Moderatpers.com – Dalam acara khotmil Qur’an serta kajian bertajuk “Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an”, Muhammad Nur Salim, M. Ag (Dosen PAI Universitas Hasyim Asy’ari) menjelaskan tentang pendidikan yang seharusnya diterapkan.
Menurutnya, pendidikan adalah suatu proses usaha dari orang dewasa yang telah sadar akan kemanusiaannya. Kemanusiaan yang dimaksud adalah dalam membimbing, melatih, menanamkan nilai-nilai dan dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda.
Input dari pendidikan ada dua unsur, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Al-Qur’an dan hadits yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
“Kedua input ini nanti outputnya itu keterampilan ketika seseorang diperkenalkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dia akan terampil dalam hidup. Sedangkan Al-Qur’an dan hadits, secara khusus bebicara tentang moral atau akhlak yang menjadi pedoman agar hidup lurus,” jelasnya dalam acara yang diadakan oleh divisi kajian dan agama HMP PAI pada Kamis (18/11).
Baca Juga : Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi, HMP PAI Gelar Kajian di Ma’had Al-Jami’ah Hasyim Asy’ari
Karena pendidikan dalam prespektif Al-Qur’an dan hadits lebih cenderung kepada akhlak, maka tak heran jika Nabi SAW diutus untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak. Sehingga, output yang didapatkan adalah iman dan takwa yang berkualitas.
Seorang pendidik harus bisa menjernihkan jiwa muridnya, apabila muridnya memiliki fikiran-fikiran syirik, karena syirik merupakan biang dari segala keburukan.
“Nanti ketika anaknya banyak, anaknya itu bisa dengki, takabur, riya’. Itu semua adalah ketidak jernihan tauhid. Makanya tugas utama pendidik sebelum mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan, yang pertama adalah mengajarkan soal akhlak,” kata dosen PAI itu.
Tilawatul ayat, ta’limul kitabal Qur’an, ta’limul kitabal hikmah, dan tazkiyatunnafsi merupakan komponen yang harus dijadikan satu. Sehingga nantinya bisa dikatakan pendidikan versi Al-Qur’an.
“Dari beberapa sifat ini, apabila tidak bisa lengkap, maka dikatakan seperti orang yang kehilangan kakinya,” ungkap pak Nur Salim, sapaan akrabnya.
Khotmil Qur’an dan kajian tersebut dilaksanakan via google meet dan siarkan langsung melalui kanal youtube HMP PAI. Selain khotmil Qur’an dan kajian, acara juga diisi dengan istigotsah yang dipimpin oleh Abdurrochim, salah satu anggota divisi keagamaan.
Dimulai dari pukul 08.00 s/d 11/00 WIB, acara berjalan lancar dan khidmat. Impact dari kegiatan ini adalah supaya banyak mahasiswa Unhasy terkhusus prodi PAI agar semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Qur’an dan dapat diterapkan dalam nilai-nilai kehidupan.
Pewarta: Halimatus Sholihah
Editor : Rokhimatul Inayah
k8 カジノ バニー
この記事を読んで、本当に感動しました。感謝します。
DentiCore is a gum health support formula designed to help users remove dental health problems like bad breath, cavities, tooth decay, etc.