spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

Pemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

Moderatpers.com – Pemilihan Umum Raya (Pemira) online mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari Jombang memanas, setelah diduga terjadi penggelembungan suara dari salah satu pihak, yaitu pasangan calon ketua BEM dan DPM-U nomor urut 01.

Banyak mahasiswa termasuk pihak yang dirugikan dan juga tim sukses mendesak KPUM untuk melakukan Pemira ulang. Risalatul Khabibah, selaku ketua KPUM Pemira Unhasy 2021 membenarkan bahwa ada penurunan suara dari salah satu pihak.

“Penurunan suara memang benar, namun untuk kecurangan atau tidak, masih tahap penyelidikan. Kami harap, baik pihak 01 maupun 02 jangan begitu fanatik yang endingnya merugikan banyak kalangan termasuk nama universitas kita,” tegasnya saat dihubungi oleh pihak UKMP Moderat. 

Ia juga menegaskan, bahwa untuk keamanan website sudah maksimal dikarenakan menggunakan Com, SSL, dan HTTPS yang kemungkinan kecil untuk dibobol. Sedangkan, sistem Pemira ini juga sudah bagus karena berjalan dengan serentak.

“Kita bahkan dapat memanejemen waktu dengan baik, dan ini memudahkan untuk pelantikan serentak. Bahkan, penilaian dari birokrasi kampus itu agar bisa mengadopsi sistem tersebut. Apabila tidak puas dengan hasilnya, ya silakan mengajukan banding sesuai prosedur,” kata Risa (sapaan akrabnya).

Baca Juga : Pemira Unhasy “Panas” Ig @bemunhasy disalah gunakan

Sementara itu, Moh. Mudhoffar Abdul Hadi atau yang kerap disapa Ade, (ketua tim sukses paslon nomor urut 02 baik dari pihak BEM maupun DPM) menyebutkan, bahwa setiap server Pemira di refresh, suara nomor urut 02 terus menurun dan berbalik arah.

“Kita pantau terus, setiap menit kita refresh, servernya terjadi penurunan drastis di pihak kami,” ucapnya. 

Jumlah suara dari pasangan calon nomor urut 02 yang tadinya unggul tiba-tiba kian mengurang. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 01 yang suaranya cukup tertinggal jauh, justru meningkat drastis.

Dipantau dari website KPUM, http://pemiluunhasy.com hingga pukul 11.49 WIB, pada Senin, (13/09), jumlah suara dari pasangan BEM -U nomor urut 01 sebesar 173 suara. Sedangkan, untuk calon nomor urut 02 unggul dengan 533 suara.

Tidak sampai satu jam berlalu, tepatnya pukul 13.32 WIB, jumlah suara berbalik arah. Pasangan nomor urut 01 meningkat drastis dengan kenaikan yang cukup signifikan menjadi 545 suara, sedangkan nomor urut 02 mengalami penurunan lebih dari 60%, yaitu 345 suara.

Begitu pula dengan DPM -U, pasangan calon nomor urut 02 yang semula unggul dengan jumlah suara 476, menurun pada jam yang sama dengan BEM-U menjadi 416 suara. Sedangkan, untuk pasangan nomor urut 01 yang semula memperoleh 230 suara, naik drastis menjadi 474 suara.

Hasil akhir untuk BEM-U, dari pasangan nomor urut 01 adalah 601 suara, dan nomor urut 02 sebesar 423 suara. Sedangkan, untuk DPM-U, pasangan nomor urut 01 memperoleh 534 suara, sedangkan nomor urut 02 sebesar 490 suara. Apabila pihak 02 mengajukan banding, makan hasil perolehan suara belum final.

Baca Juga : PEMIRA Unhasy Resmi Mencapai Final

Tak hanya Ade, Supriyatna selaku anggota tim sukses pasangan calon nomor urut 02 ikut bersuara bahwa pihaknya kecewa dengan Pemira tahun ini dan merasa dirugikan.

“Tentunya kami menolak hasil Pemilu ini, karena ada beberapa indikasi kecurangan yang terstruktur dan jelas sekali. Hal ini disadari banyak pihak sebagai kecurangan yang disengaja dan bukan kesalahan sistem,” ungkapnya.

Pihak 02 pun segera mengambil langkah dengan melakukan audiensi dengan KPUM tepat setelah indikasi tersebut terjadi. Namun demikian, konsolidasi tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, diambilah jalur hukum sesuai prosedur pemilihan umum yaitu mengajukan gugatan aju banding. 

Pihak PANWASLU (Panitia Pengawas Pemilu) memberikan waktu 3 hari kepada pihak 02 untuk mengumpulkan data-data yang valid sebelum uji banding. Pihak 02 pun mengaku siap dan akan mematuhi prosedur sesuai dengan UU KPUM.

“Kami dari pihak 02 tetap mematuhi prosedur yang diberikan oleh KPUM dan PANWASLU. Kami juga turut serta membantu KPUM dan PANWASLU untuk menelusuri pihak yang menjadi dalang dibalik penggelumbungan suara PEMIRA ini,” ucap Ade.

Terakhir, Risa menyebutkan, bahwa benar batas akhir untuk melakukan uji banding adalah tiga hari, yaitu sampai tanggal 16 September.

“Kemudian hasil akhirnya berada pada keputusan KPUM dan PANWASLU. Dan terakhir, dilanjutkan dengan pelantikan tanggal 25-27 September mendatang,” tutupnya. 

 

Avatar photo
Rokhimatul Inayahhttps://campsite.bio/inayahzeen
Mahasiswi Unhasy yang sedang berproses menulis di UKMP Moderat dan Arusmedia.online

187 KOMENTAR

  1. Hi, I think your web site could be having internet browser compatibility issues. When I look at your web site in Safari, it looks fine however, if opening in IE, it’s got some overlapping issues. I simply wanted to provide you with a quick heads up! Apart from that, great site!

  2. Hi there! This blog post could not be written much better! Reading through this post reminds me of my previous roommate! He continually kept preaching about this. I am going to forward this article to him. Pretty sure he’s going to have a great read. Thank you for sharing!

  3. A fascinating discussion is definitely worth comment. I think that you ought to publish more about this issue, it may not be a taboo matter but usually people don’t speak about these topics. To the next! Best wishes!

  4. Good post. I learn something new and challenging on websites I stumbleupon every day. It will always be exciting to read through content from other writers and use something from other sites.

  5. An impressive share! I have just forwarded this onto a friend who had been doing a little research on this. And he in fact ordered me dinner due to the fact that I stumbled upon it for him… lol. So let me reword this…. Thank YOU for the meal!! But yeah, thanx for spending the time to discuss this matter here on your website.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Pisah kenang mahasiswa AMSP UNHASY di SMPN 1 Jombang

49
moderatpers - Penutupan Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY)  di SMPN 1 Jombang pada (23/12/22). Mahasiswa...

Ramadan dan Segala Tradisinya di Indonesia

107
UKMP Moderat – Senin, (12/04) Pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021. Ketetapan itu diputuskan dalam sidang...

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Artificial Intelligence Bagi Mahasiswa

61
Moderatpers - Baru-baru ini dunia dibuat gempar oleh teknologi baru yang sedang ramai diperbincangkan. Kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence membawa dampak yang cukup...
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Pondok Pesantren

Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Pondok Pesantren

0
Moderatpers.com - Pondok pesantren merupakan suatu tempat bagi para santri untuk menimba ilmu agama Islam, di mana para santri bermukim dan belajar bersama dibawah...
Foto : Seluruh Peserta Leadership Camp MPPI 2023

Tingkatkan Personal Branding Dan Jiwa Kepemimpinan, HMP MPI Adakan Leadership Camp

3
moderatpers - Meningkatkan personal branding dan melatih jiwa pemimpin, Himpunan mahasiswa prodi (HMP) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) mengadakan Leadership Camp, kegiatan ini diselenggarakan di...