spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITALKBH UNHASY Gelar Seminar Nasional, Beri Bekal Mahasiswa Menjadi Praktisi Hukum Profesional

LKBH UNHASY Gelar Seminar Nasional, Beri Bekal Mahasiswa Menjadi Praktisi Hukum Profesional

ModeratPers – Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) adakan seminar nasional praktisi hukum profesional di Gedung Yusuf Hasyim Tebuireng pada Minggu (10/09).

Dengan mengusung tema “Mengusung Asa Menjadi Praktisi Hukum : How To Be A Profesional HK And HES Alumni“, fokus materi dalam seminar adalah untuk memberi bekal kepada mahasiswa khususnya jurusan hukum dalam melanjutkan karir pasca kelulusan.

“Kita akan mengkaji bagi alumni HK (Hukum Keluarga) dan HES (Hukum Ekonomi Syariah) kedepannya untuk mengisi ranah kehukuman di Indonesia”, Ujar Masrokhin, Kepala program studi HK UNHASY dalam sambutannya.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber yakni M. Arif Syarifuddin selaku Hakim pengadilan agama Mojokerto dan Edy Budianto dari kejaksaan tinggi Jawa Timur.

Seminar dibuka dengan penyampaian dua keynote speaker dari wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak dan Rektor UNHASY, Prof. Haris Supratno.

“Jiwa santri yang berakhlakul karimah, sudah memenuhi syarat yang mendukung dirinya untuk menjadi praktisi hukum profesional”, Pesan Emil yang disampaikan secara online.

Narasumber pertama menyampaikan tentang hal-hal yang perlu disiapkan oleh mahasiswa untuk melanjutkan karir menjadi seorang aparatur pengadilan. Dua hal yang perlu disiapkan oleh mahasiswa yaitu kualifikasi dan kompetensi.

Kualifikasi bisa ditunjukkan dari jenjang pendidikan yang ditempuh oleh mahasiswa. Sedangkan kompetensi bisa dilihat dengan seberapa mampu mahasiswa menguasai berbagai teori dalam ilmu hukum dan mampu mempraktekkannya.

“Asah betul kemampuan kalian, proyeksikan diri kalian mulai sekarang, apa yang harus kalian siapkan untuk masa depan, pelajari dan lakukan”, Pesan Arif Syarifuddin kepada para peserta seminar.

Berbeda dengan materi pertama, narasumber kedua lebih menjelaskan tentang tujuan dan realita hukum yang terjadi di Indonesia.

Edy menyampaikan bahwa tujuan hukum meliputi tiga hal, yaitu kepastian, kemanfaatan, dan keadilan. Tiga unsur tersebut harus berjalan imbang untuk menentukan suatu hukum. Tetapi realita yang terjadi, dalam praktek pemutusan hukum, unsur kepastianlah yang diutamakan.

Kepastian hukum adalah bukti bahwa hukum telah berjalan sesuai dengan aturan, tanpa ada unsur sewenang-wenang dalam memberikan putusan.

Lebih spesifik, Edi menjelaskan tentang konsep restorative Justice, yakni penyelesaian perkara diluar persidangan dengan melibatkan orang – orang yang bermasalah.

Restorative Justice juga ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, yang pertama bukan tindakan pengulangan, kedua adanya perdamaian, ketiga tidak menimbulkan korban yang masif”, Terang Edi.

 

Reporter : Dimas Maulana Jaka Perdana

Penulis : M. Maksum Ali

 

 

153 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Terasastra #Bebas-2

419
 "If you want to find happiness, find gratitude." Sisi Lain Oleh: Mohammad Ilyas Masihkah kamu kecewa? Masihkah kamu menganggap tuhan tak berpihak padamu? Masihkah kamu berpikir semesta tak mendukungmu Bukankah...

Pada Closing POSMARU Unhasy, Kementrian Desa Imbau Mahasiswa Untuk Berperan Dalam Memajukan Desa

203
Moderatpers.com- Closing POSMARU (Pekan Orientasi Mahasiswa Baru) Unhasy Tebuireng Jombang, pada Jumat, (15/10) menghadirkan Nasrun Annahar, salah satu staf perwakilan dari Halim Iskandar, Menteri...
Menampung Kreativitas Mahasiswa, PKKU Unhasy Turut Meramaikan GKA di Pesantren Tebuireng

Menampung Kreativitas Mahasiswa, PKKU Unhasy Turut Meramaikan GKA di Pesantren Tebuireng

177
Moderatpers.com – Mewakili Universitas Hasyim Asy’ari, Pusat Karir dan Kewirausahaan Universitas Hasyim Asy’ari (PKKU Unhasy) turut meramaikan Gelar Karya Alumni (GKA) yang bertempat di...

Senpus#pojokSastra

207
Rumahku tak seperti rumahmu by: Mahdiyyah Suara gemuruh, selalu terdengar di telinga Rumah yang indah seperti tak berpenghuni Mereka ada namun seperti tak ada Seakan akan hanya hidup seorang diri Rumah yang...

Siap Laksanakan AMSP, FAI UNHASY Gelar Workshop Program Mengajar

181
Moderatpers - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) gelar acara workshop program mengajar di aula gedung A UNHASY pada Sabtu (24/09). Kegiatan...