Moderatpers.com – Sekolah advokasi pada hari Selasa (7/12) telah terselenggara dengan lancar sesuai dengan yang menjadi agenda dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari. Acara tersebut sangat menarik karena mendatangkan narasumber yang menggeluti penuh di bidangnya yaitu Faiz Asryad. SP (Tenaga Ahli DPR RI) dan Wahyu Agung Prasetyo (Aliansi Jurnalis Independen AJI Indonesia).
Agenda tersebut dihadiri oleh semua ORMAWA, UKM, hingga pihak luar kampus yang telah diundang oleh DPM-U untuk menghadiri acara “Sekolah Advokasi” tersebut.
Mengambil tema sekolah advokasi yang menjalankan 3M “menyerap, menyampaikan, dan mengawal”, antusiasme peserta sejalan acara tersebut berlangsung sangat tinggi. Hal ini dikarenakan pihak kampus sendiri belum pernah mengadakan acara seperti ini di tahun-tahun sebelumnya sehingga dapat menaikkan minat dan ketertarikan dalam lingkup Universitas Hasyim Asy’ari.
Baca Juga : Cerita Sukses Mahasiswa Terbaik FIP Unhasy
Sekolah advokasi yang dicanangkan oleh DPM-U pada tahun ini memberikan pandangan baru dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam lingkup kampus.
“Sekarang kampus sudah mulai bangkit dari keterpurukan masa pandemi jadi saya yakin banyak perubahan baru yang mungkin dapat menimbulkan polemik, sehingga dengan adanya sekolah advokasi mahasiswa dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.”, papar Mabruri Laka (Ketua DPM-U)
Dengan adanya sekolah advokasi, Laka menyampaikan bahwa “semua permasalahan harus diatasi dengan aturan advokasi yang ada, tidak hanya menjadi obrolan warung kopi semata.”
Selain itu, setelah adanya sekolah advokasi, DPM-U nantinya akan melanjutkan perihal pembahasan advokasi lebih ke ranah pengimplementasian advokasi yang benar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dari tingkat himpunan, fakultas, universitas, maupun UKM.
“Saya juga berharap dengan adanya acara ini nantinya akan terjalin kerjasama antar ormawa maupun ukm yang ada di Universitas Hasyim Asy’ari sehingga semua permasalahan tidak hanya diatasi sendiri-sendiri dan roda organisasi dapat berjalan dengan seperti yang diharapkan” katanya.
Dengan begitu, adanya sekolah advokasi dapat menjadi titik terang dan sebagai dasar dalam menghadapi permasalahan yang nantinya muncul di lingkungan kampus serta mahasiswa dapat mengatasinya dengan aturan advokasi yang runtut.
Penulis : Deristya Annisa Amalia
Editor : Aan Fauzi