
Moderatpers.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (DPM-U) adakan serap aspirasi mahasiswa guna menanggapi surat edaran yang dikeluarkan rektorat tentang pemberitahuan persiapan awal kegiatan akademik dan pemrograman KRS semester genap 2021/2022, nomor 12/UNHASY/I/C2/2022.
Poin nomor I dalam surat yang secara resmi dikeluarkan pada Rabu, (05/01) itu menuai polemik di kalangan mahasiswa Unhasy. Hal itu karena dalam poin tersebut dijelaskan bahwa perkuliahan semester genap tahun akademik 2021/2022 masih dilakukan secara daring atau sesuai kebijakan pemerintah melihat perkembangan covid-19.
Diskusi dan audiensi DPM-U bersama mahasiswa dilakukan di lobi kampus C pada Sabtu, (08/01). Hadir pula perwakilan dari Ormawa termasuk BEM-U, dan beberapa perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Baca Juga : Pertama Kalinya DPM-U Menyelenggarakan Sekolah Advokasi
Ketua DPM-U Ahmad Mabruri Laka menegaskan, bahwa alasannya mengumpulkan mahasiswa untuk serap aspirasi adalah guna mengumpulkan suara bulat sebelum menghadap rektorat.
“Karena ketika kita audiensi dengan rektorat, kita butuh data, butuh dasar hukum, kalau gak ada, gagasan kita bakal mental,” tegasnya.
Banyak motif mahasiswa merasa dirugikan dengan dilanjutkannya perkuliahan online. Jika alasannya karena vaksinasi, Unhasy juga telah melakukannya guna menunjang pembelajaran tatap muka.
Alasan penunjang karena kampus-kampus lain yang sudah mulai menerapkan hybrid learing sejak semester lalu pun menjadi perbandingan.
Berbagai alasan dikeluhkan, bahwa pembelajaran online yang berketerusan membuat jenuh, bosan, tidak masuknya materi secara maksimal, hingga masalah pembayaran UKT yang dirasa terlalu mahal tanpa adanya feedback fasilitas yang memadai.
Tak hanya itu, awal semester ganjil lalu pun mahasiswa Unhasy sempat dihebohkan dengan persoalan pembayaran UKT yang tidak terdata. Seperti yang disampaikan Muhammad Nuruddin, wakil ketua DPM FIP.
“Administrasi saya sudah bayar full sampai semester 4, tapi nggak diakui, nggak ada datanya,” jelasnya.
Pihak UKMP Moderat juga sudah berusaha mengklarifikasi TU Rektorat bidang keuangan, namun tak mendapat respon dan hasilnya nihil tanpa penjelasan pasti.
Mahasiswa baru yang diwajibkan membayar uang gedung juga merasa keberatan, karena perkuliahan dilakukan secara online. Udin, salah satu mahasiswa yang hadir dalam serap aspirasi mengatakan bahwa pembelajaran online sudah tidak efektif.
“Itu termasuk kerugian terberat yang kami rasakan selama 2 tahun ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Kekompakan Tim Menjadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Advokasi
Akhir dari aspirasi belum juga mencapai final, dikarenakan jumlah mahasiswa yang hadir dalam forum hanya puluhan. Keputusannya, DPM-U membuat form online aspirasi mahasiswa untuk mencapai keputusan bersama.
Rencananya, DPM-U yang dibarengi dengan BEM-U akan menemui pihak rektorat menyampaikan keluhan mahasiswa berdasarkan hasil dari serap aspirasi online.
“Hari Minggu, (09/01) BEM bisa bareng DPM buat menemui rektorat,” kata Ahmad Celvin Moniagah, Presiden Mahasiswa Unhasy.
Sebelumnya, Ketua BEM FAI, Ahmad Zakir Haidar menegaskan juga, bahwa pihaknya telah menanyakan kepada Dekan FAI, Dr. Jasminto, M.Pd.I mengenai poin I dalam surat edaran tersebut. Jawabannya, surat tersebut belum mencapai final dan sedang diklarifikasi ulang oleh universitas.
“Oh iya mas maaf, ini nanti diklarifikasi soal nomor surat itu, soalnya ada yang salah,” kata Hasnidar menirukan ucapan Dekan FAI.
Pewarta : M. Irfan Maulana
Editor : Rokhimatul Inayah
roody.jp
Raydafon High Strength Carbon Material 530 Motorcycle Drive Chain X-Ring Chain
John Crane 155 Series Mechanical Seal for Clean Water Pump
Solar Lithium Battery
cheap louis vuitton handbags legit site
cheap louis vuitton handbags knockoffs
Gearboxes for Agricultural Machinery Agricultural Gear Box
walk behind floor scrubber
Led Lighting Solutions
Agriculture Combine Standard Tractor Chain Ratovator Chains 08B-1 08B-3 10A-1 10A-2 12A-1 16A-1 16AH-108B-2 12A-2 12AH-2 16A-2
cheap louis vuitton handbags irene
cheap louis vuitton handbags made in china
Back Chair
cheap louis vuitton handbags knock offs
Raydafon MB Series China Cycloidal Planetary Gear Speed Reducer Manufacturers
Suppliers
Raydafon Radial Spherical Plain Bearings GIHR K 20 DO Bearing Rod Ends for Hydraulic Cylinder
Polypropylene Sheets
cheap louis vuitton backpack bags
Outdoor Playground Design
G80 Steel Lifting Chain and Power Transmissions Conveyor Roller Chain
cheap louis vuitton bacgs red inside
Induction Hard Chromium Plated bar
Cartridge Heaters
560 Series Elastomer Bellow Mechanical Seal
cheap louis vuitton backpack
cheap louis vuitton backpack for men
A B Type Greenhouse Ventilation Screen Drive Rack and Pinion
cheap louis vuitton back pack
Auto Filters
Organic Snow Fungus Soup
zolybeauty.nl
cheap louis vuitton handbags fake
Impact Wrench
cheap louis vuitton handbags from china
http://www.detliga.ru
Plant Extracts
Sticky Socks Pilates
cheap louis vuitton handbags for sale
food tray sealing machine
Elastomeric Coupling
cheap louis vuitton handbags free shipping
Raydafon Rubber Device Chain Tensioner
Small Hydraulic Cylinder
cheap louis vuitton handbags france
Solar Plus Storage
Welded Steel Chain Cranked Link Chain WH78 WH124 WD110 WD480
Raydafon High Torque Gearbox Reducer Worm Planetary Spur Helical Bevel Motor Gear Box