
Moderatpers.com – Kata Kiai atau Kyai bagi pemahaman Jawa adalah sebutan untuk seseorang yang dituakan ataupun dihormati, sebab karena ilmu dan pengalamannya. Dalam pandangan masyarakat muslim Indonesia, kiai melekat kepada mereka yang paham dan memiliki pengetahuan agama lebih, serta mensyiarkannya kepada khalayak umum — pengasuh pesantren.
Seperti halnya KH. Ainul Yaqin, sosok kiai ahlul Qur’an sederhana yang tidak menampakkan penampilannya seperti kiai pada umumnya. KH. Ainul Yaqin atau yang oleh masyarakat akrab dipanggil Mbah Yaqin merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara dari pasangan Abdul manan dan Salma.
Lelaki yang juga kerap disapa Kiai Yaqin ini lahir di Jombang, 24 Oktober 1970. Jika dilihat dari nasab jalur ibunya, Kiai Yaqin masih termasuk keturunan Joko Tingkir. Tak heran, di samping menguasai ilmu agama, ia juga sangat mahir dalam ilmu persuwukan. Yang mana dalam ilmu ini, tanpa dipelajari pun sudah menjadi naluri dan keturunan dari para pendahulunya.
Baca Juga : Alasan Jombang Dikenal Sebagai Kiblat Warga Nahdliyin
“Dulu ketika di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (PPMQ), ketika ada liga santri, saya selalu dicari untuk memberikan suwuk agar gawangnya tidak bisa dibobol,” kata Kiai Yaqin saat di wawancarai pada Senin, (28/02).
Dalam proses belajar, orang tuanya selalu mengedepankan pendidikan agama dan moral. Tak heran, sejak kecil, Kiai Yaqin sudah ditekankan untuk belajar dan mengaji pada ulama’ dan guru sekitar rumahnya.
Memasuki usia remaja, ia sudah menjadi santri kalong di Pondok Pesantren Sunan Bonang Mojowarno untuk mengkaji kitab kuning kepada KH. Jalaludin. Sembari belajar kitab kuning, ia juga menimba ilmu Al-Quran kepada Kiai Fauzil Asy’ari yang bertempat tidak jauh dari kediamannya.
Setelah belajar kepada para kiai sekitar, Mbah Yaqin barulah memulai mengahafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tebelo Malang. Ia mampu mengkhatamkan dengan sempurna dalam kurun waktu 2 tahun.
Semenjak menjadi santri di Malang, ia sering kali menemukan hal-hal yang dirasa aneh dan menurutnya merupakan pesan yang harus ia lakukan dalam proses menghafal.
Salah satunya ialah ketika ia membasahi lisannya dengan Al-Qur’an, seketika muncul seorang laki-laki dari sungai kecil yang habis qadlil hajat, kemudian menghampirinya sembari berkata, “Dulu Kiai Mujahid (kiai karismatik di Tebelo) selalu mendawamkan, membaca Al-Qur’an khatam setiap seminggu sekali.”
Dari situlah, kemudian ia selalu istiqomah untuk mengkhatamkan Al-Qur’an setiap seminggu sekali. Bermula dari kebiasaan itu juga, kini pun diterapkan sebagai salah satu kegiatan wajib di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an (PPHQ) — pesantren yang kini ia dirikan, yang disebut dengan kegiatan muroqobah 5 juz-an.
Baca Juga : Sejarah Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto, Jombang
Setelah menyelesaikan proses mengahafal Qur’an di Tebelo, ia melanjutkan pendidikannya di PPMQ Tebuireng untuk belajar qiro’ah muwahadah (bacaan yang disatukan) yang diajarkan langsung oleh KH. Muhammad Yusuf Masyhar. Qiroah muwahadah merupakan suatu metode pembelajaran membaca Al-Qu’ran dengan membentuk keserasian bacaan yang sesuai dengan ilmu tajwid.
PPMQ menjadi tempat pembelajaran terakhir bagi Kiai Yaqin dalam menimba ilmu, dengan status sebagai santri. Setelah dikatakan lulus PPMQ, ia melanjutkan syiarnya, dengan memulai pada masyarakat Jogoroto. Hal pertama yang ia lakukan adalah membuat majelis-majelis khotmil Qur’an, dan tarawih dengan menggunakan maqro’ khatam.
Kiai Yaqin merupakan sosok yang berpegang teguh pada riyadhoh-riyadhoh kiai sepuh ahlu sunnah. Ia juga istiqomah dalam tirakat dan qiyamul lail. Salah satu bentuk syiar terbesar kiai Yaqin ialah adanya Pondok HQ yang kental akan tradisi dan amaliyah Ulama’ NU.
Berdirinya Pondok HQ menjadi sebuah bentuk prasasti keikhlasan Kiai Yaqin dalam berjuang mensyiarkan Al-Qur’an. “Dulu saya bernazar, suatu saat nanti jikalau saya diberi rezeki lebih, saya akan mengratiskan orang yang menghafal Al-Qur’an,” jelasnya.
Dalam upaya mengratiskan pesantren, ia menyampaikan bahwasannya sosok Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan Kiai Yusuf lah yang menginspirasinya. Ia juga menjelaskan, bahwasannya dulu Pesantren Tebuireng dan PPMQ bersifat gratis tanpa biaya. “Saya selaku santri Tebuireng ya harus sedikit banyak meniru beliau-beliau,” katanya.
