Rotasi dan Revolusi

Crowdstroia adalah salah satu penulis terkenal di dunia orange aka wattpad. Penulis dengan nama samaran “crowdstroia” ini sudah merilis 20 judul di platform kesayangannya dan akan terus bertambah, ia juga telah menerbitkan 4 judul tulisannya ke dalam bentuk fisik.

Trivia Ganggarespati (Riv) adalah seorang mahasiswa Biologi di Universitas Sapta Husada. Saat mengerjakan skripsinya, ia diarahkan oleh dosen pembimbingnya untuk bertemu dengan Arraf Abizard Rauf (Arraf) seorang alumni populer memiliki bahan penelitian yang Riv butuhkan. Arraf terkenal sebagai mahasiswa dengan pencapaian gemilangnya dan dikenal luas seantero kampus. Berbeda dengan Riv yang memiliki pandangan hidup berbeda dan cenderung kritis. Meskipun awalnya enggan karena Arraf memiliki standar yang baik untuk kriteria perempuan idamannya, pertemuan mereka di rumah Arraf, memicu rasa penasaran Arraf terhadap Riv Arraf pun bertekad untuk lebih mengenal Riv.

Kisah ini berkembang di seputar kehidupan perkuliahan dan percintaan yang penuh dengan percakapan tentang refleksi kehidupan. Riv yang teguh dengan prinsip dan pemikirannya, serta Arraf yang tampak sempurna namun juga memiliki sisi manusiawi. Hal tersebut justru saling mempengaruhi dan menemukan arti kehidupan yang lebih besar melalui interaksi mereka.

Kisah percintaan mereka pun sangat kompleks karena adanya konflik-konflik yang timbul dari kelebihan dan kekurangan dari pasangan. Seperti Arraf yang memiliki motto “I came, I saw, I win” yang berarti jika dia memiliki keinginan pasti akan selalu diperjuangkan, dan itulah yang menjadi alasan kemenangan Arraf dalam berbagai bidang. (Hal.14)

Dalam kasus sebagian perempuan, pasti akan langsung takjub jika melihat karakter dan prinsip yang dimiliki Arraf Namun, berbeda dengan Riv dalam pandangan Riv seseorang yang menjadi pemimpin pasti merasa kesepian karena harus mengatur para anggotanya. Layaknya matahari yang memimpin tata surya dan berevolusi terhadapnya. Meskipun matahari memiliki cahaya yang indah, terang dan gagah. Matahari tetaplah berdiri sendiri untuk melakukan tugasnya bagi planet-planet yang bergantung padanya. Riv mengibaratkan Arraf sebagai matahari yang dapat memimpin planet-planet lain untuk mengorbitnya. Dan Riv mengibaratkan dirinya sebagai komet yang bisa datang kapanpun kepada matahari. Disinilah puncak konflik dari novel tersebut. Layaknya seorang lelaki yang memiliki watak pemimpin, Arraf ingin Riv menjadi bagian dari salah satu planet yang mengorbit dalam keteraturannya, dalam artian Arraf menginginkan Riv berada dalam jangkauannya.

Dalam alur cerita novel tersebut tidak hanya memiliki satu konflik saja, ada beberapa konflik tentang Arraf dan Riv yang membuat novel ini semakin seru. Seperti masa lalu teman Riv yang sudah dia anggap tidak pernah ada di dunia karena mengalami suatu masalah. Hal ini pun menjadikan Arraf berfikir tak karuan, ketakutan Arraf adalah menjadi target yang sama seperti teman lama Riv.

Kelebihan novel ini sehingga layak untuk dibaca karena memiliki karakter penokohan dan kisah yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. Adapun klimaks dari konflik ceritanya tidak berlebihan dan masuk akal. Meskipun demikian novel ini juga memiliki kekurangan ini karena menggunakan percakapan bahasa inggris yang tidak sederhana, sehingga menimbulkan kesulitan untuk para pembaca yang tidak mengetahui bahasa inggris. Kemudian yang disayangkan kisah dari novel ini karena hanya fokus terhadap perkembangan tokoh Arraf. Padahal dari karakter dari tokoh Riv sangat menarik juga untuk dibahas. Novel ini cocok bagi anda yang sedang mencari bacaan ringan namun bermakna tentang kehidupan mahasiswa dan dinamika hubungan antar manusia. Karena dari novel ini dapat mengenalkan jati diri seorang manusia memanglah harus digali dan difahami untuk diri sendiri, bukan orang lain.

Judul Buku : Rotasi & Revolusi

Penulis : Crowdstroia

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tahun Terbit : 2019

ID : 719030374

ISBN : 978-602-04-9581-1

ISBN : 978-602-04-9582-8

Jumlah Halaman : 433 Halaman

Harga Google Book : Rp. 65.175

Peresensi : Alfain Nurul Fawaiz

Editor : Tia