spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, September 7, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaUNEK-UNEKArtikelRamadan Bulan Istimewa

Ramadan Bulan Istimewa

Moderatper.com – Tak terasa, umat muslim telah berada dalam bulan Ramadan kembali, bahkan sudah memasuki hari ke 9. Dalam bulan suci ini terdapat banyak keistimewaan yang membedakannya dengan bulan-bulan lainnya.

Allah mengistimewakan kedudukan bulan Ramadan diantara bulan-bulan lainnya, layaknya kedudukan bulan purnama diantara ribuan bintang dilangit malam yang gelap. Bahkan, hanya dengan bergembira akan hadirnya saja dijanjikan bahwa kelak tak akan tersentuh api neraka.

Bulan ramadan adalah bulan yang di dalamnya Allah turunkan kemuliaan berupa ayat-ayat-Nya, yakni Al-Qur’an. Siapun yang memahami keistimewaan ini, maka dia akan mengisi ramadan dengan tilawah Qur’an atau yang sering kita kenal dengan tadarusan.

Allah SWT berfirman,”Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Dalam bulan Ramadan pula, Allah memilih untuk meletakkan salah satu kewajiban dari rukun Islam yang lima, yaitu berpuasa. Orang-orang yang berpuasa pada bulan ini akan mendapat keistimewaan dari Allah SWT berupa ampunan atas dosa-dosa yang dimiliki. Sehingga Ramadan juga istimewa karena menjadi momen yang paling baik untuk penghapusan dosa atau bertobat. Pada suatu hadis dijelaskan :

“Islam dibangun atas lima (rukun); bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga : Ramadan dan Segala Tradisinya di Indonesia

Jika berpuasa di bulan ini, tidak hanya menggugurkan kewajiban, tetapi juga dilipatgandakan layaknya berpuasa selama setahun penuh. Imam Ahmad meriwayatkan, bahwasanya Nabi SAW bersabda :

“Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuhu bulan. Dan siapa yang berpuasa setelah itu, berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawawl), hal itu sama nilainya dengan puasa sepurna satu tahun.” (HR. Ahmad).

Keistimewaan Ramadan lainnya berupa terdapatnya lailatul qadar, yakni malam 10 hari terakhir pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadan. Malam ini bernilai lebih baik dari pada seribu bulan. Dimana ketika seseorang melakukan satu ibadah yang bertepatan dengan malam itu, maka akan dinilai dengan seribu pahala.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr ayat 1-5)

Dengan keistimewaannya yang terlampau banyak di atas, maka bukankah seharusnya kita menyadari dan mensyukuri bahwa masih dibertemukan kembali dengan bulan ramadan ini. Alangkah istimewa lagi jika kita bisa menjalani bulan ini dan meraih berkahnya dengan memaksimal ibadah, agar kita juga menjadi orang yang istimewa diantara manusia lainnya.

Wallahu a’lam bissawab …

 

Penulis : Lulu Ilmaknun

Editor : Rokhimatul Inayah

144 KOMENTAR

  1. Thanks a bunch for another valuable post. Ive been checking this web site regularly for the past few months, and its now one of my favorite sites! . I work on a web site that has terribly similar content, would you’ve got any interest write a guest post on it? Shoot me an email if you’re interested!

  2. Hello there, There’s no doubt that your website may be having browser compatibility issues. When I look at your website in Safari, it looks fine however when opening in IE, it has some overlapping issues. I just wanted to give you a quick heads up! Aside from that, wonderful site.

  3. My wife and i got quite delighted that Peter could complete his homework through your precious recommendations he acquired through the weblog. It is now and again perplexing to simply find yourself giving freely tips and hints a number of people might have been making money from. And now we do know we have the website owner to give thanks to for that. Those illustrations you made, the easy blog navigation, the relationships you can aid to create – it’s all spectacular, and it is letting our son and us imagine that that theme is thrilling, and that is extremely serious. Thanks for all!

  4. There are some interesting cut-off dates in this article but I don’t know if I see all of them heart to heart. There may be some validity however I’ll take maintain opinion until I look into it further. Good article , thanks and we want more! Added to FeedBurner as nicely

  5. Can I recently say what a relief to locate someone who really knows what theyre discussing on the internet. You actually understand how to bring a worry to light and make it critical. More and more people must look at this and understand this side with the story. I cant think youre not more well-known since you also certainly provide the gift.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Launching & Bedah Buku Gus Sholah “Sang Arsitek Pemersatu Umat” Dalam Rangka Haul Pertama...

73
LPM FUM – Tebuireng, Jombang, Selasa, (02/02), tepat satu tahun wafatnya Dr. (HC) Ir. KH. Salahaddin Wahid (Gus Sholah), Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy)...

Masihkah Buku Jendela Dunia ?

11
Berbincang tentang literasi, tentu melekat dengan aktivitas membaca menulis bahkan identik dengan buku. Tentu anda tidak asing pula dengan ungkapan buku adalah jendela dunia,...

Jumat puisi (matsi) #4

3
Dobrakan PemudaKarya: Muhammad Robani Sepak terjang meraih mimpiWalau peluru menembus hati Bagai merengkuh matahari untuk ditutupiNamun semangat pemimpin kan terus mengikuti Wahai pemimpin masa depan Untuk...

Jum’at Puisi (JumPus) #Bebas-9

0
" Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik." Semburat Kasih Oleh: Ery Fikriyati Aku tak pernah melihatmu lemah Aku pun sadar...

Menilik 55 Tahun “Surat Sakti” Supersemar

4
LPM Moderat – Setiap tanggal 11 Maret, Indonesia tidak akan pernah lupa untuk mengenang peristiwa bersejarah, yaitu Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Terjadi 55...