spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAIPK Nyaris 4,0! Yudisium Terbaik Fakultas Ekonomi

IPK Nyaris 4,0! Yudisium Terbaik Fakultas Ekonomi

Moderatpers.com  – (21/11/2020) Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari menggelar yudisium virtual via zoom meeting. Yudisium, adalah kata yang tidak asing bagi seorang mahasiswa, dimana proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai transkip akedemik. Disetiap acara yudisium, tentu akan diumumkan pula mahasiswa dengan nilai tertinggi yang mendapatkan predikat cum laude atau dengan pujian. IPK 3,94 adalah IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) terbaik di Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari lulusan tahun ini yang dirasakan oleh saudari Azmil Futihatul Rizqiyah, Mahasiswi dari Program Studi Ekonomi Islam.

Pada kesempatan ini pula, Redaktur Fews and News UKM LPM FUM berkesempatan untuk mewawancarai lulusan terbaik FE Unhasy ini. Berikut wawancara kami dengan Azmil Futihatul Rizqiyah :

Bagaimana perasaan kakak menyandang gelar dengan pujian dan mendapat IPK tertinggi se fakultas?

Alhamdulillah merasa bersyukur banget sih, sebenarnya saya tidak menarget sampai menjadi mahasiswa terbaik se fakultas. Kalau se prodi sih memang kelihatan. Tapi, kalua se fakultas, Alhamdulillah, perasaan saya jelas lebih senang.Ternyata apa – apa yang dikerjakan selama di dunia perkuliahan di setiap semester di bangku perkuliahan hasilnya tidak sia-sia dan sangat membangakan terutama kepada orang tua.

Setiap orang pasti memiliki metode belajar dengan cara berbeda-beda. Apa metode belajar yang kakak terapkan selain membaca sehingga bisa meraih prestasi ini?

Jika saya memakai metode belajar itu justru dengan membaca saya lebih merasa susah jadi saya ketika belajar Lewat metode mendengar , merekam dengan baik ketika dosen memberi materi atau mahsiswa yang memberi materi ketika presentasi jadi dari situ saya melalui metode mendengar saya masukkan ke memori kita lalu di simpan dengan baik. Jadi besok-besok kita tidak perlu membuka lagi karena itu metode lebih gampang , jadi ketika ada pembahasan itu di ulang langsung ingat. Oh ini pembahasan kemarin yang pernah di jelaskan. Jadi dengan metode mendengarkan, memasukkan dan disimpan ke dalam memori.

Kita sebagai mahasiswa pasti punya kesibukan lain selain hanya menjadi mahasiswa, nah kegiatan atau organisasi apa yang kakak ikuti baik intra maupun extra ?

Saya aktif di intra kampus HMP di devisi keilmuan. BEM FE ikut di pengabdian masyarakat , UKM di MDAQ Unhasy. Kegiatan extra, les untuk anak-anak , pernah ikut di beberapa lomba MTQ nasioanal Fahmil Qur’an, dan sering mengikuti lomba debat.

Bagaimana cara kakak membagi waktu dengan kesibukan-kesibukan tersebut antara kuliah dan organisasi?

Setiap orang pasti harus mempunyai prioritas, sering kali orang mengedepankan organinasi dan menyampingkan akedemik. Kalau saya lebih memprioritaskan akedemik dan organisasi hanya untuk pengalaman tapi tidak menutup kemungkinan saya juga harus fokus pada organisasi. karena saya harus bertanggung jawab karena sudah terjun ke dunia organisasi. Jadi, jika membagi waktu kita harus memprioritaskan hal yang lebih penting dan tidak boleh mementingkan hal yang kurang penting dan harus sangat mementingkan tugas- tugas kuliah harus selesai.

Setiap orang pasti mempunyai motivator untuk dirinya sendiri, untuk melangkah maju apalagi saat kita down pasti kita butuh orang yang sangat memotivasi langkah kita, nah siapa motivator terbaik dalam hidup kakak?

Ya , orang tua lah. Karena memang apapun kita kembali ke orang tua, karena dari kecil emang dididik baget. Karena juga orang tua keluarga basic. Berpedidikan semua, dan kesulitan apapun pasti kembali ke orang tua, support apapun juga diberikan orang tua. Ikhtiar lahir bathin juga diberikan orang tua dari doa dan biaya di lengkapi oleh orang tua.

