juga :Perdana Pembukaan Makam Masyayikh Tebuireng Setelah Pandemi, Selalu Ada Peziarah Di Setiap Jamnya

Apalagi lokasinya yang strategis, berada di sekitar Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) dan bersebalahan dengan kampus B Universitas Hasyim Asy’ari dan Ma’had Aly Tebuireng, tentu membuat daya tarik masyarakat semakin banyak.

MINHA yang dibangun sejak tahun 2014 dan diresmikan langsung oleh presiden Joko Widodo pada tahun 2018 ini memiliki konsep ‘Islam Rahmatan Lil ‘Alamin’. Konsep ini diambil dari gambaran pemahaman orang NU terhadap agama Islam.

“Maka kemudian ada representasi bagaimana Islam berkembang dan kemudian dianut dan diamalkan di setiap wilayah di Indonesia,” terang Bondan selaku kurator MINHA.

Koleksi yang dimiliki MINHA saat ini berupa arkeologis peninggalan sejarah masuknya Islam ke berbagai penjuru Indonesia dari abad 17-18.

Selain itu, ada juga peninggalan-peninggalan intelektual muslim Indonesia dan peninggalan-peninggalan dari pesantren berkisar abad 19.

“Kemudian masuk ke abad 20 itu, kita melihat bagaimana pergerakan nasional, sebenarnya diinspirasi oleh kekuatan Islam, lalu muncul menjadi pergerakan kebangsaan. Saya kira itu semua tersaji secara lengkap di museum ini,” jelas Bondan.

Wakil MPR RI, Lestari Moerdijat pun mengaku kagum dengan keberadaan MINHA setelah diajak berkeliling museum oleh sang kurator.

Wanita yang akrab disapa mbak Rerie ini melihat pendekatan yang disuguhkan oleh MINHA sudah bisa menyerupai museum negara-negara lain.

“Melihat bendanya saja sudah bisa bercerita, meskipun yang ditampilkan tidak banyak benda peninggalannya. Museum sesungguhnya itu museum yang bisa bercerita, bukan gudang mengumpulkan barang-barang, dan itu ada di MINHA.” ucap mbak Rerie.

Mbak Rerie sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pondok Pesantren Tebuireng dan Kemendikbud yang dapat menunjukkan wajah Islam di Indonesia dengan membangun Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari ini.

Dikutip dari kompas.com pembangunan museum ini melibatkan berbagai pakar dan praktisi lintas disiplin ilmu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti), Pemerintah Daerah, dan Pesantren Tebuireng.

Itulah sebabnya, banyak pihak menilai bahwa konsep dan arsitekturnya dibilang cukup langka.

 

Pewarta : M. Irfan Maulana
Editor : Rokhimatul Inayah

43 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Alm Kiai Mif

Sepekan Wafatnya Alm. Kiai Mif, Bem FAI UNHASY Gelar Do`a Bersama Virtual

23
Möderatpers.com- BEM FAI UNHASY (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari) bekerja sama dengan seluruh Hmp FAI (Himpunan Mahasiswa Prodi Fakultas Agama...

Dalam Rangka Diesnat FTI Yang Ke-VII, HMP TI Gelar Webinar Bertajuk “Meningkatkan Pengetahuan Tentang...

143
Möderatpers.com – Jumat, (27/08), Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (HMP TI FTI) Unhasy menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional dengan tema “Meningkatkan Pengetahuan...

Peringatan 1 Juni Sebagai Hari Lahirnya Pancasila

19
Möderatpers.com – Sejarah lahirnya Pancasila tentu tak akan lepas dari adanya pidato Ir. Soekarno hingga rumusan yang diusulkan oleh panitia Sembilan. Bung Karno, presiden...
Foto : Pemotongan Tumpeng Oleh Ketua Umum UPTQ UNHASY Kepada Pembina

Milad Perdana UPTQ UNHASY, Perjuangan Syiar Al-Qur’an Di Lingkungan Kampus

86
ModeratPers - Unit Pengembangan Tahfidzul Qur’an (UPTQ) Unversitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Jombang merayakan hari Milad perdana. Kegiatan ini digelar di aula pascasarjana UNHASY pada...

Senin puisi #3

0
Dunia Sedang Tidak Baik-Baik SajaBy limajari45 Pandemi tak kunjung berakhirSemua solusi sudah dikeluarkanUntuk menjawab semua keluhanDari segi lahir maupun batinTapi hasilnya masih saja nihil Sebenarnya ada...