MANUSIA ANGAN
Karya: Tania
Semua orang tertuju padamu
Wahai manusia angan
Kau merindu tanpa dirindu
Benar dikata jika penciptaanmu karena perkara cinta
Engkau dicintai tahu dan tidak tahu
Bungaku kenapa kamu melakukan itu?
menerimanya tanpa syarat apapun
Menangis sendiri tanpa balasan
Sengsara berlarut-larut tiada ujung
Dariku
Hai kekasihku tak apa berikan aku masalah pelik jika tetap tertuju padamu
Hai pujaan hatiku akanku terobos ribuan kaki untuk berjumpa denganmu
Hai gerbang cahayaku akanku habiskan dunia untuk melihatmu
Hai cintaku akanku ikat erat rindu sampai kita bertemu
JIWA YANG TERSADAR
Karya : Muham
Kupikir engkau itu rumah
Ternyata hanya sekedar singgah
Kupikir engkau sebuah ketentraman
Ternyata hanya sebatas pelarian
Nafsu yang menari-nari seakan mengikat seluruh kendali jiwaku
Melihat gundukan tanah yang tertinggal sepi
Sembari bau Wangi melati yang semerbak, membuat mentalku semakin kerdil
Bayangan akan Gelapnya ruang sempit memaksa bibir menjerit keras.
Sesaat Aku tersadar dari lamunanku
Rasa takut akan kesalahan membuatku tak mampu berteriak.
Oh tuhan, bagaimana aku akan betah
Sedang aku sendiri didalamnya,
Hanya ditemani jiwa yang dikendalikan nafsu.
Kuharap keasmaan pengampunmu.
Tebuireng,3 Maret 2022
PEZIARAH
Karya: Rindi Andriansah
Mengunjungi tempat suci
Mengunjungi orang mati
Berkirim doa
Lalu membeli cindera mata
Aku juga ‘merasa’ peziarah, tuan
Ketika ku lalui lagi jalanan kota waktu senja
Aku merapal banyak sesal
Pada kisah kita yang terlalu dini menjemput kematian
Jombang, 3 Maret 2022.
BUNGA
Karya: Ilvi
ku tak tau apa namamu
Yang ku tau kau hanya sekadar bunga
cantik ketika merekah lalu mati,
Tak berharga lagi
Hujan badai kau terpontang panting
kesana kemari semua genting
Tak pernah lelah kau berdiri diatas panas
Menebar manis dengan ikhlas
Meski kala ito hatimu berurai air mata deras
Bisamu hanya bersimpuh pada Tuhan
Mengadu semua kesedihan
Jombang, 03 maret 2022.
NENEK PENJUAL NASI
Karya: Dimas
Dengan kebahagiaan yang mulai hilang
Betapa hidup kini menjadi malang
Mereka butuh makanan, Mereka butuh cadangan untuk keberlangsungan.
Itulah yang selalu terngiang-ngiang.
Terlihat dari raut wajah yg merasa lelah untuk mencari
Namun bagaimana dengan anak anak nanti.
Itu yg selalu menjadi motivasi.
Dihati sang nenek penjual nasi yg tak sengaja aku temui.
Berjuang sendiri sebagai kepala rumah tangga karena ditinggal suami
adalah tugas yg tidak bisa ditawar lagi
Namun inilah kehidupan, semoga mereka selalu dalam perlindungan.
Jombang, 3 Maret 2022.
ANAK KECIL
Karya: Maksum
Raut wajah ceria
Terpancar cerah dalam dirimu
Tawa dan senyumanmu
Seakan tiada beban mengganggu
Dulu,
Ku ingin tuk segera tumbuh
Setelah kusadari
Menjadi dirimu lebih ku senangi
Semua cepat berlalu
Tak ada waktuku tuk kembali
Meski terasa rindu
Hari ini atau esok
Ku syukuri apa yang terjadi
Tebuireng, 03 Maret 2022.