spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPutar Otak, Konsumen Pasar Bandung Hadapi Kenaikan Harga Beras

Putar Otak, Konsumen Pasar Bandung Hadapi Kenaikan Harga Beras

Moderatpers – Dalam menghadapi kenaikan harga beras, konsumen pasar Desa Bandung harus rela mengatur kembali uang belanja untuk menstabilkan ekonomi mereka. Harga beras di pasar ini mencapai Rp. 13.000 per kilogram untuk beras kualitas premium.

Kenaikan ini membuat para konsumen di pasar Bandung resah. Pasalnya, mereka harus menyisihkan uang lebih untuk kebutuhan pangan sehari-hari atau memilih beras yang kualitasnya rendah.

Paimah, salah satu konsumen di pasar Bandung menuturkan bahwa kenaikan harga beras membuat dirinya harus mengatur kembali pengeluarannya. Uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan lain, harus disisihkan untuk persediaan beras sehari-hari.

“Rasanya sedih karena uang yang seharusnya buat beli yang lain harus di bagi untuk membeli beras”, ujar Paimah.(10/02)

Keresahan ini tidak hanya dirasakan oleh konsumen saja, melainkan juga para pedagang. Selain harus menambah modal, mereka juga mengeluhkan tentang penjualan yang berkurang. Sejak kenaikan harga beras, konsumen lebih suka membeli beras secara eceran.

“Karena biasanya mereka membeli beras satu karung tapi sekarang membeli secara eceran”, Ujar Evi, salah satu pedagang sembako di pasar Bandung.

Kenaikan harga beras di pasar Bandung ini terjadi secara berahap sejak bulan Oktober2022. Beras kualitas biasa yang awalnya seharga Rp. 9000 per kilogramnya naik menjadi Rp. 11.000 . Sedangkan untuk beras kualitas tinggi naik dari Rp. 11.000 menjadi Rp. 13.000 per kilogramnya.

Kepala GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Desa Bandung, Abdul Mughni menuturkan bahwa kenaikan harga beras ini dipicu oleh menipisnya persediaan, imbas dari cuaca buruk yang mempengaruhi siklus panen. Selain itu, kenaikan harga BBM juga menjadi faktor naiknya harga beras.

“Kenaikan harga beras terjadi karena menipisnya persediaan beras. Hal itu terjadi karena memang belum saatnya beras untuk dipanen”, Ujar Abdul Mughni.

Dikutip dari data sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan pada tanggal 2 Februari 2023. Harga beras medium naik 0,87% atau setara Rp. 11.600 per satu kilogram. Sedangkan beras kelas premium naik 0,75% atau setara Rp. 13.400 per satu kilogram.

 

Pewarta : M. Asy’ari, Dewi Sulistiawati, Helfi Livia, Dzikru Alfin

(Peserta PJTD Moderat 2023)

Editor  : M. Maksum Ali

2 KOMENTAR

  1. kenaikan harga beras ini dipicu oleh menipisnya persediaan imbas dari cuaca buruk
    Sekedar saran
    Kalimat persediaan dan imbas setidaknya dikasi koma atau diberi kalimat imbuhan setelah persediaan
    Misal: kenaikan harga beras ini dipicu oleh menipisnya persediaan beras dimana itu merupakan imbas dari pada buruknya cuaca

    Oh ya ini lagi
    Hal itu terjadi karena memang belum saatnya beras untuk dipanen.

    Mungkin lebih baik yang dipanen adalah padi.
    Soalnya dalam tatanan bahasa indo
    Ada padi, beras, nasi
    Kecuali bahasa Inggris
    Rice, rice, rice
    Atau bahasa Arab
    Ruzzun

    Just masukan, bawa santai….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

Kebijakan Terbaru KKN Unhasy 2022 Serta Respon Civitas Akademika

55
Moderatpers.com – Menanggapi keluhan mahasiswa semester 6 Unhasy soal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang masuk dalam salah satu program Merdeka Belajar –...
Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

49
Moderatpers.com – Puncak perayaan 2nd Anniversary Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (GI BEI FE Unhasy) yang jatuh pada 19...
https://pin.it/62Ympde

Cerpen : Wajah Terakhir

1
Subuh buta. Irul melihat wajah Emak nan kuyu yang dulu ayu. Sekarang, tampak memutih rambut, dan wajah semakin keriput. Ia takut, wajah itu kelak...

Link : Dokumentasi Diskusi & Bedah Buku Menjerat Gusdur

3
Halo pembaca!!!Terima kasih sudah mengikuti Kegiatan Diskusi & Bedah Buku Menjerat Gusdur yang diselengarakan oleh BEM UNHASY bekerja sama dengan UKM FUM. Kehadiran kalian...

Gandeng LSH ISNU Dan BPJPH, KDLK UNHASY Adakan Pendampingan Sertifikasi Halal

63
Moderatpers - Mahasiswa program kuliah di luar kampus (KDLK) Universitas Hasyim Asy'ar kelompok 2 adakan kegiatan pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil...