spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampus26 Tahun Peringatan Hari Buku Sedunia

26 Tahun Peringatan Hari Buku Sedunia

UKMP MÖDERAT – Setiap tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku sedunia. Perayaan tersebut tak lain sebagai bentuk penghargaan sekaligus refleksi tentang sejauh mana peranan buku dalam meningkatkan baik skill maupun ilmu pengetahuan seseorang.

World Day Book yang dirancang oleh UNESCO merupakan sebuah perayaan hari buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia pertama kalinya melaksanakan peringatan Hari Buku Sedunia pada tahun 2006 dengan prakarsa ‘Forum Indonesia Membaca’ yang didukung oleh berbagai pihak baik itu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, hingga masyarakat pada umumnya.

Meskipun World Day Book ini baru dirayakan pada tahun 1995, namun inisiatif atau ide dari perayaan Hari Buku Sedunia telah ada sejak abad ke-15. Dalam hal perayaan peringatan Hari Buku Sedunia setiap negara memiliki ciri khasnya tersendiri

Di Brasil misalnya, berbagai toko buku menyampaikan kampanye mengenai kesusastraan untuk anak-anak. Sementara Mexico mengadakan perayaan buku di depan publik selama kurang lebih 12 jam berturut-turut dengan tujuan meningkatkan kecintaan kepada membaca dan juga buku.

Buku adalah kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Awalnya buku pertama kali disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Tiongkok, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Tiongkok yang huruf-hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Tiongkok berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu yang ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Tiongkok ke Eropa pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Johann Gutenberg, perkembangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku. Pecinta buku biasanya dijuluki sebagai seorang kutu buku.

Begitu pentingnya peranan buku dalam kehidupan manusia, sehingga setiap 23 April diperingati sebagai Hari Buku sedunia. Semoga, dengan perayaan hari buku sedunia ini, generasi insani khususnya di Indonesia, dapat lebih meningktakan tingkat literasinya, terutama dalam hal membaca.

Penulis : Lilik Faizah
Editor : Rokhimatul Inayah
Penerbit : Tim Media UKMP MÖDERAT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Foto : Penyampaian Materi Fikih Thaharah (dok. Ima)

Beri Wawasan Bersuci, KDLK UNHASY Desa Bendungan Gelar Kajian Fikih Thaharoh

42
ModeratPers - Mahasiswa program kuliah di luar kampus (KDLK) Universitas Hasyim Asy’ari kelompok 05 adakan kegiatan kajian Fikih Thaharah. Kegiatan ini bertempat di TPQ...

Batik dan Sejarahnya

63
Batik menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pada abad-21. Batik dinilai sebagai identitas bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting seorang Warga...

Kreatifitas Mahasiswa Dalam Ber-Enterpreauner

15
MINHA.News-Menggali potensi dan menambah wawasan merupakan suatu kebutuhan bagi mahasiswa, melaui kegiatan Sharing ”Entrepreneur”, Deni Andrianto dengan dibantu beberapa rekannya yang tergabung dalam Forum...

Sosialisasikan Financial Planning, Dosen Akuntansi Unhasy Adakan Workshop Di Desa Sambirejo

46
Moderatpers.com, Jombang – Rabu, 24 November 2021, Tim Dosen Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menyelenggarakan Workshop dengan tema...

Menjadi Santri Bukan Soal Pesantren

0
Ada yang mengatakan makna santri adalah bahasa serapan dari bahasa inggris yang berasal dari dua suku kata yaitu sun dan three yang artinya tiga...