Identitas Buku
Judul: Reformasi dan Elemen-elemen Revolusi
Pengarang: Setiawan Djody
Penerbit: PT Elexmedia Komputindo Kompas Gramedia
Tahun Terbit: 2009
Tebal: 165 Halaman
Buku ini merupakan buah pikiran sekaligus sumbangsih Setiawan Jody, bukan sebagai seorang seniman melainkan seorang pemikir yang mempunyai pemikiran dan wawasan kebangsaan yang luas. Pengalaman dari pergaulan internasional di antaranya yaitu beliau mencoba memberikan usulan baru yang cukup menentang untuk Indonesia. Reformasi yang pernah berlangsung memang diperlukan, namun sayang waktunya TERLALU LAMA. Akhirnya mengakibatkan seluruh kehidupan bangsa menjadi bulan, hingga bertahun tahun dalam proses perubahan yang begitu lamban ini. Dalam sebegitu banyaknya hal reformasi, kita perlu turut berpartisipasi untuk mempercepat revolusi.
Pak Setiawan Jody bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dipahami dan mudah di mengerti bagi para pembacanya dengan melihat kisah hidupnya sungguh sangat menginspirasi untuk kita sebagai generasi penerus bangsa. Selamat membaca
Meskipun judul bukunya seolah memberikan kesan bahwa buku ini bisa di mengerti dalam sekali tentang reformasi dan elemen-elemen revolusi tetapi tidak semudah itu, buku ini perlu di bacakan oleh orang yang sudah sering membaca, dan mengenal atau mengerti kalimat istilah-istilah sebelumnya.
Walaupun Bahasanya mudah dipahami tetapi di saat penulisan dalam kalimat- kalimat istilah terbilang sedikit sulit untuk di pahami karena tidak di artikan bagian footnotenya. tetapi buku ini menjelaskan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh para Founding Fathers dan alasan-alasan kekinian yang membuat tujuan itu masih layak diperjuangkan.
Salah satu hal yang sangat jelas bisa kita petik adalah tidak mungkin kita membangun Negara ini apabila pondasinya masih lemah. Landasan harus diperkuat. Reformasi yang berjalan hampir belasan tahun ini belum menghasilkan apa-apa bagi rakyat, bahkan menambahkan banyak remah-remah yang mudah terbakar. Tidak bisa diam saja, kita harus ikut berpartisipasi merevolusi reformasi ini. Karena refomasi malah menumpahkan ceceran bensin ke atas lantai rumah Indonesia kita. Jangan sampai hanya karena satu dua orang yang ingin merebut kekuasaan, sengaja membuang punting ke atas lantai rumah kebangsaan kita sehingga seluruh warga akan ikut terbakar.
Rakyat menunggu seorang pemimpin yang mau berpeluh membersihkan lantai yang menjadi ceceran itu, menjadi lantai yang nyaman untuk ditinggali dan untuk bekerja, pemimpin harus didukung oleh partai-partai politik yang mampu memberdayakan konstituennya, seluruh komponen negara harus sama-sama mendaulatkan rakyat agar bisa mencapai tujuan-tujuan bangsa ini, seperti keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun masih banyak kekurangan dalam era reformasi ini,tetapi kita harus akui kita telah berjalan menuju arah yang lebih baik. Hanya diperlukan sebuah semangat revolusi baru, yaitu semangat perubahan yang cepat, tegas, bersih dan penuh dengan cinta. Semua proses yang kita hadapi saat ini anggap saja sebagai sebuah proses belajar bagi bangsa ini.
Penulis : Ria Mar’atus Samra
Editor : Ahmad Faris Ihsan Syafri
Penerbit : Tim Media Lpm FUM
Модные заметки по выбору отличных видов на любой день.
Мнения профессионалов, новости, все показы и шоу.
https://emurmansk.ru/pub/2024-09-10-demna-gvasaliya-revolyutsioner-mody-i-kreativnyy-provokator/
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.