spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, April 20, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPPMI Adakan Bincang Santai Bertema “Pers Mahasiswa Tolak Tiga Periode, Pemilu Ditunda,...

PPMI Adakan Bincang Santai Bertema “Pers Mahasiswa Tolak Tiga Periode, Pemilu Ditunda, dan Tipu-Tipu”

Moderatpers.com – Tanggapi isu politik tentang penundaan pemilu, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) mengadakan bincang santai dengan tema “Pers Mahasiswa Tolak Tiga Periode, Pemilu Ditunda, dan Tipu-tipu” secara virtual via zoom dan live streaming youtube pada Rabu (13/04).

Acara ini diikuti oleh sekitar 80 peserta yang berasal dari berbagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dan kalangan umum. Diskusi dimulai dengan pemaparan latar belakang masalah dan dilanjut dengan penyampaian pendapat dari setiap peserta yang hadir.

Pada diskusi ini, turut hadir juga perwakilan dari PPMI di tingkat Dewan Kota (DK), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam itu, Mereka satu suara untuk menolak wacana tiga periode dan penundaan pemilu 2024.

Baca juga : IKABEMJO Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Jombang

Ulung Harnanto selaku DK Surabaya mengungkapkan kesepakatannya dengan menolak tiga periode dan penundaan pemilu dikarenakan hal tersebut menyalahi konstitusi serta hukum yang sudah ada.

Sependapat dengan Ulung, DK Kediri Pipit Syahrodin mengungkapkan bahwa untuk mengamandemen Undang-Undang tentang perpanjangan masa periode presiden harus dilandasi dengan keadaan darurat. Kondisi saat ini bukanlah keadaan darurat yang mengharuskan presiden untuk memperpanjang masanya hingga tiga periode

“Dari pandangan saya, itu mencederai konstitusi. Kalau kita lihat sejarahnya, pengubahan atau amandemen Undang-Undang itu harus dilandasi dengan kedaduratan. Saat ini, bukanlah hal yang tepat untuk melakukan penundaan pemilu,” jelasnya.

Pipit juga berpendapat bahwa wacana penundaan pemilu sebaiknya lebih difokuskan pada perbaikan ekonomi yang turun akibat pandemi, seperti naiknya harga minyak goreng dan BBM.

“Mungkin pemerintah fokus untuk perbaikan ekonomi yang turun akibat pandemi, seperti harga minyak yang tidak kunjung selesai, mafia-mafianya, dan BBM juga mulai naik. Lebih baik wacana penundaan pemilu itu difokuskan ke ekonomi,” sambungnya.

Baca juga : Ini Tanggapan DPRD Jombang Mengenai Tuntutan Mahasiswa Usai Unjuk Rasa

Selanjutnya, Ika Ningtyas dari AJI Indonesia selaku penanggap dari acara ini, mengatakan penting bagi kita untuk mengawal isu ini. Penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan akan membahayakan demokrasi. Bahkan ketika amandemen benar-benar dilakukan, hal itu akan membuka peluang perpanjangan jabatan presiden hingga seumur hidup, sebagaimana yang telah terjadi di China dan Rusia.

“ini (periode berkepanjangan) bisa terjadi di Indonesia apabila peluang akan perubahan konstitusi itu terjadi. Makanya isu ini perlu dikawal secara serius, jangan sampai konstitusi kita diubah,” katanya.

Terakhir, Muhammad Isnur selaku perwakilan dari YLBHI memaparkan tinjauan dalam hukum mengenai wacana penundaan pemilu. Konstitusi yang merupakan kedudukan tertinggi telah menjelaskan bahwa pemilu dilaksanakan lima tahun sekali, dan itu tidak bisa ditentang.

“Bisa kita baca dalam pasal 22 E konstitusi kita. Dijelaskan bahwa pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali,tidak ada tafsir atau pengecualian,” ungkapnya.

 

Pewarta : Lulu il Maknun

Editor: M. Maksum Ali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi, HMP PAI Gelar Kajian di Ma’had Al-Jami’ah Hasyim Asy’ari

0
Moderatpers.com - Kamis, (28/10/2021) Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan kajian di Ma’had Al-Jami’ah dalam rangka...

BIMAPALA UNHASY Gelar Pelepasan Peserta PTL: Menuju Ekspedisi Pulau Jawa

36
Dalam rangka Pelatihan Tingkat Lanjut (PTL), Barisan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Hasyim Asy’ari (Bimapala Unhasy) menggelar pelepasan peserta pada Kamis, 22 Juni, dengan mengusung...
Demokrasi pers

Memahami Makna Demokrasi Dan Kaitannya Dengan Lembaga Pers Di Indonesia

12
Moderatpers.com – Demokrasi bisa diartikan dengan 'dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat'. Kebebasan demikian diberikan oleh pemerintah agar rakyat bisa menentukan ketentraman bersama...
Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional

0
Hari ini, Jumat, 20 Mei 2022, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Kebangkitan Nasional atau biasa disebut Harkitnas. Penetapan ini bertepatan...

Terasastra #Bebas-2

2
 "If you want to find happiness, find gratitude." Sisi Lain Oleh: Mohammad Ilyas Masihkah kamu kecewa? Masihkah kamu menganggap tuhan tak berpihak padamu? Masihkah kamu berpikir semesta tak mendukungmu Bukankah...