Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Moderatpers – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam kalender hijriyah dan termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (Asyhurul Hurum). Ada banyak keutamaan yang terdapat pada 10 hari pertama dalam bulan ini. Apa sajakah itu, berikut ulasannya.

10 hari pertama bulan Dzulhijjah, merupakan waktu yang patut disyukuri oleh setiap muslim karena semua amal kebaikan yang dilakukan dalam waktu tersebut menjadi amal yang pahalanya sangat besar. Oleh sebab itu, kita sebagai muslim harus memanfaatkan waktu tersebut dengan berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, beberapa sahabat pernah bertanya kepada rasulullah tentang keutamaan beramal dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, mereka bertanya kepada rasul, “Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?” Rasul menjawab, “Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid).” (HR Ibnu Majah).

Baca Juga : Anjuran Puasa Tarwiyah Dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah

Rasulullah SAW memberikan motivasi kepada para sahabat dan umatnya untuk tidak menyia-nyiakan keutamaan yang terdapat dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Karena pahala beramal dalam waktu tersebut melebihi pahala berjihad.

Berikut keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah :

1. Hari pertama adalah hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam. Barang siapa yang berpuasa di awal Dzulhijjah maka akan diampuni dosanya.
2. Hari kedua, adalah hari di mana Allah mengabulkan doa Nabi Yunus ketika ditelan oleh ikan paus. Barang siapa yang berpuasa di hari kedua ini akan diberi pahala setara dengan ibadah selama setahun.
3. Hari ketiga adalah hari saat Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya saat diberi keturunan. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut doanya akan dikabulkan.
4. hari keempat, adalah hari lahirnya Nabi Isa. Barang siapa berpuasa di hari itu, maka dia akan dibebaskan dari kesulitan hidup, kefakiran, dan ditempatkan bersama kelompok yang baik pada hari kiamat.
5. Hari kelima adalah hari lahirnya Nabi Musa. Barang siapa yang berpuasa dihari tersebut maka akan dibebaskan dari kemunafikan dan siksa kubur.
6. hari keenam adalah hari di mana Allah membuka kebaikan kepada para nabi. Barang siapa yang berpuasa dihari tersebut akan diberi kasih sayang oleh Allah Swt.
7. Hari ketujuh, Allah menutup pintu jahanam sampai 10 hari barang siapa yang berpuasa maka ditutup 30 pintu kesulitan dan dibuka 30 pintu kemudahan.
8. Hari kedelapan atau biasa disebut dengan hari tarwiyah. Barang siapa yang berpuasa pada hari ini akan di hapus dosanya dalam satu tahun.
9. Hari kesembilan atau hari Arafah. Barang siapa yang berpuasa pada hari itu akan diampuni dosanya selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yg akan datang.
10. Hari kesepuluh adalah hari raya idul adha dan barang siapa berkurban maka semenjak pertama kali tetesan darah dari kurban yang disembelih Allah mulai mengampuni dosanya dan dosa keluarganya.

Baca Juga : Sensasi Tradisional Nasi Goreng Istimewa Pak Takim, yang dimasak dengan Arang

Dengan banyaknya keutamaan yang ada, sangat beruntung bagi umat Islam yang bisa menjumpai 10 hari awal bulan Dzulhijjah dan dapat mampu memanfaatkannya dengan memperbanyak amal ibadah. Semua itu merupakan nikmat besar yang Allah berikan kepada hamba-Nya.

Dalam bulan yang mulia ini, umat muslim dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu haji. selain itu, hari raya Idul Adha juga jatuh pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10.

Sumber : Dzurrotun Nasihin

Penulis : Nailis Sa’adah

Editor : M. Maksum Ali