spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaUNEK-UNEKArtikelSisi Lain Sampah Mojokerto : Target dan Kebiasaan

Sisi Lain Sampah Mojokerto : Target dan Kebiasaan

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan timbunan sampah pertahunnya yaitu sekitar 1,02% pada rentang tahun 2019-2020. Timbunan sampah tersebut, didominasi sampah sisa makanan dan kertas karton. Dibandingkan peningkatan timbunan sampah di daerah sekitar Mojokerto seperti Surabaya dan Gresik, nilai peningkatan timbunan sampah di wilayah Mojokerto pertahunnya lebih rendah. Namun demikian, angka ini masih jauh dari target Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) sebagaimana tercantum dalam Perbup Mojokerto Nomer 78 tahun 2018.

Dari tahun ke-tahun timbunan sampah di berbagai daerah mengalami peningkatan ataupun penurunan. Sebenarnya, timbunan sampah merupakan permasalahan kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian orang akan membuang sampah pada tempatnya, sebagian yang lain akan membuang sampah pada tempat di dekatnya. Entah ketika sedang berada di dalam kelas, kantor, pinggir jalan, sungai, atau di tempat terbuka lainnya.

Pada tahun 2019, penanganan sampah di Kabupaten Mojokerto berkisar pada rentang nilai 76,07% dengan 1 Tempat Pembuangan Akhit (TPA) dengan luas 5 hektare untuk 18 kecamatan. Sangat mustahil dapat mengefisienkan penanganan sampah. Sedangkan, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto merealisasikan satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa Karangdieng, Kecamatan Kutorejo dengan luas 4,2 hektare. Meski masih terjadi pro dan kontra akibat miskomunikasi dengan warga setempat, penanganan sampah di Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan sebanyak 10% dari rentang nilai sebelumnya. Jakstrada menargetkan rentang nilai 98%.

Menurut Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari ketika melakukan pengecekan di TPA Randegan Juni lalu, pihaknya sedang berupaya memiliki mesin pengolah sampah bekerja sama dengan Perusahaan Recycling Technologies (RT) asal Swidon, Inggris. Hal itu, dimaksudkan agar sampah anorganik yang tidak bernilai ekonomis dapat didaur ulang kembali dan tidak menumpuk di TPA. Seperti halnya pecahan kaca, ban bekas, barang elektronik, plastik, dll.

“Sampah anorganik yang bernilai ekonomi kan sudah dipilah oleh Bank Sampah (BK), jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi. Tapi yang tidak bernilai ini yang memusingkan kita,” katanya. Jika dibiarkan tidak terurus, sampah akan mengganggu ekosistem lingkungan karena tidak dapat terurai oleh tanah. Oleh karena itu, ia berharap mesin teknologi tinggi yang ditawarkan oleh RT mampu mengurangi jumlah sampah anorganik di Kabupaten Mojokerto yang tidak bernilai ekonomis.

“Nantinya, sampah anorganik yang sudah tertimbun di tanah TPA akan diproses di mesin bernama RT 7000. Ketika sudah diproses, akan keluar dalam bentuk minyak bumi atau Plaxxx yang dapat digunakan oleh perusahaan Petrokimia untuk membuat plastic lagi, sehingga dapat menjadi solusi ekonomi sirkular,” tambahnya.

Dengan demikian, berbagai upaya pemerintah untuk mengkondisikan penimbunan sampah dan penanganannya di antaranya adalah dengan pengadaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah), TPA (Tempat Pembuangan Akhir), PDU (Pusat Daur Ulang), me-recycle sampah anorganik, hingga penggalakan sampah organik yang mudah terurai sudah dilakukan. Namun demikian, kesadaran dari masyarakat belum menunjukkan peningkatan. Masih dibutuhkan upaya mensosialisakan dampak buruk dari penimbunan sampah kepada masyarakat secara berkala. Masyarakat juga membutuhkan waktu yang panjang untuk beradaptasi dengan pembiasaan sehat demi kebaikan bersama.

Dikutip dari berbagai sumber

“Reportase tindak lanjut lokakarya: Digitalisasi Media Pers Mahasiswa yang diselenggarakan oleh PPMI Nasional.”

Penulis : Ummi Mamlaul Khoiriyah

105 KOMENTAR

  1. Hiya, I’m really glad I have found this information. Today bloggers publish just about gossips and internet and this is really annoying. A good web site with interesting content, that’s what I need. Thank you for keeping this web site, I will be visiting it. Do you do newsletters? Can not find it.

  2. This will be the appropriate blog for anybody who wants to be made aware of this topic. You are aware of much its practically challenging to argue with you (not that I really would want…HaHa). You certainly put a different spin on the topic thats been discussed for many years. Wonderful stuff, just excellent!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

ket: para juara lomba pramuka yang sedang berfoto bersama

Pertama Kalinya! UKM Pramuka Unhasy Bersama PMB Unhasy Adakan Lomba Pramuka Penegak Rendezvous Unhasy...

37
Moderatpers-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unhasy bersama dengan PMB Unhasy untuk pertama kalinya menyelenggarakan Lomba Pramuka Penegak Rendezvous Unhasy 2024 se-Jawa Timur. Acara tersebut...

MERAUP PENGHASILAN DARI LIVE STREAMING

55
Halo teman-teman, pasti kalian sudah gak asing lagi dengan istilah ini kan, Ya, Live Streaming. Di era sekarang ini, Live Streaming adalah salah satu...
Foto : Pelatihan Desain Grafis HMP PGMI UNHASY

Tingkatkan Skill Dan Kreatifitas Mahasiswa, HMP PGMI Adakan Pelatihan Desain Grafis

64
Moderatpers - Untuk meningkatkan skill dalam bidang desain grafis, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengadakan training grafis. Diikuti oleh...
Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

60
Moderatpers.com – Beberapa permasalahan yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai saat ini...

26 Tahun Peringatan Hari Buku Sedunia

0
UKMP MÖDERAT - Setiap tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku sedunia. Perayaan tersebut tak lain sebagai bentuk penghargaan sekaligus refleksi tentang sejauh mana...