spot_imgspot_imgspot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaSASTRAPuisiJumpus #Bebas

Jumpus #Bebas

Gadis peminta-minta

Karya: Meiva

Gadis berkaleng kecil itu
Menangis, berlomba-lomba pada hujan yang jatuh
Topi bundarnya lusuh
Pada siapa dia mengadu,
Tuhan?

Kasihanilah,
Dia merengkuh beku
Pada udara bibirnya bergemuruh
Bergetar dingin bumi dirinya lungguh
Pandang pupilnya sendu

Kau merasa rindu?
Kau merindukannya bukan?
Tempat dirimu selalu mendapat hangat
Dalam peluk,
Baru saja dilepas,

Tuhan membaca hatimu
Dia tahu, kau rindukan orang itu
Rahim yang kau tiduri dulu
Pada kehangatan dinding itu
Pelukan kasih ibumu.

Sumber : AI

Melodi Bintang di Garis mulai

Karya: Irma

Di malam ini bintang-bintang pun terlelap
Laut menyaksikan, antara yang dikenal dan tak dikenal
Di tepian kota abu-abu, serasa gelap merangkul
Apakah kamu sendiri menanti?

Dalam janji yang canggung terjalin
Di pulau kecil, rahasia kita bermula Ingatlah aku, kamu, dan lagu bintang yang bernyanyi

kita adalah bintang di malam itu
dalam melodi yang penuh mimpi
jangan lupakan garis mulai kita
jangan lupakan selamanya

pelayaran ini telah menjadi sebuah arus ya?
sampai aku lupa cara tersenyum
di atas kenyataan kelabu
saat kegelapan memanggilku lagi

akankan pada akhirnya sia sia?
akankan akhirnya menjadi kenangan?
ingatlah kita adalah bintang di hari itu
pulau ajaib ini, garis mulai kita

sumber : Pinterest

Penyembuh duka

Karya: Nafis

Hadirmu sungguh memabukkan
Walau dunia runtuh disekeliling ku
Kau adalah penyembuh yang hebat
Dengan rasa nyaman itu

Dengan mu semua menjadi terasa baik
Senyuman itu yang selalu ku ingat
Kau memenuhi setiap celah hatiku
Seperti obat yang menyembuhkan setiap duka

Terima kasih telah membuat ku bercahaya
Denganmu, membuat ku percaya bahwa hari esok akan lebih bersinar
Damai nya dirimu yang selalu memberiku kenyamanan.
Terima kasih sudah menjadi kuning di hidupku.

Jika denganmu
Tidak perduli seberapa buruk hari itu
Tidak perduli berapa banyak aku terluka
Kau racun yang candu sekaligus obat terhebat bagiku

sumber : pinterest

Dalam sepi

Karya: Dara

Dalam sepi, sunyi merajai
Membuat hati bergemuruh ingin pergi
Ditemani suara malam dan angin berhembus
Menyapa jiwa yang merindukan pelukan sang pertiwi

Dalam sepi, sayup-sayup pikiranku berkelana
Melangkah sendiri dalam keheningan malam
Mengantar angan yang tak mungkin tergapai
Didalam batin meraung ingin membuat dunianya sendiri

Dalam sepi, rasa diri menginginkan untuk lari
Membuat diri ingin mati dengan belati
Terbuai akan ketakutan ditinggalkan sang kasih
Rasa ini seperti sampah yang harus dibuang

Namun..
Dari sepi aku mengerti
Arti tentang kekuatan yang tersembunyi
Tentang pengajaran pada jiwa akan kehadiran diri
Kala sunyi dan hembusan angin menjadi satu
Jiwa menyadari, bahwa sepi terkadang adalah teman paling dinanti

299 KOMENTAR

  1. Although chess had been a game of the bourgeoisie and upper lessons before the Russian Revolution, its reputation among Bolshevik leaders, including Vladimir Lenin, contributed to it being supported by state leaders in the USSR as a national pastime.

  2. Meanwhile Aldershot verify that “Nick Anderton has returned to Preston North End at the end of his two-month loan spell with Aldershot Town. The 19 12 months-outdated left-back made 11 appearances for The Shots after becoming a member of in August”.

  3. I like the helpful information you provide in your articles. I’ll bookmark your blog and check again here frequently. I am quite certain I’ll learn many new stuff right here! Best of luck for the next!

  4. The convention focused on the way forward for the global business travel trade and featured a dynamic line-up of keynote audio system including Invoice Lawler, Vice President Global Prospects IT Solutions from Amadeus Asia Pacific, and Rohit Talwar CEO and founder of research and consultancy firm Fast Future.

  5. 1. They’ve spent the past eight months settling in and “starting over.” The musicians took day jobs to make sure a steady revenue (Colvin is a gross sales affiliate for Vacation Builders; Helvey is a computer engineer), and they’ve established their three youngest children, Summer time, Susannah and Hank, in local colleges.

  6. This battle, recognized inside the Star Wars universe as the “Clone Wars”, supplied a justification for consolidating power within the Galactic Republic’s chief government and assembling a large army of cloned soldiers conditioned to obey sure key commands issued by Palpatine.

  7. 2. Sit again while violence-inciting posts, proper-wing media appearances, heaps and plenty of bomb threats, and Substack paychecks roll in, good teachers’ and librarians’ lives get absolutely wrecked, and anti-trans, anti-queer laws explodes nationally.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

#KaryaSastra PJTD’24

#PojokSastra

Senpus #pojokSastra

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Senin puisi (senpus)

9
PulangKarya: (dan) Ketika…Jalani hari tanpa rasaMenghardik diri begitu hinaMenyapa makhluk seakan suci dimata.Menyelamlah dalam diriSembuhkan penyakit buas hatiJauh mendalam engkau kan mengenal rasa syukur, Tuhan...

San Francisco Trip

7
Forem ipsum dolor sitna amet, no ectetur adipiscing elit. Curabitur laoreet cursus volutpat. Em iquam sat amet ligula eta justo tincidunt lam sreet nome...

Menuju Milad Ke-11, BEM FE UNHASY Gelar Donor Darah

8
Dalam rangkaian kegiatan menuju milad ke-11, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar acara donor darah bersama di Lobi...

Link : Dokumentasi Diskusi & Bedah Buku Menjerat Gusdur

10
Halo pembaca!!!Terima kasih sudah mengikuti Kegiatan Diskusi & Bedah Buku Menjerat Gusdur yang diselengarakan oleh BEM UNHASY bekerja sama dengan UKM FUM. Kehadiran kalian...

Jumat Puisi (JumPus)

9
Sang Pengabdi Setia Karya: Zanatul Faizah Memberi tanpa meminta timbal balik Menjadi panutan dalam berakhlak Tak pernah kau memandang kami ahmak Tak pernah kau bersikap galak   Hatimu begitu pemurah Meskipun engkau...