Baca Juga : Sepak Terjang Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam Mendirikan Nahdlatul Ulama’ di Tebuireng
Karena kesederhanaan Kiai Yaqin, memudahkannya dalam mengkampanyekan Al-Qur’an kepada masyarakat. Syiarnya tidak hanya di tempat-tempat berbau religius. Ia juga menyampaikan gagasan-gagasan yang berkenaan dengan Al-Qur’an melalui warung-warung dan tempat-tempat tongkrongan.
Oleh sebab itu, tak heran, di usia PPHQ yang masih terbilang muda —11 tahun — sudah mampu mendirikan cabang dan unit yang berjumlah 10 asrama dan menjalin kemitraan dengan kurang lebih 60 lembaga.
Namun, tidak dapat di pungkiri pula, bahwa dalam perjuangannya, ada juga hambatan atau kendala. Realitanya, cemoohan dan hujatan, sekaligus tindakan profokatif dari sebagian masyarakat untuk menjatuhkan pesantren tetaplah ada.
Akan tetapi, hal tersebut sudah menjadi sego jangan bagi Kiai Yaqin yang sudah memiliki telinga tebal, mental baja dan tetap berpendirian teguh pada prinsipnya untuk mensyiarkan Al-Qur’an.
Dalam mendidik para santri, Kiai Yaqin pun berpesan, bahwa dalam berjuang mensyiarkan agama, janganlah memandang atau menghitung materi yang kita dapat, akan tetapi seberapa besar moral dan pembelajaran yang dapat kita ambil.
Pewarta : Muham M. Mubarok (Anggota Magang UKMP Moderat 2022)
Editor : Rokhimatul Inayah
In summary, Mission Uncrossable combines funny visuals with a real risk reward element that keeps the player hooked. Every round throws you the question: should I quit now or try to win more? The tension increases as the cartoon chicken moves more towards the dangers, and your single click defines whether you walk away with some more money or nothing at all. The cartoonish style of the game creates a light atmosphere, but the consequences become actual when you have to place the bet. Due to the fact that the game may last for several seconds or drag on for several moves, you are provided with a fast, powerful kind of gameplay that is suitable for the modern gambler who expects instant results. One of the key attractions of playing all of the above Stake Originals is that you can always play them for free. Every legit sweeps casino like Stake.us must allow you to play its casino-style games with no purchase necessary in order to comply with US sweepstakes laws.
https://social.instinxtreme.com/read-blog/67045
If you’re searching for a cryptocurrency casino that accepts a range of payment methods, offers a huge variety of games, and packs in a generous welcome bonus on top of that, you need to read our Boomerang Casino review! Phuong, Nguyen Tran Xuan; Thy, Lu Thi Mong; Khang, Nguyen Luu Vinh; My, Huynh Thi Kieu; Tam, Nguyen Le Phuong; Hieu, Nguyen Huu With such a huge choice of table and live casino games available at Boomerang Casino, it comes as little surprise to find that there are wagering options to suit every type of gaming fan. And with the majority of games offering up the chance to try the demo versions before parting with cash, it’s possible to plan your gaming to maximise your budget. Whatever your strategy, remember that a successful cash-out, even if it’s not the maximum possible win, is always better than a collision. Whether you’re new to online slots or a seasoned player, Chicken Road offers a unique blend of humor and high stakes. Explore the game, experience the fun, and discover why it’s quickly becoming one of the UK’s most talked-about chicken road gambling games. Start your Chicken Road adventure right here on our page by clicking the ‘Play Demo’ button at the top of the screen.
The slot from Roobet is available in 2 modes even without going to a separate page. To go for the big winnings, you need to specify the bet size in a special window. However, if you don’t do this or specify less than $0.01, Mission Uncrossable demo will automatically start when you press the button. Mission Uncrossable money game provides an exciting gameplay and gives a high chance of profit. The slot seamlessly combines the simplicity of classic arcade games and mechanics of modern gambling attractions. Adjustable risk levels and a wide range of bets allows you to customize Mission Uncrossable Roobet to your preferences. And the maximum winnings of 1 million dollars will be a good incentive to try your luck. The money you win remains in your account at Mission Uncrossable casino. You can use them to continue playing or withdraw them in any convenient way. Profits can be transferred to Visa, Mastercard or Maestro bank cards, as well as to popular e-wallets (Skrill, Ecopayz, Neteller and others). It is allowed to transfer winnings to “cold” crypto wallets or accounts on crypto exchanges. At the moment, operations are available only in the most popular cryptocurrencies, but the list of options is constantly expanding.
https://wayranks.com/author/parsisaddti1983-3932/
Mission Uncrossable Roobet is an engaging casino game where you guide a chicken across busy lanes for a chance to multiply your bet up to $1,000,000. By playing strategically, you have the potential to win big. This game combines the thrill of strategic gameplay with high-stakes rewards. Read on to learn the strategies to master Mission Uncrossable and maximize your winnings. Mouse: Click bubble buttons. To point the arrow toward a target and shoot, slide the mouse until the cursor is in an exact position (i.e., atop two or more matching bubbles or a gap between two matching bubbles for cluster creation or one matching bubble in preparation of a later cluster shot), and then click the left button. Mobile: Tap buttons. To aim and shoot, slide the tip of the finger or stylus to align the pointer arrow with a target, and tap the trackpad or touchscreen.
Woah this is just an insane amount of information, must of taken ages to compile so thanx so much for just sharing it with all of us. If your ever in any need of related information, just check out my own site!
Thanks for your patience and sorry for the inconvenience!