spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPerkenalkan Dunia Ekonomi Islam, HMP EKIS Adakan Diklat Virtual

Perkenalkan Dunia Ekonomi Islam, HMP EKIS Adakan Diklat Virtual

Moderatpers.com – Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari menyelenggarakan Diklat Ekonomi Islam yang bertajuk “Mencetak Generasi Ekonomi Robbani Yang Solutif Untuk Menuju Masyarakat Madani”

Diklat Ekonomi Islam digelar melalui platform Zoom Meeting pada Kamis, (18/11). Dimulai pada pukul 08:00 s/d 12:40 WIB, diklat Prodi EKIS berjalan lancar. Acara ini diikuti oleh 32 peserta mahasiswa baru EKIS dan dipanitiai oleh HMP EKIS.

Tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai wadah pengenalan seputar dunia Ekonomi Islam dan organisasi-organisasi yang dapat dijadikan tempat pembelajaran para mahasiswa EKIS setelah kuliah.

Dipandu oleh Sri Pataya Komaria dan dimoderatori oleh Dewi Fitriana, diklat ini dipimpin oleh 3 narasumber. Diantaranya Dr. Tri Sudarwanto, S.Pd., M. SM (Kaprodi Ekonomi Islam), Akhi Ayoga Rio Saputra (Koordinator Komisariat FoSSEI Kediri), dan Akhi Akmal Fauzan Saputra, S.E (Koordinator Regional FoSSEI JATIM) yang pada kali ini kehadirannya diwakilkan kepada Akhi Aliful Muhlis dari IAIN Madura.

Baca Juga : Peringatan Hari Pasar Modal, UNHASY Mengajak Masyarakat Mengenal Pasar Modal Lewat Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) FE UNHASY

“Mahasiswa itu ikut membantu mensukseskan ekonomi bangsa. Dimana mahasiswa sebagai agen perubahan, seharusnya kita ini bisa merubah sistem kenegaraan dengan semangat dan potensi yang dimiliki. Makanya kita itu harus berusaha beradaptasi dengan perubahan,” kata Tri Sudarwanto di awal acara.

Kaprodi EKIS itu juga memberikan gambaran tentang hal-hal yang harus dipersiapkan oleh seorang mahasiswa dalam menghadapi setiap perkembangan yang terjadi, terlebih dalam bidang Ekonomi Islam.

“Jangan sampai kita menghindari perubahan-perubahan yang terjadi di sekeliling kita terutama di bidang Ekonomi Islam. Tantangan kita sebagai mahasiswa adalah perkembangan kurikulum yang terus meningkat dengan menyesuaikan masanya. Seperti dahulu kita tidak tahu caranya kuliah melalui internet, sekarang kita dituntut untuk memahami kurikulum yang diterapkan selama pandemi ini,” sambungnya.

Baca Juga : Sandiaga Uno Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif Pada Wisuda Online Unhasy 2021

Selanjutnya, Akhi Ayoga Rio Saputra memaparkan tentang organisasi-oganisasi yang bergerak di prodi Ekonomi Islam. Pertama, ia membahas soal mahasiswa pecinta Ekonomi Islam. Organisasi tersebut dinamai dengan KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) yang bergerak sebagai pengenalan dan wadah bagi mahasiswa pecinta Ekonomi Islam.

Organisasi ini diwadahi oleh organisasi yang lebih besar dan berpengaruh di kalangan program studi Ekonomi Islam dari berbagai Universitas yang sifatnya Internasional, dan dikenal dengan sebutan FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam). Ia menjelaskan tentang karakteristik KSEI, macam-macam kegiatan KSEI, Urgensi KSEI dan segala hal yang mencangkupnya.

“Melalui kedua organisasi ini, mahasiswa Ekonomi Islam bisa manemukan wadah untuk mengembangkan kepekaan sosial mereka di bidang ekonomi,” ucapnya.

Terakhir, Akhi Aliful Muhlis menjelaskan lebih rinci soal keFoSSEI-an. Ia memaparkan secara detail tentang pengertian FoSSEI, hubungan FoSSEI dengan KSEI, struktur keorganisasian dan hal-hal yang ada di dalamnya.

Menurutnya, hubungan antara KSEI dan FoSSEI itu diibaratkan seperti hubugan sebuah negara dengan  PBB. “PBB tidak berhak mengintervensi kepada negara-negara melalui pemerintahannya. Namun, PBB mempunyai hak untuk mengevaluasi kesepakatan bersama dari seluruh negara,” ucapnya.

“Ketika ada negara yang melanggar kesepakatan bersama, maka PBB berhak mengevaluasi negara tersebut. Sama halnya FoSSEI dan KSEI. Kalau FoSSEI itu tidak mempunyai hak untuk intervensi kepada KSEI dalam mengatur kegiatannya, namun FoSSEI bertugas untuk meniadakan keputusan bersama yang telah disepakati oleh KSEI-KSEI. FoSSEI juga berhak melakukan peninjauan ulang ketika ada KSEI yang melanggar keputusan bersama,” jelasnya.

 

 

Pewarta : Alfi Maghfiroh

Editor : Rokhimatul Inayah

 

52 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Dari Sulap Limbah Kain Perca, Kini Berdayakan Puluhan Tetangga

Dari Sulap Limbah Kain Perca, Kini Berdayakan Puluhan Tetangga

170
Moderatpers.com – Berawal dari niatan mengurangi limbah dan untuk mencari rezeki, Jamilah, seorang pengrajin jampel berbahan kain perca asal Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten...

UKM Pramuka UNHASY Adakan Pelatihan PPGD Penegak dan Pandega Se-Jombang

219
Moderatpers - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY), adakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk para Penegak dan Pandega se-...

Jumat Puisi (JumPus) #Bebas-4

217
"Jika kamu tahu kamu akan pulang, perjalanannya tidak pernah terlalu sulit." - Angela Wood Kerinduan Karya : Na'im Maunah Hening terasa di saat kau tiada Tapi harus ku...

santri Pilihan Bunda

54
Rencana perjodohan Aliza dengan Kinaan tidak pernah terpikir dalam daftar keinginannya. Bagi Aliza, menjalin hubungan asmara dengan seseorang yang sudah dikenal saja merupakan hal...
Foto: Anggota UKM Futsal Unhasy

UKM Futsal Unhasy, Aktif Di Tengah Pandemi

61
Moderatpers.com – UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Futsal merupakan salah satu UKM yang tetap aktif di tengah pandemi ini. UKM ini menggandrungi minat dan bakat...