spot_imgspot_imgspot_img
Senin, September 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAJombangKomunitas Teater Ruwet, Tampilkan Nilai Perjuangan Lewat Lakon SOBRAT

Komunitas Teater Ruwet, Tampilkan Nilai Perjuangan Lewat Lakon SOBRAT

Moderatpers.com – Panggung teater Jombang kembali diramaikan dengan produksi terbaru dari Komunitas Teater Ruwet (Rupo Welas Ati), dengan judul SOBRAT yang diambil dari nama tokoh utama. Aksi pementasan kali ini dilaksanakan di Gedung Juang Jl.Gatot Subroto No 169 Kepanjen – Jombang yang dimulai dari tanggal 16 – 17 November 2019.

Panggung teater Jombang kembali diramaikan dengan produksi terbaru dari Komunitas Teater Ruwet (Rupo Welas Ati), dengan judul SOBRAT yang diambil dari nama tokoh utama. Aksi pementasan kali ini dilaksanakan di Gedung Juang Jl.Gatot Subroto No 169 Kepanjen – Jombang yang dimulai dari tanggal 16 – 17 November 2019.\n\n Pementasan yang berjudul Sobrat karya Athur S Nal lan sukses digelar dalam tiga kali pementasan yang pertama pada tgl (16/11) pukul 19.00 dan tgl (17/11) pukul 10.00 WIB dan 15.00 WIB, “dilakukan tiga kali karena sudah keputusan tim produksi juga agar teman – teman lebih totalitas saja” jelas Nadzir. Pementasan ini melibatkan 6 Aktor utama diantaranya Sobrat diperankan oleh Faiz, Rasminah oleh Mila, Bu lopen oleh Karimah, Ina Ghonar oleh Yeye, Wak Bromo oleh Bang Koko, dan Samolo oleh Ari Colo yang merupakan sahabat Sobrat serta beberapa Aktor pendukung lainnya.\nMenampilkan sebuah aksi teater Sobrat ini tidaklah mudah Sutradara M. Nadzir berusaha membuat tampilan modern dalam pementasan dengan tanpa menghilangkan suasana 14 tahun yang lalu “karena dalam pementasan ini mengambil tema Umentrevik, kembali seperti tahun 2005” ungkapnya.\nPementasan ini ditunjukkan kepada masyarakat umum khusunya para pelajar karena ada pihak yang ikut memberikan asupan dana dengan syarat targetnya adalah Pelajar, karena sasaran utama pementasan ini adalah para pelajar maka ada banyak sekali pesan moral yang bisa diambil dari pementasan tersebut, salah satunya adalah “seseorang tidak bisa mengambil satu langkah dengan cepat tanpa harus mempertimbangkannya dua hingga tiga langkah selanjutnya, serta jangan pernah sombong atas apa yang sudah dimiliki karena roda kehidupan selalu berputar”.\n(Nur Fadilah)

Pementasan yang berjudul Sobrat karya Athur S Nal lan sukses digelar dalam tiga kali pementasan yang pertama pada tgl (16/11) pukul 19.00 dan tgl (17/11) pukul 10.00 WIB dan 15.00 WIB, “dilakukan tiga kali karena sudah keputusan tim produksi juga agar teman – teman lebih totalitas saja” jelas Nadzir. Pementasan ini melibatkan 6 Aktor utama diantaranya Sobrat diperankan oleh Faiz, Rasminah oleh Mila, Bu lopen oleh Karimah, Ina Ghonar oleh Yeye, Wak Bromo oleh Bang Koko, dan Samolo oleh Ari Colo yang merupakan sahabat Sobrat serta beberapa Aktor pendukung lainnya.
Menampilkan sebuah aksi teater Sobrat ini tidaklah mudah Sutradara M. Nadzir berusaha membuat tampilan modern dalam pementasan dengan tanpa menghilangkan suasana 14 tahun yang lalu “karena dalam pementasan ini mengambil tema Umentrevik, kembali seperti tahun 2005” ungkapnya.
Pementasan ini ditunjukkan kepada masyarakat umum khusunya para pelajar karena ada pihak yang ikut memberikan asupan dana dengan syarat targetnya adalah Pelajar, karena sasaran utama pementasan ini adalah para pelajar maka ada banyak sekali pesan moral yang bisa diambil dari pementasan tersebut, salah satunya adalah “seseorang tidak bisa mengambil satu langkah dengan cepat tanpa harus mempertimbangkannya dua hingga tiga langkah selanjutnya, serta jangan pernah sombong atas apa yang sudah dimiliki karena roda kehidupan selalu berputar”.

(Nur Fadilah)

Avatar photo
Nur Fadlilah
Mahasiswa PBA Unhasy dan Aktif di UKMP Moderat Unhasy

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Beri Ruang Aspirasi Mahasiswa, DPM FAI UNHASY Gelar Talk Show Anti Dungu

14
Dalam rangka memberi ruang menyampaikan aspirasi mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama Islam (DPM FAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) gelar Talk Show Anti Dungu...

Terasastra #Bebas-2

310
 "If you want to find happiness, find gratitude." Sisi Lain Oleh: Mohammad Ilyas Masihkah kamu kecewa? Masihkah kamu menganggap tuhan tak berpihak padamu? Masihkah kamu berpikir semesta tak mendukungmu Bukankah...

Jum’at Puisi (JumPus) #Bebas-6

0
"Your time is limited, so don't waste it living someone else's life." -Steve Jobs Kala Malam Tiba Karya: Zanatul Faizah Dalam remang-remang cahaya Siluet ibu berdiri merana Bak sebatang...

Bakti Budaya dan Donasi Buku di Dusun Rapah Ombo

1
MINHA.News- Keluarga Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng- Jombang menyelenggarakan “Bakti Budaya dan Donasi Buku” pada 31 Maret –...

Melawan Lupa! Tragedi September Penuh Darah (Part I)

0
Moderatpers.com - Bulan September dikenal sebagai bulan kelam dalam HAM. Beberapa kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi dimasa lampau diantaranya seperti : Pembunuhan Munir...