Apa kenangan atau kesan kakak selama menjadi mahasiswa di Unhasy yang tidak bisa di lupakan?

saya dulu sebelum kesini pernah kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya punya basic IPA dan di UIN malang saya mengambil jurusan fisika terus saya pindah kesini mengambil Jurusan Ekonomi Syari’ah dengan latar belakang berbeda. Kesannya sih pertama kali tau Akuntansi dan tahu Ilmu Ekonomi saya sama sekali tidak mempunyai dasar. Tapi, sambil dijalani dan belajar. Alhamdulillah cepat meresap.Jadi, disini banyak kenangannya. Dan teman teman sekelas itu saling merangkul belajar bareng-bareng jadi saya senang.

Apa pesan atau tips dari kakak yang ingin disampaikan untuk kampus dan adik tingkat?

 

Saya lebih suka mengutip dari pesan mbah Wahab salah satu pendiri NU ” Bahwa tiada udzur buat berjuang, artinya apa halangan seperti apapun kita tidak boleh berhenti berjuang. Mahasiswa terutama hanya untuk keinginan orang tua atau hanya sekedar mengisi waktu luang atau hanya memperoleh gelar dan apapun alasan nya untuk kuliah harus di jalani dengan sungguh-sungguh. Walaupun awal niatnya hanya mengisi waktu luang atau apa namanya kita yang sudah terjun kedunia perkuliahan otomatis kita harus tanggung jawab di situ semaksimal mungkin, kita harus lakukan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. kalau saya pribadi dari dulu emang berprinsip pendidikan adalah nomor satu, jadi saya itu kalau tidak mengerjakan tugas sudah resah dan sebisa mungkin tugas itu harus sesuai sama deadline nya. Jangan sampai tugasnya sekarang “ Ah, besoklah ngerjakan besok juga bisa di kumpulkan” intinya jangan sampai menunda-nunda, jadi ketika kita dikasih tugas, dikasih amanah, di kasih tanggung jawab, harus di maksimalkan. Pokoknya semangat lah. Karena pendidikan adalah nomor satu

Biodata Narasumber

Nama : Amil Futihatul ruqyah
TTL : Jombang , 27 Maret 1997
Alamat : Tembelang, Jombang
Pengalaman Organisasi : HMP Ekonomi Islam Bagian Keilmuan, BEM FE Devisi Pengabdian Masyarakat, UKM MDAQ Unhasy

Pewarta : Saadatul Husna
Editor : Rokhimatul Inayah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Menggapai Bintang

193
Oleh: Zanatul Faizah Cahaya matahari terlihat semburat mewarnai langit. Dengan penuh semangat, Adi bangun dari tidurnya. Setelah nyawanya benar-benar terkumpul, tangannya menggapai karung goni di...

Lestarikan Budaya, UNHASY Gelar Festival Selama Dua Hari

37
Moderatpers.com - Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar festival dengan tema “Integritas Bahasa dan Budaya sebagai Identitas Bangsa” di kampus A UNHASY dari tanggal 29...
KH. Musta'in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

KH. Musta’in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

37
Moderatpers.com – Pakar ilmu tafsir sekaligus Mudir I Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng, KH. Musta'in Syafi'i, M.Ag menjelaskan pentingnya mencegah radikalisme dengan kata “Al...

Perkembangan Media Komunikasi Masa Kini Membawa Dunia Lebih Dekat

106
ModeratPers - Dalam era digital yang terus berkembang, media komunikasi memainkan peran sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Kemajuan teknologi telah menghadirkan berbagai inovasi...
Sensasi Tradisional Nasi Goreng Istimewa Pak Takim, yang dimasak dengan Arang

Sensasi Tradisional Nasi Goreng Istimewa Pak Takim, yang dimasak dengan Arang

41
Moderatpers.com - Nasi goreng adalah makanan khas nusantara yang mudah dibuat. Bahkan, sekarang keberadaanya sudah menjamur berderet di jalanan. Makanan yang digemari berbagai kalangan...