spot_imgspot_imgspot_img
Jumat, Maret 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaUNEK-UNEKArtikelDampak Positif dan Negatif Penggunaan Artificial Intelligence Bagi Mahasiswa

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Artificial Intelligence Bagi Mahasiswa

Moderatpers – Baru-baru ini dunia dibuat gempar oleh teknologi baru yang sedang ramai diperbincangkan. Kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence membawa dampak yang cukup signifikan. Informasi semakin cepat menyebar dan aktivitas manusia semakin mudah dilakukan. Tak terkecuali bagi mahasiswa, tentunya Artificial Intelligence atau yang sering disebut AI ini memudahkan proses perkuliahan.

AI merupakan salah satu teknologi yang sedang populer saat ini. AI dapat banyak membantu dalam berkomunikasi, menemukan lokasi, dan lain-lain. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Teknologi ini dapat membuat keputusan dengan cara menganalisis dan menggunakan data yang tersedia di dalam sistem. Proses yang terjadi dalam AI mencakup learning, reasoning, dan self-correction. Proses ini mirip dengan manusia yang melakukan analisis sebelum memberikan keputusan.

Tentu hal ini sangat memudahkan bagi mahasiswa. Terutama penggunaan Chat GPT ( Generative Pre-trained Transformer) yang bisa menjawab apapun pertanyaan yang dituliskan didalamnya. Bahkan Chat GPT bisa memberikan makalah atau penelitian jika ada yang meminta demikian. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah hal tersebut dinilai baik? Berikut penjelasan dampak dari AI bagi mahasiswa.

Dampak positif Artificial Intenlligence (AI):

1. Memiliki ketepatan dan keakuratan dalam mengerjakan tugasnya.

Teknologi ini disetting untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia, tak terkecuali mahasiswa. Pekerjaan akan lebih fleksibel dan membutuhkan waktu yang singkat. Semua yang mahasiswa pertanyakan akan terjawab didalamnya.

2. Menggantikan tugas manusia yang berulang-ulang dan bersifat rutinitas.

Tak hanya fleksibel, AI bisa menjadi asisten mahasiswa yang bisa mengerjakan secara berulang dan terus menerus. Mahasiswa tidak perlu repot-repot mencari dalam mengerjakan tugasnya.

3. Bisa digunakan kapan saja dan dalam jangka waktu yang panjang.

AI tidak memiliki batasan waktu. Mahasiswa bisa menggunakannya setiap saat bahkan dalam jangka waktu yang lama. Ini menjadi data tarik tersendiri bagi AI.

4. Lebih murah

Dengan menggunakan AI, mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyelesaikan tugasnya. AI benar-benar mengetahui seluk belum permasalahan yang dihadapi. Karena AI memang didesain seperti halnya manusia.

5. Bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih baik

Menggunakan AI akan mempersingkat waktu yang dihabiskan dalam mengerjakan sesuatu. Mahasiswa akan memiliki lebih banyak waktu luang karena kemudahan AI dalam mengerjakan pekerjaan.

Dampak negatif dengan adanya Artificial Intelligence (AI) adalah :

1. Membuat mahasiswa menjadi jauh lebih malas dibandingkan sebelumnya dikarenakan fitur-fitur yang ditawarkan sangat memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan pekerjaan kuliahnya. Mahasiswa akan mudah menyepelekan pekerjaan yang diberikan.

2. Artificial Intelligence (AI) tidak memiliki Common Sense, AI mampu belajar dan bekerja sendiri layaknya manusia, tetapi AI tidak dapat memahami tujuan dari infirmasi itu dibuat. Karena pemahaman menyeluruh hanya bisa dimiliki oleh manusia. Walaupun didesain seperti manusia tapi AI juga memiliki kekurangan.

3. AI masih tertinggal untuk pemrosesan informasi yang bersifat vertical dan membutuhkan sence yang kompleks. Dibalik kemudahan yang ditawarkan, AI tetaplah teknologi yang pada dasarnya masih membutuhkan waktu untuk informasi yang sedemikian rupa.

4. Literasi mahasiswa akan menurun karena mereka tidak perlu repot-repot membaca jurnal atau buku. AI memiliki daya tarik yang membuat atensi mahasiswa lebih memilih cara yang mudah ketimbang harus membaca referensi.

5. Menggunakan AI dalam waktu yang cukup lama bisa berpotensi kecanduan. Sama halnya seperti game online, AI pun juga demikian. Jika menggunakan terlalu lama, maka seseorang bisa menyalami kecanduan.

 

Dalam memanfaatkan sebuah teknologi, sesuaikanlah dengan kebutuhan. Tidak perlu mematok diri pada teknologi yang terus berkembang setiap waktu. Gunakan secara bijak dan beretika. Imbangi diri dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang seimbang sehingga bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang perlu ditinggalkan. Karena teknologi diciptakan untuk memudahkan aktivitas manusia, dimana manusia menjadi pengendali, bukan manusia yang dikendalikan.

 

Penulis : Helfi & Dewi Sulistia

Editor: M. Maksum Ali

198 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

BEM FAI UNHASY SUKSES GELAR LDKM ORMAWA FAI 2025

6
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) sukses menggelar  Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) 2025. Acara  berlangsung di Aula...
Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

182
Moderatpers.com – Menanggapi keluhan mahasiswa semester 6 Unhasy soal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang masuk dalam salah satu program Merdeka Belajar –...

Mendadak! KPUM Dan Rektorat Unhasy Adakan Pelantikan ORMAWA Secara Online

688
Moderatpers.com – Rabu, (06/10) KPUM dan Rektorat Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menggelar pelantikan Organisasi Mahasiswa  (ORMAWA) untuk badan legislatif dan eksekutif kampus. Baik...

Hari Kesaktian Pancasila, Ini Makna dan Sejarahnya

348
Moderat.com – Sejak peristiwa G30S PKI di tahun 1965, hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 oktober oleh segenap Warga Negara Indonesia. Peringatan hari...

BEM FAI Ajukan Surat Permohonan Transparansi Dana SPP kepada Wakil Rektor II.

180
Möderatpers.com- Menanggapi isu transparansi pengalokasian anggaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) Universitas Hasyim Asy ’ari di tengah pandemi dan pemberlakuan kuliah daring, Badan Eksekutif Mahasiswa...