FIP Unhasy Gelar Webinar Nasional Dengan Tema ‘Kepemimpinan Dalam Pendidikan’

Möderatpers.com– Rabu, (30/06), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari (FIP Unhasy) menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Kepemimpinan Dalam Pendidikan”. Acara tersebut dimulai pada pagi hari pukul 08.00 WIB melalui platform zoom teleconference meeting dan streaming youtobe FIP yang dihadiri oleh kurang lebih 96 peserta.

Pada acara tersebut menghadirkan 3 pembicara yang sangat luar biasa yakni pembicara I, Prof. Dr. H. Haris Supratno (Rektor Universitas Hasyim Asy’ari) yang menyampaikan “Kepemimpinan dalam Perguruan Tinggi”, pembicara II oleh Prof. Dr. H. Imam Suprayogo (UIN Maulana Malik Ibrahim) menyampaikan “Kepemimpinan dalam Perspektif Islam”, pembicara III oleh Prof. Dr. Maria Veronika Roesminingsih, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya) menyampaikan “Kepemimpinan dalam Dunia Pendidikan”.

Kepemimpinan sangat penting di dalam suatu organisasi. Adapun pengertian kepribadian pemimpin adalah karakteristik individu yang menunjukkan kecenderungan identitasnya melalui pemikiran, emosi dan perilaku sebagai genetik dan lingkungan/budaya. Menjadi pemimpin harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku seperti halnya etika dan norma-norma. Ketika menjadi seorang pemimpin, harus mempunyai konsep kepemimpinan agar menjadi pemimpin yang mampu melaksanakan segala tanggung jawabnya dan mempunyai sifat yang sabar, ramah, bersahaja, berakhlakul karimah, toleransi.

Kepemimpinan dalam pendidikan, mempunyai tujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakul karimah, sehat, berilmu cakap, kreatif dan menjadi warga yang demokratis. Jadi peran pemimpin sangat penting sekali karena akan menjadi pemimpin yang uswatun hasanah (contoh yang baik).

Prof. Haris (sapaan akrab rektor Unhasy) sebagai pemateri I menyampaikan bahwa bahwa pemimpin haruslah cerdas secara emosional pula. “Pemimpin perguruan tinggi harus cerdas emosional, artinya bagaimana kita mengelola, bagaimana kita berinteraksi dengan sesama dosen, pemimpin dan mahasiswa, dan pemimpin tidak hanya pintar cerdas intelektual tapi juga harus punya hati sehingga seorang pemimpin harus memadukan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional,” Jelasnya.

Sedangkan, dalam perspektif islam, Prof. Imam Suprayogo sebagai pemateri II, menyampaikan bahwa pemimpin yang baik harus meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW. “Pemimpin itu harus mempunyai keimanan dan bisa mengikuti rasul yang selalu menjaga shidiq, amanah, fathanah, dan tablig. InsyaAllah akan menjadi pemimipin yang enak sekali,” jelasnya

Dalam dunia pendidikan, Prof. Maria Veronika Roesminingsih sebagai pemateri III menyampaikan tentang tantangan dunia Pendidikan di abad ke 21. “Tantangan kepemimpinan pendidikan yang kita hadapi memberikan pembelajaran yang bermutu, relevan dan bermanfaat. Sehingga, kita memiliki daya saing di dunia kerja abad 21 yakni memecahkan masalah, berfikir kritis, kreatif, inovatif dan mempunyai jiwa entrepreneurship. Maka, kita akan mampu bersaing didunia global dan berkarakter,” jelasnya.

Dalam pemaparan ketiga pemateri tersebut, dapat kita pahami bahwa kepemimpinan dalam dunia pendidikan sangatlah penting dan bersifat primer. Hal itu supaya mampu membuat seseorang berfikir kritis, berakhlakul karimah dan mampu memiliki sikap toleransi kepada semua orang yang dipimpinnya yang notabennya memiliki latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda.

Pewarta : Lilik Faizah
Editor : Rokhimatul Inayah
Penerbit : Tim Media UKMP MÖDERAT