Moderatpers.com – Umat Islam saat ini sudah memasuki bulan Dzulqa’dah, yakni bulan yang jatuh setelah Syawwal. Perlu diketahui bahwa bulan Dzulqa’dah memiliki berbagai keistimewaan dan kejadian penting yang menjadikannya sebagai bulan yang istimewa.
Dengan berbagai keutamaan yang ada di bulan Dzulqo’dah, sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim untuk mempelajari sejarah yang terjadi pada bulan ini dan menghiasinya dengan memperbanyak beramal saleh.
Di antara keutamaan dan keistimewaan bulan Dzulqa’dah adalah sebagai berikut:
- Dzulqa’dah adalah permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum). Empat bulan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Disebut Dzulqa’dah disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya.
- Dzulqa’dah adalah satu di antara 3 bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut.
- Rasulullah SAW tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan Dzulqa’dah dalam lintas sejarah, di antaranya adalah:
- Dimulainya perjanjian hudaibiyah
Peristiwa yang pertama ialah terjadinya Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian Hudaibiyah adalah perjanjian antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy. Perjanjian ini terjadi pada bulan Dzulqa’dah tahun ketujuh Hijriyah (ada yang mengatakan tahun keenam). Terjadinya perjanjian ini dilatarbelakangi oleh larangan umat Islam Madinah ynag ingin memasuki Makkah untuk beribadah haji oleh kaum Quraisy.
Perjanjian Hudaibiyah sendiri merupakan perjanjian yang cukup berperan penting dalam perluasan dakwah Islam di wilayah Arab. Hal ini disebabkan oleh salah satu poin perjanjian tersebut yakni pihak Quraisy Makkah sepakat untuk tidak berperang dengan Muslim Madinah selama 10 tahun dan umat Islam dapat memfokuskan upaya untuk menyebarkan agama Islam.
- Nabi Muhammad melaksanakan Haji Wada (Haji Perpisahan)
Peristiwa penting kedua yang terjadi adalah Haji Wada yang ditunaikan Rasulullah. Selang 4 tahun setelah terjadinya Perjanjian Hudaibiyah, Rasul menunaikan ibadah haji terakhirnya sebelum wafat. Tepatnya pada tahun ke-10 Hijriah di tanggal 10 Dzulqa’dah, Rasul juga menyampaikan khutbah terakhirnya. Dalam khutbah tersebut, Rasul meninggalkan pesan kepada seluruh Umat Islam untuk selalu memegang teguh Al-Quran dan Hadits Nabi SAW.
- Abu Bakar Ash-Shidiq tutup usia
Peristiwa penting di Bulan Dzulqa’dah yang ketiga adalah meninggalnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. berselang 3 tahun dari wafatnya Rasulullah, Abu Bakar Ash-Shiddiq yang merupakan sahabat Rasul dan termasuk ke dalam golongan Assabiqunal Awwalun meninggal dunia karena sakit. Beliau wafat pada 22 Dzulqa’dah tahun ke-13 Hijriah, Abu Bakar Ash-Shiddiq dimakamkan tepat di samping Rasulullah.
Baca Juga : Ramadan Bulan Istimewa
- Nabi Muhammad menunaikan 4 kali ibadah umrah
Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu-satunya bulan yang sangat dekat dengan bulan haji. Oleh karenanya, pada bulan ini Rasulullah sangat sering melakukan umrah. Selain untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, juga untuk mempersiapkan diri menghadapi datangnya kewajiban rukun Islam yang kelima berupa ibadah haji.
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, yang artinya:
“Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzul Qa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji.” (HR al-Bukhari).
5. Kisah Nabi Musa
Dzulqa’dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah SWT kepada nabi musa yang diterangkan dalam Alqur’an Surah Al A’raf ayat 142 :
“Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu 30 malam (bulan Dzulqa’dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan 10 malam lagi (10 malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi 40 malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun: Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan”.
Penulis : Nailis Sa’adah
Editor : M. Maksum Ali
4 corners pharmacy flovent: online pharmacy no prescription estradiol – prices pharmacy
mexican drugstore online: п»їbest mexican online pharmacies – medicine in mexico pharmacies
https://indianpharmacy.company/# top 10 online pharmacy in india
https://mexicopharmacy.cheap/# mexican pharmaceuticals online
percocet pharmacy cost: online pharmacy anabolic steroids – viagra phuket pharmacy
medication from mexico pharmacy mexico pharmacies prescription drugs reputable mexican pharmacies online
medicine in mexico pharmacies: mexican drugstore online – mexican border pharmacies shipping to usa
best online pharmacies in mexico mexican mail order pharmacies or <a href=" http://www.economia.unical.it/prova.php?a=buy+viagra “>medication from mexico pharmacy
http://www.google.sr/url?q=https://mexicopharmacy.cheap mexico pharmacies prescription drugs
medication from mexico pharmacy mexican drugstore online and mexican pharmaceuticals online п»їbest mexican online pharmacies
purple pharmacy mexico price list: mexico drug stores pharmacies – mexican border pharmacies shipping to usa
http://pharmbig24.com/# hometown pharmacy