spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, September 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaUNEK-UNEKOpiniMasihkah Buku Jendela Dunia ?

Masihkah Buku Jendela Dunia ?

Berbincang tentang literasi, tentu melekat dengan aktivitas membaca menulis bahkan identik dengan buku. Tentu anda tidak asing pula dengan ungkapan buku adalah jendela dunia, entah perkataan siapa tapi ungkapan tersebut sering kali teringat setiap kali ada perbincangan tentang buku. Jika ungkapan itu ditarik pada masa sekarang, bagi saya jendela dunia bukan lagi buku saja tetapi gadget pun punya fungsi yang seperti demikian.

 

Gadget adalah jendela dunia, begitu ungkapannya yang lebih tepat dimasa sekarang sebab menjadi jendela dunia adalah tulisan yang kita baca dan membuat kita dapat bertambah wawasan. Digadget kita dapat melakukan segala hal yang kita inginkan membaca, bercerita, bahkan menulis.

 

Membahas tentang jendela, bukankah jendela tetaplah jendela ? tanpa dibuka ia tidak akan dapat memperlihatkan pada luasnya dunia. Yang menjadi penting bukan lagi persoalan buku maupun gadget tetapi kemauan membuka jendela atau kemauan membaca untuk mengenali dunia. Bagi goenawan mohammad pendiri majalah tempo kemampuan membaca adalah rahmat dan kegemaran membaca adalah kebahagiaan. Ungkapan tersebut sebagai gambaran rendahnya kemampuan maupun kegemaran membaca sehingga menjadi langka. Ada yang mampu membaca namun tidak gemar.

Langkah awal untuk memiliki kemampuan membaca adalah dekatkan buku maupaun bacaan dengan kita, bawa kemanapun anda pergi sehingga bacaan tersebut dapat mengisi waktu luang kita. Selain itu hal lain yang dapat dilakukan ikutilah acara yang berkaitan dengan buku seperti bedah buku agar meningkatkan semangat membaca. Anda adalah apa yang anda baca.
Jika membaca adalah membuka jendela dunia, maka menulis ada langkah menelusuri dunia. Setelah terbiasa dengan membaca cobalah mengembangkan dengan menulis, menulis memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai peningkat mutu baca. Bagi A.S. Laksana menulis sangatlah penting pun tidak ada ide tetaplah menulis yang menjadi penting saat menulis adalah sebuah kemauan. Saat anada sudah terbiasa dengan menulis maka anda akan merasa haus dengan membaca, begitupun sebaliknya keduanya saling berkaitan. (Naz)


12 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Ibu, Kunci Peradaban Manusia dan Tonggak Kasih Sayang dalam Keluarga

83
Moderatpers.com – Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Begitupun pada tahun ini. Perayaan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan Ibu....

Jum’at Puisi (JumPus) #Alam

0
 "Bersyukurlah untuk siapa pun yang datang, karena masing-masing telah dikirim sebagai panduan dari luar." -Jalaludin Rumi   Secuil Goresan Sang Pencipta Oleh: Zanatul Faizah Semburat mentari mewarnai cakrawala Sinarnya...

Peringatan Maulid Nabi di Ma’had Al-Jami’ah Unhasy

0
Moderatpers.com – Senin, (18/10), Ma’had Al-Jami’ah Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Mengenang 100 Hari Wafatnya sang pengasuh, Dr....

BEM-U Adakan Acara REM Untuk Temani Ramadan Mahasiswa

119
  Möderatpers.com-  BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNHASY Jombang menyelenggarakan acara dengan beberapa event yang diprogram khusus untuk mengisi waktu luang di tengah bulan suci Ramadan....
Foto : Suasana Demo Aliansi Cipayung Di Depan Pendopo Jombang

Dekati Akhir Periode, Mahasiswa Aliansi Cipayung Demo Tagih Janji Bupati Jombang

24
ModeratPers - Mendekati berakhirnya periode kepemimpinan Mundjidah Wahab dan Sumrambah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang, mahasiswa aliansi cipayung gelar aksi demo untuk menagih...