London Escorts sunderland escorts www.asyabahis.org www.dumanbet.live pinbahiscasino.com sekabet.net olabahisgir.com maltcasino.net faffbet-giris.com asyabahisgo1.com dumanbetyenigiris.com www.pinbahisgo1.com sekabet-giris2.com olabahisgo.com maltcasino-giris.com faffbet.net www.betforward1.org betforward.mobi 1xbet-adres.com 1xbet4iran.com www.romabet1.com yasbet2.net www.1xirani.com romabet.top 3btforward1.com 1xbet https://1xbet-farsi4.com بهترین سایت شرط بندی بت فوروارد
spot_imgspot_imgspot_img
Selasa, Oktober 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAMahasiswa PBSI Unhasy adakan Malam Sandiwara : Antuasiasme tinggi dari para penonton...

Mahasiswa PBSI Unhasy adakan Malam Sandiwara : Antuasiasme tinggi dari para penonton di luar dugaan!

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hasyim Asy’ari (PBSI Unhasy) mengadakan Pentas Studi Malam Sandiwara yang dilaksanakan pada Jumat (28/06) pukul 18.00 WIB.

Pertunjukan ini digelar guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Apresiasi Sastra. Mengambil tema romance dengan judul “Cerita Akhir”, pentas studi yang dimainkan oleh mahasiswa PBSI angkatan 2023 ini berhasil menarik ratusan penonton yang hadir.

Sebanyak 150 penonton menghadiri pentas studi ini, diantaranya yakni perwakilan dari seluruh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Unhasy, perwakilan dari seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unhasy, dosen, dan masyarakat umum.

“Untuk penonton yang terdata di daftar hadir itu ada 120 orang ya, tapi ada beberapa juga dari pihak dosen yang tidak terhitung (tidak terdata di daftar hadir), ada beberapa  juga yang tidak mengisi daftar hadir perorangan sehingga daftar hadir hanya perwakilan saja (karena datang berkelompok), tapi kira-kira ini ada 150 orang,” terang Aysdha, selaku panitia.

Vivi Nur Vadhilah selaku ketua tim produksi mengaku antusiasme penonton yang sangat tinggi dalam menonton pentas ini. Hal ini menjadikan kapasitas ruang yang disiapkan menjadi kurang dan penonton harus sedikit berdesakan.

“Kalau hal-hal yang tidak terduga itu dari penonoton sendiri, sebenarnya kita itu ekspektasinya kurang dari 100 penonton, tetapi ternyata membeludak menjadi seratus lebih penonton, jadinya untuk tempatnya sendiri ya agak pengap gitu karena berdesakan, terus untuk kipasnya juga kurang jadi ya seperti itu, apa adanya yang ada di lobi” tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu pengunjung acara yang mengaku banyaknya antusiasme penonton yang hadir sehingga venue terasa kurang dan dirasa perlu ditambah.

“Sarannya dan untuk masukannya mungkin ruangannya agak lebih lebar ya, karena di rasa antusias dari penonton sendiri sepertinya lumanyan tinggi, mungkin tempatnya bisa diperluas lagi, ditata lagi,” ucap Adi, selaku masyarakat umum yang ikut hadir menonton.

Meski demikian, Adi mengungkapkan bahwa ia juga mendapatkan kesan yang baik saat menonton pentas studi ini.

“Penampilannya cukup bagus, teknik blocking nya juga sangat tertata, pengaturan lightingnya juga tepat waktu, adegannya juga bagus kesannya, tema yang diangkat pun cukup menarik,” lanjutnya.

Cerita Akhir sendiri mengisahkan tentang cinta beda kasta antara Sari dan Tirto. Sari yang terlahir dari keluarga kaya tak direstui Sang ibu untuk menikah dengan Tirto seorang buruh tani miskin. Cinta mereka terhalang oleh restu Ibu Sari dan sifat pasrah Tirto yang tidak ingin memperjuangkan restunya. Akhir cerita, Sari melakukan bunuh diri karena bertarung dengan hati dan akalnya.

“Banyak pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari kisah cinta Sari dan Tirto. Mulai dari pentingnya kesetaraan dalam sebuah hubungan, rasa rela berjuang demi mempertahankan hubungan, hingga edukasi mengenai bagaimana pentingnya kita bisa mengendalikan diri agar tidak dibunuh oleh akal dan hati kita sendiri, menerima dengan baik kenyataan-kenyataan yang ada hingga bisa melepaskan semuanya (hal yang bukan menjadi takdir kita) dengan ikhlas,” ungkap Moch. Rajwa Mukti Murtadha selaku sutradara dari pentas studi lagi.

Setelah melaksanakannya pentas ini, juga digelar sarasehan antara para aktor, sutradara, dan penonton untuk berdiskusi terbuka mengenai pertunjukan, serta sesi tanya jawab.

“Di situ (sarasehan) juga kita mendapatkan banyak ilmu-ilmu yang harus lebih dalam lagi kita pelajari, banyak yang harus diperbaiki, tapi saya rasanya lega, dan panas atau menambah semangat, saya di sini juga belajar, sangat butuh kritikan, semuanya sama-sama belajar,” tutupnya.

 

Penulis: Meiva Rahma Aulia

Editor: Lulu Ilmaknun

14 KOMENTAR

  1. Attractive section of content I just stumbled upon your blog and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account your blog posts Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast

  2. Techarp naturally like your web site however you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth on the other hand I will surely come again again.

  3. hiI like your writing so much share we be in contact more approximately your article on AOL I need a specialist in this area to resolve my problem Maybe that is you Looking ahead to see you

  4. Your work has captivated me just as much as it has you. The sketch you’ve created is tasteful, and the material you’ve written is impressive. However, you seem anxious about the prospect of presenting something that could be considered questionable. I believe you’ll be able to rectify this situation in a timely manner.

  5. Your blog is a shining example of excellence in content creation. I’m continually impressed by the depth of your knowledge and the clarity of your writing. Thank you for all that you do.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Senpus (Senin puisi)

0
Tuhan dan rintihan ku Karya: Nasywa kamila nur firdausia Tuhan ingatkah Engkau Tentang tangis ku kala itu Tentang keputus asaan ku Yang tak berujung. Tentang takutku...

Review Buku genre Demokrasi

0
Judul: Laut berceritaPenulis: Laela S.chudoriPenerbit: kepustakaan populer GramediaTerbit: Oktober 2017Tebal: 379 halaman Leila Salikha Chudori adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa cerita...

Prodi Ekonomi Islam Gelar Kuliah Tamu Dengan Tema “Anti Korupsi”

2
moderatpers - Program studi Ekonomi Islam (EKIS) universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) bersama dengan Baitul Mal Wa Tamwil Nahdlatul Ulama’ (BMT-NU) kabupaten Jombang menggelar kuliah...

Rahasia dan Harapan dibalik angka 02.02.20

0
Moderatpers.com - Dibalik angka 02.02.20 mengisahkan duka mendalam bagi bangsa khususnya Tebuireng Jombang. Ya, Dr. Ir. KH Sholahuddin Wahid atau sapaan akrabnya Gus Sholah,...
Ini Tanggapan DPRD Jombang Mengenai Tuntutan Mahasiswa Usai Unjuk Rasa

Ini Tanggapan DPRD Jombang Mengenai Tuntutan Mahasiswa Usai Unjuk Rasa

0
Moderatpers.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang Mas’ud Zuremi, menanggapi seruan aspirasi mahasiswa/i yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung tempatnya...