Ratusan civitas academica Universitas Hasyim Asy’ari ( UNHASY) hadir dalam acara peringatan 40 hari wafatnya alm. Dr. HC. K. H. Sholahuddin Wahid yang digelar pada hari Rabu (11/03/20) pukul 08.00 WIB di Loby kampus A Unhasy.
Pihak rektorat mengajak seluruh civitas academica untuk hadir memenuhi Gedung tersebut sebagai wujud ta’dzim sekaligus tradisi warga NU untuk kirim do’a, acara tersebut dimulai dengan khotmil qur’an, dilanjutkan dengan tahlil serta do’a bersama, sebelum akhir acara K. H Taufiqurrahman, SH ( Pengasuh Ponpes Sunan Ampel Jombang) memberikan sedikit kata kepada seluruh civitas academica yang hadir.
Antusiasme civitas academica yang hadir pada peringatan 40 harinya alm. Gus Sholah cukup baik khususnya dengan melimpahnya mahasiswa yang hadir sampai kedepan ruangan Yayasan, bahkan sampai ke pinggir ruangan Fakultas Agama Islam dan memanjangnya barisan mahasiswi.
40 hari bukanlah waktu yang sedikit apalagi jika menyangkut tentang kosongnya kursi kepemimpinan rektor Unhasy, dalam hal ini terjadi pro dan kontra mengenai kedudukan tersebut, Habiburrahman misalnya ia sangat kecewa pasalnya sudah satu bulan lebih kursi rektorat masih kosong dan dari pihak kampus belum ada kabar mengenai pemilihan calon rektor pengganti alm. Gus Sholah. Hal tersebut di tampik oleh Sayyidah Afyatul Masruroh, M. Pd. I selaku dosen di Unhasy menurutnya “ kekosongan jabatan rektor sampai saat ini merupakan hal yang wajar karena masih dalam keadaan berkabung”.
Akan tetapi, dari pro dan kontra tersebut terdapat harapan yang selaras agar pihak kampus lebih bersikap tegas mengenai kebijakan pemimpin pengganti Alm. Gus Sholah. “ kami berharap para senat mahasiswa diberi kesempatan turut andil dalam mengawal pemilihan rektor baru” tegas Muhammad Habiburrahman selaku Wakil Presiden Mahasiswa Unhasy. [ndili]
Nur Fadlilah