spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITASejarah Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto, Jombang

Sejarah Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto, Jombang

Moderatpers.com – Sebutan sebagai kota santri masih tetap melekat pada Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bukan tanpa sebab, daerah kecil ini memang telah melahirkan banyak pesantren yang memiliki pengaruh penting seperti Tebuireng, Bahrul Ulum (Tambak Beras), Mamba’ul Ma’arif (Denanyar), dan masih banyak lagi. Di kota ini pula lahir organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul ulama (NU).

Tepat di jantung Kabupaten Jombang, terdapat sebuah daerah bernama Jogoroto. Di sanalah berdiri Pesantren Tahfidzul Qur’an. Pesantren ini bernama Hamalatul Qur’an, atau yang lekat disebut Pondok HQ.

Hamalatul Qur’an lahir pada tahun 2011, yang didirikan oleh KH. Ainul Yaqin atau yang kerap disapa Kiai Yaqin. Alamat lengkap Pesantren ini ialah di Dusun Sumberbendo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Letaknya dapat dikatakan strategis, karena menghubungkan jalur antara Mojoagung menuju Tebuireng.

Berdirinya pesantren ini berawal dari cita-cita Kiai Yaqin yang ingin mendirikan sebuah pesantren untuk menjadi solusi bagi anak yang ingin menghafal Al-Qur’an, tetapi terhalang biaya.

“Banyak anak yang ingin menghafal Al-Qur’an, tapi terkendala biaya, Hamalatul Quran hadir sebagai solusi untuk menyelamatkan cita-cita mereka,” jelas Kiai Yaqin.

Berdirinya pesantren ini pula tidak lepas dari saran pengasuh Ponpes Madrasatul Qur’an (MQ) KH. Abdul Hadi Yusuf kala itu. Langkah itu juga di dukung penuh oleh dewan masyayikh MQ seperti KH. Musta’in Syafi’i dan KH. Syakir Ridwan.

Selain itu, kiai Yaqin juga mendapat dukungan dari para dermawan yang siap membantu kebutuhan operasional pesantren seperti Doddhy Khotot Herdianto, pimpinan PT. Gatra Gilang Persada Jakarta, dan juga H. Amin Soeharto, pimpinan yayasan Ulil Albab Surabaya.

Baca Juga : MHQ, Pondok Qur’an Rintisan di Kawasan Tebuireng Jombang

Sebelum resmi mendirikan Hamalatul Qur’an, Kiai Yaqin sudah kedatangan beberapa santri. Santri pertama berasal dari Jombang sendiri, bernama Sufi Sulaiman. Berselang beberapa hari, datang kembali rombongan santri berjumlah 6 orang dari Jember. Rombongan itu datang atas saran dari salah satu kerabat kiai Yaqin yang berada di Jember.

“Saat pertama kali mondok, belum ada nama Hamalatul Qur’an, dan bapak kiai waktu itu statusnya masih menjadi ustadz di MQ,” Kata Kholis, salah satu santri HQ generasi pertama.

Setelah kedatangan beberapa santri, kiai Yaqin bersilaturahim kepada para kiai sepuh seperti KH. Husein Ilyas Mojokerto untuk memohon doa restu. Akhirnya, pada Sabtu, 02 Juli 2011/30 Rajab 1432 H, atas saran dari KH. Musta’in Syafi’i, nama Hamalatul Qur’an di deklarasikan dengan motto “Membantu santri duafa menjadi insan kamil hamilil Qur’an lafdzon wa ma’nan wa amalan”.

Hingga kini, PP. HQ telah berkembang sangat pesat. Terhitung, sampai Februari 2022, jumlah santrinya telah mencapai 1.322 yang tersebar di asrama unit dan cabang. Berkembangnya pesantren ini tidak lepas dari riyadhoh para kiai dan dewan asatidz, serta kegiatan harian yang istiqomah dilakukan oleh para santri.

Santri PP. HQ di wajibkan mengikuti salat Tahajud dan salat Dhuha dengan maqro’ (ayat yang dibaca) 1/2 juz. Seluruh santri juga di wajibkan menyimak bacaan imam. Selain itu, di pesantren ini juga diterapkan kegiatan membaca Al-Qur’an bin nadzor dengan aurad famy bi syauqin (5 juz sehari) yang khatam di setiap hari Kamis.

 

Pewarta : M. Maksum Ali (Anggota Magang UKMP Moderat 2022)

Editor : Rokhimatul Inayah

50 KOMENTAR

  1. I’m impressed, I have to say. Actually rarely do I encounter a weblog that’s each educative and entertaining, and let me inform you, you’ve gotten hit the nail on the head. Your concept is excellent; the problem is one thing that not enough persons are speaking intelligently about. I’m very blissful that I stumbled across this in my search for one thing relating to this.

  2. I like what you guys are up also. Such clever work and reporting! Carry on the superb works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it will improve the value of my site :).

  3. Thank you for the sensible critique. Me & my neighbor were just preparing to do some research about this. We got a grab a book from our area library but I think I learned more clear from this post. I am very glad to see such fantastic information being shared freely out there.

  4. Hello there, just became aware of your blog via Google, and located that it’s truly informative. I am going to be careful for brussels. I’ll appreciate in case you proceed this in future. Numerous people will likely be benefited from your writing. Cheers!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Jum’at Puisi (JumPus) #Bebas-8

130
“Jangan bersedih. Segala sesuatu yang hilang darimu akan datang kembali dalam bentuk yang lain” -Jalaluddin Rumi Pujangga Gila Oleh: Helfi L Katanya, cinta bisa membuat buta Tapi aku tak...

Diwarnai Haru Dan Bahagia, UNHASY Kukuhkan 969 Wisudawan

164
ModeratPers - Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) gelar wisuda Sarjana (S1) ke-32 dan Pascasarjana (S2) ke-21. Pada tahun ini, UNHASY berhasil kukuhkan 969 wisudawan dan...
rektor unhasy

Untuk Pertama Kalinya, Unhasy Gelar Wisuda Online Via Zoom

54
Moderatpers.com – Untuk pertama kalinya sejak adanya pandemi Covid-19, Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menggelar wisuda online program sarjana yang ke- XXX dan...

Inovasi untuk Meningkatkan Minat Terhadap Koran di Era Industri

36
Dalam era industri yang terus berkembang pesat ini, media massa seperti koran sering kali terabaikan oleh masyarakat yang lebih memilih sumber berita digital. Namun,...

Ririn Wahyuni, Mahasiswi Yudisium Terbaik Fakultas Ekonomi, Peraih IPK Nyaris Sempurna!

83
Moderatpers.com - Sama seperti fakultas lainnya, Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (FE Unhasy) telah menggelar acara yudisium. Pasti kita tidak asing lagi bukan mendengar...