spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITACivitas Akademika Unhasy Tahlil dan Doa Bersama di Acara Haul Ke-2 Gus...

Civitas Akademika Unhasy Tahlil dan Doa Bersama di Acara Haul Ke-2 Gus Sholah

Moderatpers.com Civitas akademika Unhasy lakukan tahlil dan do’a bersama dalam rangka haul ke-2 Dr. (HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Rabu, (02/02). Acara tersebut di pelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM-U).

Mengusung tema “Refleksi Kepemimpinan dan Perjuangan Gus Sholah”, acara diselenggarakan secara hybrid (online dan offline). Siaran langsung dilakukan melalui akun Instagram @bemunhasy, serta di hadiri puluhan dosen dan mahasiswa di aula lantai 3 gedung A.

Acara tahlil dan do’a tersebut dimulai pukul 09.00 s/d pukul 10.30 WIB dan dipimpin langsung oleh KH. Mustaqim Askan. Semasa hidup, Gus Sholah yang merupakan rektor Unhasy sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng (2006-2020) meninggalkan banyak kenangan, pembelajaran, dan ketauladanan di mata para santri dan rekan kerjanya.

“Mengenang Kiai Sholah, beliau luar biasa. Di mata saya, Kiai Sholah itu pribadi yang khusyuk, terutama ketika beliau berdo’a. Jarang saya temui beliau tidak menangis ketika berdo’a,” kata Ahmad Roziqi, Lc.M. H.I (santri Gus Sholah dan dosen Unhasy) saat mengisi mau’idhotul hasanah.

Baca Juga : Launching & Bedah Buku Gus Sholah “Sang Arsitek Pemersatu Umat” Dalam Rangka Haul Pertama KH. Salahuddin Wahid

Dalam ceramahnya, ustadz Roziqi (sapaan akrabnya) menyampaikan juga bahwa Gus Sholah adalah sosok yang selalu di percaya oleh orang-orang. Hal itu nampak dari kepribadiannya yang baik, tutur kata yang sopan, jujur, pemaaf, dan saleh.

Perjuangan Salahuddin Wahid dalam membangun Tebuireng dan Unhasy juga masih dapat dirasakan hingga kini. Salah satu buktinya ialah dapat mengganti IKAHA (Institut Keislaman Hasyim Asy’ari) menjadi Unhasy, yang kini menjadi universitas dengan mahasiswa terbanyak se-Kebupaten Jombang. Tak hanya itu, Pesantren Tebuireng pun kini berjumlah 15 cabang, dan tersebar di seluruh Indonesia.

Namun demikian, adik Gus Dur itu selalu memberikan pesan kepada para santrinya, bahwa sebesar apapun pencapain yang telah diperoleh, jangan sampai melupakan perjuangan guru-guru terdahulunya.

“Salah satu nasihat penting Gus Sholah yakni jangan pernah lupa pada para kiai pendahulu kita. Oleh karena itu, banyak buku-buku yang ditulis tentang kiprah para Kiai,” tutup ustadz Roziqi di akhir ceramahnya.

 

Pewarta : Halimatus Sholihah

Editor : Rokhimatul Inayah

 

 

 

 

 

 

 

 

114 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Senin Puisi (SenPus) #Bebas-2

0
Dewasa Karya: Zanatul Faizah Dewasa Ternyata tak sesuai realita Tak seperti yang aku kira Tak begitu banyak cerita bahagia Dewasa Bukan tentang usia Melainkan tentang isi kepala Bukan tentang apa yang kita kira Melainkan...

Jumpus #Bebas

76
Gadis peminta-minta Karya: Meiva Gadis berkaleng kecil itu Menangis, berlomba-lomba pada hujan yang jatuh Topi bundarnya lusuh Pada siapa dia mengadu, Tuhan? Kasihanilah, Dia merengkuh beku Pada udara bibirnya bergemuruh Bergetar dingin bumi dirinya...

Mengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

0
Möderatpers.com- Kerja sama antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM Unhasy) dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Unhasy Menulis (UKM FUM) berhasil mensukseskan acara...
Sandiaga UNO Dalam Acara Wisuda UNHASY

Hadiri Wisuda UNHASY, Sandiaga Uno Berharap Wisudawan Jadi Pelopor Kebangkitan Ekonomi

1
Moderatpers - Menghadiri acara wisuda universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY), menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap para wisudawan mampu menjadi pelopor kebangkitan...
Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

54
Moderatpers.com – Menanggapi keluhan mahasiswa semester 6 Unhasy soal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang masuk dalam salah satu program Merdeka Belajar –...