spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAUNHASY Kembali Berduka, Guru Besar Prodi PBA Berpulang ke Rahmatullah

UNHASY Kembali Berduka, Guru Besar Prodi PBA Berpulang ke Rahmatullah

Moderatpers.com – Rabu, (21/07). Innalillahi wa innailaihi roji’un, keluarga besar Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY), khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Prodi PBA) kembali berduka dengan datangnya kabar duka atas wafatnya Alm. Ustadz KH. Mahmud Fauzi, Lc. M.H.I pada Rabu (27/07) tepatnya pada pukul 10:40 WIB. Hal ini diinformasikan oleh Ust. Dr. Abdul Qodir, M.Pd.I (Dosen tetap Prodi PBA).

Sebagai penghormatan terakhir yang bisa diberikan kepada Alm. Ustadz KH. Mahmud Fauzi, Lc. M.H.I atau biasa disapa dengan Ustadz Mahmud keluarga Prodi PBA mengadakan acara Do`a Bersama Yasin dan Tahlil melalui zoom meeting yang diselenggarakan pada malam hari pukul 19:30 WIB. Acara tersebut diikuti oleh beberapa civitas akademika UNHASY, baik dosen, mahasiswa maupun alumni.

Mahasiswa Prodi PBA Hayat Qoys Al-Harrani sebagai pemandu acara memulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan Yasin yang dimpin oleh Ustadz Dr. Fathur Rohman, M.Pd.I, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil yang dimpin oleh Ustadz Dr. Abdul Qodir, M.Pd.I dan untuk pembacaan doa dipimpin oleh Ustadz Dr. Mu’at, M.Pd, sedangkan orbituari disampaikan oleh Ustadz Arif Setyabudi, M.Pd.I.

Sosok Alm. Ustadz Mahmud adalah pribadi yang sangat baik. Hampir semua dosen yang berada di Prodi PBA merupakan generasi didikan beliau. “Beliau adalah sosok guru, sosok orang tua, motivator, inspirator, sekaligus sosok mentor yang sangat kompeten bagi kami. Selama ini beliau tidak pernah terdengar memiliki sosok yang keras dalam artian penghukuman atau sejenisnya terhadap orang lain namun beliau adalah sosok yang keras terhadap dirinya.” Papar Ustadz Arif Setyabudi, M.Pd.I (sosok dosen yang paling dekat dengan Alm. Ustadz Mahmud) dalam sambutannya pada acara do`a bersama. Sangat jelas bahwa dosen PBA merasa sangat kehilangan sosok yang begitu bijaksana dan teramat ramah, sosok yang tidak pernah segan untuk menyapa terlebih dahulu, sekalipun terhadap mahasiswanya, beliau selalu menganggap mahasiswa dan para dosen adalah bagian dari keluarganya.

Baca Juga : UNHASY Berduka, Wakil Rektor III, Dr. Mif Rokhim, MA Tutup Usia

“Orang cerdas akan meninggalkan dua hal yaitu prestasi dan prasasti. Dan beliau memiliki keduanya. Prasasti beliau adalah prodi PBA sendiri, sebelum prodi ini terbentuk, beliau hanya sering mengajarkan tentang bahasa arab kepada kami. Hingga kemudian, prodi PBA menerima mahasiswa, dan hal itu beliau rawat sampai sekarang. Prasasti kedua beliau adalah berdirinya lembaga Bahasa sekitar tahun 2008, dimana pada awal periode, beliau memimpin langsung sebagai ketua lembaga. Namun, di periode berikutnya, beliau melimpahkan tanggungjawab kepada yang lebih muda dari beliau dengan dalih, bahwa sudah saatnya beliau yang sepuh cukup menjadi pendukung dari belakang.” Ujar Ustadz Arif sambil mengusap wajah, mengingat kenangan yang menurut beliau masih teramat sedikit dan kurang.

Ustadz Mahmud adalah sosok yang teramat mencintai ilmu. Hal yang menjadi temannya adalah buku dan beliau tidak akan segan mencari ilmu dari orang-orang yang lebih muda darinya. Bagi beliau, tidak ada waktu terbuang percuma tanpa belajar serta beribadah. Tentu saja tidak hanya buku yang selalu menjadi hobi nya setiap hari, namun, beliau juga sangat mencintai tanaman dan teramat suka dalam berolahraga.

Beliau menyandang status alumni timur tengah dalam bidang Ushuluddin, namun kecintaannya terhadap Bahasa Arab sangat besar “Beliau selalu berdawuh terhadap mahasiswanya untuk selalu mempelajari bahasa arab, bahwa kita tidak boleh meninggalkan bahasa arab. Sampai beliau kemudian memiliki inisiatif untuk mendirikan LPBA (Lembaga Pendidikan Bahasa Arab) di daerah beliau. Namun, sungguh tidak bisa dipercaya bahwa sekarang beliau sudah meninggalkan kita.” Jelas Ustadz. Arif di akhir sambutannya. Sosok Almarhum pasti sudah meninggalkan banyak kenangan manis di hati mahasiswa dan para dosen. Dan sampai kapanpun, prasasti yang beliau tinggalkan, tidak akan pernah terlupakan. Selamat jalan, Ustadz. Semoga ridha engkau selalu bersama kami.

Penulis : Alfi Maghfiroh
Editor : Nur Fadlilah
Penerbit : Tim Media UKMP MöDERAT

40 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Sempat Kontroversi Karena Berlakukan Kuliah Online, Unhasy Akhirnya Putuskan PTM Terbatas

Sempat Kontroversi Karena Berlakukan Kuliah Online, Unhasy Akhirnya Putuskan PTM Terbatas

32
Moderatpers.com – Sebulan lalu, mahasiswa/i Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) sempat di hebohkan dengan keputusan rektorat soal tetap melanjutkan perkuliahan online atau sesuai kebijakan pemerintah...
Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

35
Moderatpers.com – Beberapa permasalahan yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai saat ini...

Agar Silaturahim Kuat, FE Unhasy Adakan Acara Ekonomi Bersholawat

73
Moderatpers.com – Kamis, (04/11), Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asya’ari (FE UNHASY) yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE, berkolaborasi dengan...

Senin Puisi (SenPus) #Harapan

0
"Di mana ada kehidupan, di situ ada harapan." - Marcus Tullius Cicero Asa di Ujung Tanduk Oleh: Zanatul Faizah Ya Allah, kupasrahkan semua kepada-Mu Mati dan hidup berada...

Kopi Sebagai Salah Satu Media Komunikasi yang Fleksibel

0
Dalam beberapa tahun ini terjadi fenomena budaya yang sangat unik, dimana masyarakat indonesia pada umunya sedang kerajingan yang nama nya minum kopi, baik kopi...