spot_imgspot_imgspot_img
Senin, September 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampusMengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Mengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Möderatpers.com– Kerja sama antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM Unhasy) dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Unhasy Menulis (UKM FUM) berhasil mensukseskan acara “Diskusi dan Bedah Buku Menjerat Gus Dur di Aula gedung Yusuf Lantai 3 Tebuireng Jombang, pada Kamis (20/02/20).


Dalam acara tersebut Virdika selaku penulis buku Menjerat Gus Dur memaparkan bahwa sebenarnya Gus Dur itu tidak kalah dalam politik tapi Gus Dur juga tidak salah dalam hal prinsip. Buku setebal 376 hal tersebut tidak hanya membahas tentang sejarah pelengseran Gus Dur akan tetapi, juga dijelaskan tentang bagaimana kekuasaan pada masa periode orde baru, hal ini dilakukan agar generasi muda yang notabennya masih minim tentang sejarah mengetahui konteks pada periode Gus Dur itu seperti apa.


Dalam buku menjerat Gus Dur ini di jabarkan tentang sebuah politik nilai kesetaraan, kebenaran yang mana politik bukan hanya sekedar merebut kekuasaan akan tetapi, juga tentang bagaimana kekuasaan itu dijalankan dan untuk siapa?, karena Gus Dur ingin politik yang dijalankan sesuai dengan prinsip kebenaran, humanisme, dan toleransi.
Ketika Virdika berkelana mengungkap sejarah tentang Gus Dur beliau mendapati seseorang yang berkata “Kami tidak bisa membela diri, ketika Gus Dur di tengah-tengah dituduh korupsi, kami hanya diam tapi, kami percaya bahwa Dur tidak seperti itu”. Hal tersebut bukan penghalang Virdika untuk berhenti menguak sejarah tentang K.H Abdur Rohman Wachid (Gus Dur) justru hal tersebut sebagai motivasi untuk menyelesaikan penelitiannya.


Meskipun dengan konsep yang begitu bagus, dengan usaha yang sangat maksimal dengan waktu yang cukup lama, bagaimana tidak Virdika membutuhkan waktu dua tahun untuuk bisa menerbitkan buku itu, alhasil ketika terbit banyak sekali peminatnya, sama halnya seperti kehidupan ada putih ada hitam, ada baik ada buruk, begitupun dengan buku menjerat Gus Dur tidak sedikit dari mereka yang menghargai pengorbanan Virdika, dibuktikannya dengan meluasnya buku bajakan. “jika plagiat dianggap mencuri maka pembajak di anggap perampok” Ungkap sang penulis buku menjerat gus dur. [ndili]

Nur Fadlilah

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Foto : Finalis Duta Kampus UNHASY 2023 (Dok. BEM UNHASY)

Sempat Vakum 3 Tahun, Duta Kampus UNHASY Akhirnya Kembali Digelar

153
moderatpers - Setelah sempat vakum selama tiga tahun imbas dari pandemi covid-19, pagelaran Duta Kampus Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) akhirnya kembali diselenggarakan. Grand Final...

SATU TUJUAN

167
Titik demi titik tertoreh dalam buku kebesaranBuku penanda kehadiran individu berbeda yang haus ilmuTampak deretan-deretan nama di dalamnyaTanpa sadar, deretan itu tersusun menjadi satuSatu...

Dies Natalis Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari (FAI UNHASY ) yang Ke-3

82
Möderatpers.com- Rabu, 23 Juni 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari (FAI UNHASY) mengadakan penutupan Dies Natalis Fakultas Agama Islam...

Refleksi Hari Guru Nasional, Momentum Guru Untuk Memperbaiki Niat dan Ketulusan Hati

160
Moderatpers.com - Refleksi hari guru nasional, tentunya dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki niat dan ketulusan dalam mengajar. Guru merupakan salah satu profesi yang menjadi elemen...

Kembali Berkarya UKM Teater Mbureng, Dengan Judul “Hadiat Mathali”

0
Moderatpers.com - UKM Mbureng (Mburine Tebuireng) Universitas Hasyim Asy’ari, kembali menampilkan agenda tahunan dengan produksi terbaru karya Gimbal Awanggana. Aksi pementasan ini dimulai pukul...