Perdana! HMP Ekis FE Unhasy Jadi Tuan Rumah FDT se-Jatim 2022

Moderatpers.com – Untuk pertama kalinya, Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (HMP Ekis FE Unhasy) Tebuireng Jombang menjadi tuan rumah FoSSEI Development Training (FDT) se-Jawa Timur 2022.

Mengusung tema “Peran Ekonom Robbani dalam Inklusi Keuangan Menuju Sustainable Finance”, kegiatan tersebut dilangsungkan selama tiga hari. Mulai dari Jum’at (20/05) s/d Minggu (22/05)

Pagi ini, Sabtu, (21/05) opening ceremony FDT digelar di Aula Gedung Yusuf Hasyim lantai 3 Tebuireng Jombang. Diikuti oleh 70 peserta, yang berasal dari berbagai macam kampus di Jawa Timur, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus FoSSEI Jatim serta segenap civitas akademika Unhasy, mulai dari jajaran rektorat, dekanat FE, dosen, ormawa, dan UKM.

Aliful Muhlis selaku Koordinator Regional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Timur pada sambutannya menyampaikan, FDT merupakan bentuk upaya FoSSEI Jatim dalam proses kaderisasi untuk meningkatkan keilmuan anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang telah mengikuti Diklat Ekonomi Islam (DEI) di masing-masing kampus.

“Tujuannya tentu untuk mengupgrade kemampuan para kader FoSSEI agar menjadi lebih baik,” katanya.

Abd. Aziz selaku ketua pelaksana juga menegaskan, bahwasannya FDT merupakan jenjang kedua dalam proses kaderisasi setelah DEI. Kaderisasi ini juga sebagai salah satu syarat yang harus diikuti ketika menjadi anggota KSEI/FoSSEI.

Baca Juga : Sebagai Rangkaian Kegiatan Diklat, HMP EKIS Adakan Workshop Pelatihan Makalah

Dalam upaya kaderisasi, selama tiga hari FDT, para peserta akan diajarkan melalui penyampaian materi-materi, diskusi, dan praktik tentang bagaimana cara mengatur keuangan yang berkelanjutan, dll

“Tujuan dari tema juga ada sustainable finance, yakni bagaimana cara mengatur keuangan yang berkelanjutan. Tidak hanya 5 atau 7 tahun, tapi sampai anak cucu kita,” kata Aziz (sapaan akrab ketua pelaksana) saat diwawancarai usai opening ceremony.

Tak hanya itu, untuk memaksimalkan pelatihan, setiap peserta juga diharuskan membuat karya ilmiah. Karya ilmiah itu dikumpulkan pasca FDT dengan judul yang memiliki kesinambungan dengan tema.

Segenap panitai pelaksana juga berharap, pelatihan FDT ini nantinya mampu melahirkan ekonom-ekonom syariah yang sesuai dengan harapan FoSSEI Nasional. “Tentunya bisa sesuai harapan leluhur kita yang sudah memperjuangkan FoSSEI. Dan apa yang sudah disampaikan oleh para pemateri dapat dipahami oleh para peserta,” tutupnya.

Pewarta : Muham Muhammad Mubarok

Editor : Rokhimatul Inayah