spot_imgspot_imgspot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKekompakan Tim Menjadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Advokasi

Kekompakan Tim Menjadi Salah Satu Kunci Keberhasilan Advokasi

Moderatpers.com – Wahyu Agung Prasetyo, sebut kekompakan tim menjadi salah satu unsur terpenting dalam keberhasilan advokasi, pada acara Sekolah Advokasi bertema “Penguatan Peran Advokasi dalam Pelaksanaan 3M (Menyerap, Menyampaikan, dan Mengawal) yang diadakan oleh DPM Unhasy di Aula Gedung KH. Yusuf Hasyim lantai 03 Selasa, (07/12).

Menurutnya, kekompakan merupakan ujian bagi mahasiswa dalam melakukan advokasi. Karena masih banyak mahasiswa yang tidak kompak dalam mengawal sebuah isu.
“Dalam arti, ketika ada satu isu ini, kita geraknya gimana? Ada yang bilang A, ada yang bilang B. Nah itu, perlu clear, perlu kompak gitu, “ jelasnya

Baca juga : Pertama Kalinya DPM-U Menyelenggarakan Sekolah Advokasi

Seharusnya yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum mengawal isu adalah mengumpulkan niat dan kekompakan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan advokasi dan mengakibatkan kegagalan dalam advokasi.

Selain itu, koordinator Badan Pekerja Advokasii PPMI tu mengatakan, kekurangan dari advokasi mahasiswa adalah pada bagian evaluasi setelah mengawal isu.

“Evaluasinya nggak ditentukan kapan, nggak terukur gitu, kalau saran saya teman-teman evaluasinya bisa dilakukan minimal sebulan sekali lah, itu biar kasusnya tetap terjaga,” ujarnya.
Dalam materinya, evaluasi masuk pada bagian akhir dalam strategi advokasi, yang terdiri dari pemetakan kasus, rencana tindak lanjut, pembentukan tim, publikasi, menguatkan data temuan, eksekusi program, dan evaluasi.

Wahyu juga menyebutkan, advokasi penting bagi mahasiswa untuk membela dan memperjuangkan hak-haknya. Selain itu, advokasi juga bisa digunakan sebagai senjata solidaritas bagi rakyat yang tertindas.

“Dan juga, sebagai cara merawat dan melestarikan iklim demokrasi yang sehat,” terangnya.
Dengan adanya sekolah advokasi ini, jurnalis kabartrenggalek.com itu, berharap dapat kapasitas advokasi mahasiswa dan dapat meningkatkan solidaritas bersama dalam mengawal isu HAM.

 

Penulis : Irfan maulana

Editor : Aan Fauzi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Perdana Pembukaan Makam Masyayikh Tebuireng Setelah Pandemi, Selalu Ada Peziarah Di Setiap Jamnya

181
Moderatpers.com - Makam keluarga dan masyayikh pondok pesantren Tebuireng telah resmi dibuka kembali untuk umum pada Senin (1/11/), setelah hampir 2 tahun ditutup karena...

Prodi Ekonomi Islam Gelar Kuliah Tamu Dengan Tema “Anti Korupsi”

1
moderatpers - Program studi Ekonomi Islam (EKIS) universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) bersama dengan Baitul Mal Wa Tamwil Nahdlatul Ulama’ (BMT-NU) kabupaten Jombang menggelar kuliah...

92 Tahun Sumpah Pemuda,Apa Kabar Indonesia?

165
Moderatpers.com – Sumpah Pemuda, peristiwa bersejarah yang pasti diketahui khalayak umum di Indonesia. Rabu (28/10/2020) kembali diperingati moment bersejarah itu di seluruh nusantara. 92...

Eksistensi Ekskul drumband MA Hasyim Asy’ari Jogoroto

7
Moderatpers - Drumband  atau marching band adalah salah satu ekstrakulikuler di sekolah yang cukup populer dan menarik perhatian siswa mulai dari tingkat SD hingga...

Review Buku genre Demokrasi

0
Judul: Laut berceritaPenulis: Laela S.chudoriPenerbit: kepustakaan populer GramediaTerbit: Oktober 2017Tebal: 379 halaman Leila Salikha Chudori adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa cerita...