Moderatpers.com – Rabu, (13/10), Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang adakan Grand Opening Pekan Orientasi Studi Mahasiswa baru (POSMARU) Tahun Akademik 2021/2022, dengan tema “Berbudaya Unggul Mendunia” via zoom teleconference meeting. Setelah sebelumnya sempat tertunda, pelaksanaan hari pertama POSMARU disambut meriah oleh tokoh-tokoh nasional, para kiai, dan sejumlah pejabat daerah Jawa Timur, yang tergabung dalam segmen Indonesia Menyapa.
Mulai dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi Nadiem Makariem, Menteri Agama H. Yaqut Cholil, Menteri Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid Sa’adi, hingga para ‘Ulama seperti KH. Abdul Hakim Mahfudz (Pengasuh PP Tebuireng), KH. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), KH. Afifuddin Muhajir (Rais Syuriah PBNU), serta H. Irfan Wahid (Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unhasy) yang juga merupakan putra sulung Alm. Gus Sholah memberikan sambutannya di acara Grand Opening kali ini.
Tidak hanya itu, sejumlah pejabat daerah seperti Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jatim), Hj. Munjidah Wahab (Bupati Jombang), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Rini Syarifah (Bupati Blitar), dan Firjaun Barlaman (Wakil Bupati Jember), juga memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada para mahasiswa baru Unhasy 2021/2022.
Sebelum segmen Indonesia Menyapa, acara grand opening POSMARU telah dibuka dan di resmikan oleh Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno, M.Pd. Ia pun berterima kasih kepada sejumlah tokoh yang ikut menyambut kedatangan mahasiswa baru Unhasy tahun ini. Sang Rektor juga berpesan, bahwasanya mahasiswa/i Unhasy harus menguasai bidang keilmuan di luar prodi yang diampunya, sesuai program Kemendikbud Ristek yaitu Kurikulum Kampus Merdeka. Tak hanya itu, mahasiswa/i Unhasy juga ditekankan menguasai ilmu agama, sesuai dengan tagline Unhasy yaitu The Real University Of Pesantren And Entrepreunership.
“ Karena kampus kita berbasis pesantren, maka semua mahasiswa Unhasy, tidak hanya yang dari FAI, harus menguasai ilmu keagamaan juga. Untuk itu, di kampus kita, semua prodi ada mata kuliah wajib tentang agama seperti di pesantren,” jelas Prof. Haris (sapaan akrab Rektor Unhasy).
Selanjutnya, sesi pengenalan profil Unhasy disampaikan oleh Wakil Rektor II, Drs. H. Muchsin Kasmin, M.Ag., dan dilanjutkan kembali pada pemberian materi bertajuk “Berpikir Akademis Untuk Mewujudkan Mahasiswa Kritis dalam Sistem Demokratis” yang dibawakan oleh Prof. Haris.
Pewarta : Rokhimatul Inayah