spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKH. Musta'in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

KH. Musta’in Syafi’i : Al Aman Qoblal Iman

Moderatpers.com – Pakar ilmu tafsir sekaligus Mudir I Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, KH. Musta’in Syafi’i, M.Ag menjelaskan pentingnya mencegah radikalisme dengan kata “Al aman Qoblal iman”.

Hal ini diterangkan oleh kiai Musta’in – sapaan akrabnya saat menjadi pemateri dalam seminar radikalisme – salah satu agenda acara Dies Natalis ke IV Fakultas Agama Islam (FAI) Unhasy di Aula lantai 3 Gedung A.

Kata “Al aman Qoblal iman” secara bahasa dapat diartikan aman dulu baru iman. Bisa disimpulkan bahwa arti kata ini adalah keamanan dan kedamaian suatu negara adalah hal yang utama dalam meningkatkan iman dan takwa.

“Menjaga keamanan dalam suatu negara adalah hal yang utama dalam meningkatkan keimanan dalam diri seseorang,” kata Kiai Musta’in, Selasa, (28/06)

Penjelasan Kiai Musta’in ini tentu saja mengarah pada Indonesia yang merupakan negara dengan keragaman budaya, suku, dan agama. Sebagai negara yang plural, faham radikalisme sangat bertentangan dengan ideologi yang ada di Indonesia, yakni Pancasila.

Ia pun menyebutkan bahwa aspek kehidupan tidak selalu bersinggungan langsung dengan tuhan. Oleh karena itu, selain menjalin hubungan baik dengan tuhan, kita juga perlu menjalin keharmonisan antar umat beragama.

“Tidak selalu berhubungan langsung dengan tuhan, kehidupan beragama yang harmonis juga harus kita jaga,” terangnya.

Baca Juga : Dalam Rangka Dies Natalis ke IV, BEM FAI Gelar Seminar Nasional

Dalam upaya pencegahan masuknya faham radikalisme, masyarakat dituntut untuk memiliki rasa kecintaan yang kuat terhadap tanah air atau nasionalisme. Masyarakat harus memahami bahwa radikalisme adalah faham yang dapat memecah belah umat.

Mencegah faham radikalisme adalah kunci dalam menjaga kedamaian suatu negara. Dengan menjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama, menjalankan ibadah akan terasa lebih nyaman dan tenang.

Oleh karena itu, mahasiswa di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah masuknya faham radikalisme ini. Menurut Kiai Musta’in, mahasiswa harus pandai memilah suatu ideologi yang masuk dan dipercayai. Jangan sampai pemahaman yang bersifat radikal langsung diterima mentah – mentah.

 

Pewarta : M. Maksum Ali

Editor : Rokhimatul Inayah

 

 

 

167 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Gambar : Moderatpers

Keistimewaan dan Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

219
Moderatpers.com - Umat Islam saat ini sudah memasuki bulan Dzulqa’dah, yakni bulan yang jatuh setelah Syawwal. Perlu diketahui bahwa bulan Dzulqa’dah memiliki berbagai keistimewaan...

Perdana Pembukaan Makam Masyayikh Tebuireng Setelah Pandemi, Selalu Ada Peziarah Di Setiap Jamnya

181
Moderatpers.com - Makam keluarga dan masyayikh pondok pesantren Tebuireng telah resmi dibuka kembali untuk umum pada Senin (1/11/), setelah hampir 2 tahun ditutup karena...
Foto : Suasana Pameran Latar KPI 2023

Latar KPI 2023, Pamerkan Karya Fotografi Keindahan Nusantara

0
ModeratPers - Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) kembali menyelenggarakan pameran Latar tahun 2023 di Aula lantai 2 Museum...

Lonely Heart Marie

66
Eorem ipsum dolor sitna amet, no ectetur adipiscing elit. Curabitur laoreet cursus volutpat. Em iquam sat amet ligula eta justo tincidunt lam sreet nome...
Pemira unhasy

Pemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

531
Moderatpers.com – Pemilihan Umum Raya (Pemira) online mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari Jombang memanas, setelah diduga terjadi penggelembungan suara dari salah satu pihak, yaitu pasangan...