spot_imgspot_imgspot_img
Senin, September 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampusRamadan dan Segala Tradisinya di Indonesia

Ramadan dan Segala Tradisinya di Indonesia

Dokumentasi tradisi nyadran
Sumber gambar : blog kuno

UKMP Moderat – Senin, (12/04) Pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021. Ketetapan itu diputuskan dalam sidang isbat yang dihadiri oleh (tamu undangan sidang) baik secara offline maupun online. “Tanpa ada perbedaan, kami bersepakat menetapkan 1 Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers Senin malam.


Sudah dua Ramadan di lewati di tengah Pandemi Covid-19, namun semangat umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia tidak surut dalam menjalankan ibadah puasa. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia memiliki cara atau tradisi tersendiri dalam menyambut ibadah bulan suci Ramadhan.

Berikut adalah tradisi-tradisi yang di lakukan umat Islam di Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan :

1. Tradisi Meugang di Aceh

Tradisi Meugang adalah tradisi Ramadan yang bisa ditemui di Aceh. Masyarakat Aceh sendiri melakukan tradisi Meugang sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT dengan memasak daging dan membagikannya kepada keluarga, kerabat, yatim piatu ataupun masyarakat lainnya. Kalau kita lihat, tradisi ini sedikit mirip dengan perayaan Idul Adha, dimana masyarakat akan menyembelih sapi ataupun kambing untuk menyambut bulan Ramadan.

2. Tradisi Nyadran di Jawa Tengah

Ziarah atau yang juga dikenal dengan istilah “nyekar” adalah salah satu tradisi di bulan Ramadan yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Di Jawa Tengah, tradisi ini lekat dengan sebutan “Nyadran”, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah untuk menyambut datangnya bulan Ramadan yang dilakukan dengan berziarah ke makam leluhur dan membersihkannya. Setelah membersihkan makam, tradisi ini dilanjutnya dengan membaca Al-Qur’an, zikir, tahlil, doa, sebelum kemudian ditutup dengan bersantap bersama sanak saudara.

3. Tradisi Malamang di Sumatera Barat

Tradisi Malamang atau membuat Lemang (makanan khas yang terbuat dari ketupat) secara bersama-sama adalah salah satu tradisi Ramadan yang umum bagi masyarakat Sumatera Barat. Jika biasanya kita bisa menikmati ketupat saat lebaran, namun di Sumatera Barat tradisi ini di lakukan saat menjelang puasa.

4. Tradisi Padusan di Boyolali

Untuk menyambut bulan Ramadan, salah satu tradisi yang dilakukan adalah padusan atau menyucikan diri. Memasuki bulan Ramadan, masyarat Boyolali dan sekitarnya kerap melakukan kegiatan berendam atau mandi di laut ataupun sumber mata air lainnya yang dianggap keramat karena dipercaya mampu menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadan.

5. Tradisi Dugderan di Semarang

Tradisi menyambut Ramadan yang satu ini merupakan pesta rakyat yang meriah untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Selain rangkaian pawai karnaval yang dimeriahkan tari-tarian dan kesenian tradisional lainnya, salah satu ciri khas dari tradisi Dugderan adalah maskot “Warak Ngendog” berbentuk kambing dengan kepala naga yang diarak-arak. Namun sayang, karena pandemi belum usai, tradisi ini pun absen untuk di lakukan karena untuk meminimalisir kerumunan.

6. Tradisi Nyorog di Betawi

Masyarakat Betawi juga memiliki tradisi khusus dalam menyambut bulan suci, tradisi tersebut dikenal dengan nama Nyorog. Tradisi Nyorog sendiri merupakan tradisi dimana masyarakat Betawi akan membagikan bingkisan berisi makanan kepada keluarga ataupun kerabat yang berusia lebih tua sebagai bentuk silahturahim, penghormatan dan meminta restu. Isi dari bingkisan makanan ini sendiri berupa berbagai santapan khas Betawi dsb.

7. Tradisi Magengan di Jawa Timur

Megengan adalah tradisi bulan Ramadan yang bisa kita jumpai di Jawa Timur dan sekitarnya. Tradisi ini dilakukan dengan cara menyantap kue apem sebagai simbol penyucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pemilihan kue apem sendiri dipercaya karena kata apem yang memiliki pelafalan menyerupai kata afwan yang berarti maaf dalam bahasa Arab.

8. Tradisi Munggahan di Jawa Barat

Munggahan adalah tradisi yang dapat kita jumpai di daerah Jawa Barat. Munggahan sendiri merupakan tradisi yang dilakukan seminggu atau dua minggu sebelum bulan Ramadan dengan berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat dan sahabat untuk bersilahturahim, dan meminta maaf sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

Itulah tadi beberapa tradisi yang biasanya di lakukan umat Muslim di Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan. Kendati demikian, sebenarnya masih banyak tradisi yang di lakukan oleh masyarakat Indonesia, mengingat begitu banyak daerah di bumi pertiwi ini, maka 8 tradisi tersebut sudah mewakilinya.

Sebagai umat Islam, menyambut bulan suci memanglah suatu hal yang sangat di nanti-nanti. Pasalnya, sebulan penuh seluruh Muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa yang bernilai wajib terkecuali bagi orang-orang yang di larang untuk berpuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadan 1442 H, semoga kita semua dapat dengan khusyuk menjalankan ibadah puasa, dan semakin dekat dengan sang maha kuasa.

Penulis : Rokhimatul Inayah
Penerbit : Tim Media UKMP MÖDERAT

205 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Dpm unhasy

Pertama Kalinya DPM-U Menyelenggarakan Sekolah Advokasi

0
Moderatpers.com - Sekolah advokasi pada hari Selasa (7/12) telah terselenggara dengan lancar sesuai dengan yang menjadi agenda dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari....
Pererat Solidaritas, Prodi PBA Unhasy Gelar Acara Makrab

Pererat Solidaritas, Prodi PBA Unhasy Gelar Acara Makrab

144
Moderatpers.com – Untuk mempererat solidaritas antar mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun tingkat akhir, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Hasyim Asy’ari (PBA Unhasy) menggelar...

Dies Natalis Ke IX, HMP MPI Gelar Seminar Nasional

137
ModeratPers - Dalam rangka Dies Natalis ke - IX Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP)...

Di Akhir Kepengurusan, KSPM GI BEI FE Adakan Analisis Teknikal

4
Moderatpers.com - Rabu, (15/09), Di akhir kepengurusan Kelompok Studi Pasar Modal Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi (KSPM GI BEI FE) Unhasy periode...

Siap Laksanakan AMSP, FAI UNHASY Gelar Workshop Program Mengajar

145
Moderatpers - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) gelar acara workshop program mengajar di aula gedung A UNHASY pada Sabtu (24/09). Kegiatan...