spot_imgspot_imgspot_img
Senin, September 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAUNHASY Kembali Berduka, Guru Besar Prodi PBA Berpulang ke Rahmatullah

UNHASY Kembali Berduka, Guru Besar Prodi PBA Berpulang ke Rahmatullah

Moderatpers.com – Rabu, (21/07). Innalillahi wa innailaihi roji’un, keluarga besar Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY), khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Prodi PBA) kembali berduka dengan datangnya kabar duka atas wafatnya Alm. Ustadz KH. Mahmud Fauzi, Lc. M.H.I pada Rabu (27/07) tepatnya pada pukul 10:40 WIB. Hal ini diinformasikan oleh Ust. Dr. Abdul Qodir, M.Pd.I (Dosen tetap Prodi PBA).

Sebagai penghormatan terakhir yang bisa diberikan kepada Alm. Ustadz KH. Mahmud Fauzi, Lc. M.H.I atau biasa disapa dengan Ustadz Mahmud keluarga Prodi PBA mengadakan acara Do`a Bersama Yasin dan Tahlil melalui zoom meeting yang diselenggarakan pada malam hari pukul 19:30 WIB. Acara tersebut diikuti oleh beberapa civitas akademika UNHASY, baik dosen, mahasiswa maupun alumni.

Mahasiswa Prodi PBA Hayat Qoys Al-Harrani sebagai pemandu acara memulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan Yasin yang dimpin oleh Ustadz Dr. Fathur Rohman, M.Pd.I, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil yang dimpin oleh Ustadz Dr. Abdul Qodir, M.Pd.I dan untuk pembacaan doa dipimpin oleh Ustadz Dr. Mu’at, M.Pd, sedangkan orbituari disampaikan oleh Ustadz Arif Setyabudi, M.Pd.I.

Sosok Alm. Ustadz Mahmud adalah pribadi yang sangat baik. Hampir semua dosen yang berada di Prodi PBA merupakan generasi didikan beliau. “Beliau adalah sosok guru, sosok orang tua, motivator, inspirator, sekaligus sosok mentor yang sangat kompeten bagi kami. Selama ini beliau tidak pernah terdengar memiliki sosok yang keras dalam artian penghukuman atau sejenisnya terhadap orang lain namun beliau adalah sosok yang keras terhadap dirinya.” Papar Ustadz Arif Setyabudi, M.Pd.I (sosok dosen yang paling dekat dengan Alm. Ustadz Mahmud) dalam sambutannya pada acara do`a bersama. Sangat jelas bahwa dosen PBA merasa sangat kehilangan sosok yang begitu bijaksana dan teramat ramah, sosok yang tidak pernah segan untuk menyapa terlebih dahulu, sekalipun terhadap mahasiswanya, beliau selalu menganggap mahasiswa dan para dosen adalah bagian dari keluarganya.

Baca Juga : UNHASY Berduka, Wakil Rektor III, Dr. Mif Rokhim, MA Tutup Usia

“Orang cerdas akan meninggalkan dua hal yaitu prestasi dan prasasti. Dan beliau memiliki keduanya. Prasasti beliau adalah prodi PBA sendiri, sebelum prodi ini terbentuk, beliau hanya sering mengajarkan tentang bahasa arab kepada kami. Hingga kemudian, prodi PBA menerima mahasiswa, dan hal itu beliau rawat sampai sekarang. Prasasti kedua beliau adalah berdirinya lembaga Bahasa sekitar tahun 2008, dimana pada awal periode, beliau memimpin langsung sebagai ketua lembaga. Namun, di periode berikutnya, beliau melimpahkan tanggungjawab kepada yang lebih muda dari beliau dengan dalih, bahwa sudah saatnya beliau yang sepuh cukup menjadi pendukung dari belakang.” Ujar Ustadz Arif sambil mengusap wajah, mengingat kenangan yang menurut beliau masih teramat sedikit dan kurang.

Ustadz Mahmud adalah sosok yang teramat mencintai ilmu. Hal yang menjadi temannya adalah buku dan beliau tidak akan segan mencari ilmu dari orang-orang yang lebih muda darinya. Bagi beliau, tidak ada waktu terbuang percuma tanpa belajar serta beribadah. Tentu saja tidak hanya buku yang selalu menjadi hobi nya setiap hari, namun, beliau juga sangat mencintai tanaman dan teramat suka dalam berolahraga.

Beliau menyandang status alumni timur tengah dalam bidang Ushuluddin, namun kecintaannya terhadap Bahasa Arab sangat besar “Beliau selalu berdawuh terhadap mahasiswanya untuk selalu mempelajari bahasa arab, bahwa kita tidak boleh meninggalkan bahasa arab. Sampai beliau kemudian memiliki inisiatif untuk mendirikan LPBA (Lembaga Pendidikan Bahasa Arab) di daerah beliau. Namun, sungguh tidak bisa dipercaya bahwa sekarang beliau sudah meninggalkan kita.” Jelas Ustadz. Arif di akhir sambutannya. Sosok Almarhum pasti sudah meninggalkan banyak kenangan manis di hati mahasiswa dan para dosen. Dan sampai kapanpun, prasasti yang beliau tinggalkan, tidak akan pernah terlupakan. Selamat jalan, Ustadz. Semoga ridha engkau selalu bersama kami.

Penulis : Alfi Maghfiroh
Editor : Nur Fadlilah
Penerbit : Tim Media UKMP MöDERAT

119 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

KH. Musta'in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

KH. Musta’in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

113
Moderatpers.com – Pakar ilmu tafsir sekaligus Mudir I Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng, KH. Musta'in Syafi'i, M.Ag menjelaskan pentingnya mencegah radikalisme dengan kata “Al...
MHQ, Pondok Qur’an Rintisan di Kawasan Tebuireng Jombang

MHQ, Pondok Qur’an Rintisan di Kawasan Tebuireng Jombang

139
Moderatpers.com - Tidak bisa dipungkiri, kawasan Tebuireng Kabupaten Jombang merupakan salah satu kiblat umat muslim di Indonesia. Hal itu melekat setelah Hadratussyaikh KH Hasyim...

Profil UKM FUM

169
Moderatpers.com - UKM FUM UNHASY atau Ukm Forum Unhasy Menulis Universitas Hasyim Asy'ari resmi berdiri pada Rabu, (4/10/2017) dibawah naungan rekorat UNHASY dengan nomer...

Sejarah Hari Kebebasan Sedunia Dan Hubungannya Dengan Indonesia

354
Moderatpers.com - Hari kebesan sedunia yang diperingati setiap 09 November merupakan hari yang sarat akan peristiwa penting. Di mana 32 tahun lalu, penjajahan dan...