Kamis, (09/08), pertama kalinya, Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Pengembagan Tahfidzil Qur’an (UKM UPTQ) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) adakan tasmi’ 30 juz bil ghoib. Tasmi’ 30 juz ini merupakan tasmi’ perdana setelah biasanya mengadakan untuk 5 atau 10 juz di tiap bulannya.
Bertempat di ruang Lembaga Konsultasi & Badan Hukum (LKBH) Unhasy, acara berjalan dengan lancar. Selain anggota UKM UPTQ turut hadir Wakil Rektor III, Chamdan Mashuri serta Kaprodi Hukum Keluarga sekaligus Pembina UKM UPTQ, Masrokhin.
Tasmi’ merupakan kegiatan memperdengarkan bacaan al-qur’an tanpa melihat dengan bertujuan untuk tanda kelulusan dalam menghafal ataupun menjaga hafalan al-qur’an. Jumlah bacaan dalam tasmi’ qur’an disesuai dengan kemampuan pembaca atau mengikuti program yang direncanakan. Biasanya dengan penjenjangan atau tingkatan tasmi’ 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz hingga 30 juz.
Nur Fikri Abdillah, ketua UKM UPTQ menerangkan kegiatan tasmi’ ini merupakan kali pertama dijalankan untuk tingkatan 30 juz setelah sebelumnya telah rutin diadakan setiap bulan untuk tingkatan 5 dan 10 juz. Ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat diteruskan untuk kedepannya.
“Alhamdulillah untuk 30 juz ini baru pertama kali, semoga saja kedepannya ada lagi dan terus terusan ada yang 30 juz minimal 1 tahun sekali. Kalau selain 30 juz, seperti 5 juz 10 juz itu setiap bulan selalu ada,” ujar Aab, sapaan akrabnya.
Dimas Maulana sebagai satu-satunya peserta tasmi’ 30 juz ini mengungkapkan ia mempersiapkan diri dengan murajaah setidaknya 5 juz secara konsisten pada tiap harinya untuk menjalankan tasmi’ ini.
“Saya persiapan 1 minggu untuk tasmi’ ini, dalam tiap hari saya rutin 5 juz, jadi dalam 1 minggu selesai 30 juz itu. Sebelum hari-H saya memang menargetkan 30 juz itu sudah terbaca bil ghoib bagi saya,” ujarnya.
Untuk diketahui UPTQ merupakan UKM yang terbuka untuk para mahasiswa Unhasy. Tidak hanya eksklusif pada para penghafal qur’an saja, namun juga pada berbagai bidang lain seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an. UKM UPTQ ini mewadahi para peminat kajian al-qur’an di kampus serta menjadi pengembangan program lanjutan untuk para penerima beasiswa tahfidz yang diberikan oleh Unhasy.
“UKM UPTQ diharapkan bisa tetap eksis sebagai wadah komunikasi dan silaturrahim antar peminat kajian al-qu’ran terutama para mahasiwa penghafal al-qur’an. Selain itu, sebagai salah satu media mewujudkan Unhasy sebagai real kampus pesantren sebagaimana tagline Unhasy,” tutur Masrokhin selaku pembina.
Penulis: Lulu
Tech to Force Hi there to all, for the reason that I am genuinely keen of reading this website’s post to be updated on a regular basis. It carries pleasant stuff.
Techarp Very well presented. Every quote was awesome and thanks for sharing the content. Keep sharing and keep motivating others.
Tech to Trick This was beautiful Admin. Thank you for your reflections.
roketbet