Moderatpers.com – Civitas akademika Unhasy lakukan tahlil dan do’a bersama dalam rangka haul ke-2 Dr. (HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Rabu, (02/02). Acara tersebut di pelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM-U).
Mengusung tema “Refleksi Kepemimpinan dan Perjuangan Gus Sholah”, acara diselenggarakan secara hybrid (online dan offline). Siaran langsung dilakukan melalui akun Instagram @bemunhasy, serta di hadiri puluhan dosen dan mahasiswa di aula lantai 3 gedung A.
Acara tahlil dan do’a tersebut dimulai pukul 09.00 s/d pukul 10.30 WIB dan dipimpin langsung oleh KH. Mustaqim Askan. Semasa hidup, Gus Sholah yang merupakan rektor Unhasy sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng (2006-2020) meninggalkan banyak kenangan, pembelajaran, dan ketauladanan di mata para santri dan rekan kerjanya.
“Mengenang Kiai Sholah, beliau luar biasa. Di mata saya, Kiai Sholah itu pribadi yang khusyuk, terutama ketika beliau berdo’a. Jarang saya temui beliau tidak menangis ketika berdo’a,” kata Ahmad Roziqi, Lc.M. H.I (santri Gus Sholah dan dosen Unhasy) saat mengisi mau’idhotul hasanah.
Baca Juga : Launching & Bedah Buku Gus Sholah “Sang Arsitek Pemersatu Umat” Dalam Rangka Haul Pertama KH. Salahuddin Wahid
Dalam ceramahnya, ustadz Roziqi (sapaan akrabnya) menyampaikan juga bahwa Gus Sholah adalah sosok yang selalu di percaya oleh orang-orang. Hal itu nampak dari kepribadiannya yang baik, tutur kata yang sopan, jujur, pemaaf, dan saleh.
Perjuangan Salahuddin Wahid dalam membangun Tebuireng dan Unhasy juga masih dapat dirasakan hingga kini. Salah satu buktinya ialah dapat mengganti IKAHA (Institut Keislaman Hasyim Asy’ari) menjadi Unhasy, yang kini menjadi universitas dengan mahasiswa terbanyak se-Kebupaten Jombang. Tak hanya itu, Pesantren Tebuireng pun kini berjumlah 15 cabang, dan tersebar di seluruh Indonesia.
Namun demikian, adik Gus Dur itu selalu memberikan pesan kepada para santrinya, bahwa sebesar apapun pencapain yang telah diperoleh, jangan sampai melupakan perjuangan guru-guru terdahulunya.
“Salah satu nasihat penting Gus Sholah yakni jangan pernah lupa pada para kiai pendahulu kita. Oleh karena itu, banyak buku-buku yang ditulis tentang kiprah para Kiai,” tutup ustadz Roziqi di akhir ceramahnya.
Pewarta : Halimatus Sholihah
Editor : Rokhimatul Inayah
Benemid viagra pharmacy 100mg or antibiotics
http://shumali.net/aki/modules/wordpress/wp-ktai.php?view=redir&url=http://onlineph24.com cialis from online pharmacy
online pharmacy modafinil levitra online pharmacy and provigil mexico pharmacy online pharmacy new zealand
clozapine online pharmacy: online pharmacy celebrex – kroger pharmacy refills online
doxycycline the generics pharmacy rx pharmacy plus or mail order pharmacies
https://clients1.google.je/url?q=https://onlineph24.com rohypnol online pharmacy
target pharmacy lamictal pharmacy rx online and rohypnol mexico pharmacy online pharmacy overnight shipping
national pharmacies online: how much does viagra cost in a pharmacy – correct rx pharmacy
https://easydrugrx.com/# safe online pharmacy viagra
online pharmacy greece proscar uk pharmacy pioneer rx pharmacy software reviews
cialis tesco pharmacy online pharmacy usa or jamaica rx pharmacy
http://sexynews24.com/exlink.php?url=http://drstore24.com/ pharmacy programs online
donepezil online pharmacy medicareblue rx pharmacy network and roman online pharmacy Oxytrol
protonix pharmacy: value generic pharmacy adipex – giant food store pharmacy