Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang,salah satu Universitas yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Tebuireng,di Universitas Hasyim Asyari mahasiswa bukan hanya di ajarkan ilmu intlektual,agama melainkan juga di ajarkan ilmu spiritual, dengan banyak nya UKM (unit kegiatan mahasiswa) di Universitas Hasyim Asyari,salah satunya yakni seni bela diri,yang dimana seni beladiri yang terdapat di Universitas Hasyim Asyari ini ada 4 perguruan salah satunya adalah “PENCAK SILAT” yang dimana seni bela diri pencak silat ini adalah asli khas budaya Nusantara dan sudah berkiprah di kanca Internasional yang masih bertahan hingga sekarang, di Universitas Hasyim Asyari seni beladiri pencak silat didirikan pada tahun 2016 oleh syamsul fauzi yang dimana di wadahi oleh UKM (unit kegiatan mahasiswa). adapun tujuan untuk mendirikan UKM pencak silat yakni bertujuan untuk melestarikan budaya para leluhur asli Nuasantara.
Dari tahun 2016 hingga sekarang prestasi yang di raih oleh pencak silat masih bersifat intern, karna semua anggota pencak silat masih fokus untuk berlatih guna untuk meningkatkan potensi diri,dengan antusias dan optimitas para anggota untuk berlatih dengan harapan bisa menjaga dan membela diri sendiri lebih-lebih menjadi pelindung bagi orang lain,untuk anggota pencak silat sendiri berjumlah kurang lebih 30 orang di tahun 2019 ini yang di ketuai oleh kang jamal, yang menjadi acuan utama untuk para anggota pencak silat yakni kekuatan,kekebalan tubuh, didalam seni bela diri pencak silat para anggotan maupun mahasiswa yang ikut andil dalam UKM ini dilarang melakukan hubungan antar lawan jenis (pacaran) karna didalam seni beladiri pencak silat di fokuskan untuk berlatih dan berlatih dengan ketaqwaan kepada allah swt, maka dari itu survey membuktikan 100% anggota maupun mahasiswa yang mengikuti seni beladiri di Universitas Hasyim Asyari berstatus jomblo, ini yang menjadi keunikan dalam seni beladiri ini, selain itu anggota maupun mahasiswa di haruskan menguasai Gerakan-gerakan dasar pencak silat,ini yang menjadi kongsistensi para anggota,dan anggota bias dikatan lulus dalam pelatihan dasar ini akan di tandai oleh sabuk untuk anggota yang menggunakan sabuk hitam putih itu ditandai masih pemula, untuk yang sabuk warna merah itu bisa dikatakan sebagai pelatih atau orang yang sudah bisa menguasai gerakan-gerakan dalam pencak silat.
Maka dari itu di seni bela diri pencak silat selalu ada penaikan sabut tergantung potensi,kemampuan dan perkembangan dari anggota pencak silat itu sendiri. Semoga dengan adanya UKM yang terdapat di Universitas Hasyim Asyari khususnya Seni beladiri pencak silat ini bisa menjadikan Universitas Hasyim Asyari semakin jaya,abadi dan berkembang sesuai kemajuan zaman.
magang
Ahmad Celvin Moniaga