Sepekan Wafatnya Alm. Kiai Mif, Bem FAI UNHASY Gelar Do`a Bersama Virtual

Möderatpers.com- BEM FAI UNHASY (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari) bekerja sama dengan seluruh Hmp FAI (Himpunan Mahasiswa Prodi Fakultas Agama Islam) dan didukung oleh seluruh jajaran dosen Fakultas Agama Islam menggelar do`a Bersama Yasin dan Tahlil untuk mengenang 7 hari wafatnya Dr. KH. Miftahurrahim Syarkun, M.A secara virtual melalui platform zoom teleconference meeting pada Sabtu (17.07).

Alm. Dr. KH. Miftahurrahim Syarkun, M.A atau yang akrab disapa Kiai Mif adalah seorang tokoh panutan, bukan hanya sebagai Wakil Rektor III Unhasy beliau juga adalah pengasuh Ma’had Al- Jami’ah Unhasy. Dalama acara Doa Bersama tersebut diisi dengan pembacaan yasin yang dipimpin oleh Bpk. Ali Sa’id, M. Hi beliau adalah Dosen tetap Prodi (Program Studi) Pendidikan Agama Islam dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang di pimpin oleh Bapak Dr. Mu’at, M.Pd, beliau merupakan Dosen tetap Prodi Pendidikan Bahasa Arab, kemudian pembacaan doa dipimpin oleh Bapak Burhanuddin Ridlwan, Lc, M. Pd. I beliau juga merupakan Dosen prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Baca Juga : UNHASY Berduka, Wakil Rektor III, Dr. Mif Rokhim, MA Tutup Usia

UNHASY Kembali Berduka, Guru Besar Prodi PBA Berpulang ke Rahmatullah

Setelah pembacaan doa dilanjutkan dengan orbituari Alm . Kiai Mif yang disampaikan oleh Bapak Mohammad Slamet, S. Ag, M. Pd. I, beliau merupakan Kaprodi KPI (Kepala Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam), beliau menyampaikan bahwa Kiai Mif bukan hanya seorang dosen panutan namun beliau juga merupakan sosok seorang santri yang amat sangat patuh terhadap Almarhum Dr. (H.C.) Ir. KH. Salahuddin Wahidsholahuddin Wahid dalam bahasa santri adalah santri yang sami’na waatho’na, hal ini bisa dibuktikan ketika beliau masih terikat kontrak mengajar di Uiversitas Teknologi Malaysia, Kiai Mif diminta untuk pulang membantu membangun Unhasy, tanpa berfikir panjang beliau langsung sami’na waatho’na untuk pulang dan akhirnya beliau berkonsentrasi membangun Universitas Hasyim Asy’ari menjadi lebih baik.

“Tidak hanya itu, Alm Kiai Mif juga ingin membangun peradaban berbasis pesantren di ma’had al- jami’ah, dan menurut saya sebagian besar dari apa yang beliau inginkan sudah bisa di implementasikan, namun ada juga yang belum di implementasikan, semoga kedepannya kita semua bisa meneruskan perjuangan beliau” tutur Bapak Slamet pada akhir pembicaraannya.

penulis   : Nur Fadlilah

Editor     : Aan Fauzi