Baca juga
Indonesiaku Kampung Lautan Susu (Part I)
… Akhir-akhir bulan ini hujan sering turun. Bahkan, aku jarang pergi ke sekolah. Penduduk yang tinggal di bukit memang tidak banyak. Bahkan mereka yang memiliki anak yang seharusnya menempuh pendidikan sekolah sepertiku, memilih untuk tidak menyekolahkan. Alasannya, jarak tempuh yang jauh dan sekolah tidak membuat kaya. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di lembah. Penduduknya sangat ramai dan pembangunannya mulai maju. Bahkan ada beberapa sekolah yang sudah didirikan. Pemikiran mereka pun turut maju. Tak heran anak-anak mereka bersekolah semua. Jika diperhatikan, hanya aku murid yang berasal dari bukit di sekolahku. Dan karenanya, aku lebih akrab dengan teman-teman sekolahku dibandingkan dengan teman-teman tetanggaku. Setiap hari minggu, aku rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk bermain bersama teman-temanku di lapangan dekat sekolah.
Hari ini aku tidak pergi padahal bukan hari Minggu. Hujan tidak berhenti selama tiga hari tiga malam. Aku mulai was-was. Untung saja anginnya tidak terlalu kencang seperti tahun lalu saat rumah temanku yang berada di bawah bukit sana tertimpa pohon besar. Namun setelah berpikir sesaat, aku cukup lega mengingat pohon-pohon besar di kampung kami sudah tidak ada lagi sehingga kami semua merasa aman ketika hujan bahkan saat angin kencang. Hal tersebut kudengar dari beberapa penduduk yang membicarakannya. Kata mereka, ada beberapa orang yang datang dengan sukarela untuk membantu menebang pohon. Orang-orang tersebut sekaligus memberikan penjelasan mengenai bahayanya pohon besar di musim penghujan. Kalau hal itu memang benar, tentu aku bersyukur sekali.
_____
Dua minggu sudah berlalu. Namun malam ini seperti acara puncaknya dimana angin berhembus sangat kencang sejak sore tadi. Aku merapatkan selimutku yang hanya sebatas pinggangku. Hawa dingin disertai suara guntur membuat hatiku cemas. Apa yang akan terjadi esok pagi dan akan ada berapa banyak rumah yang tertimpa pohon, dan hal lainnya membuatku gelisah. Namun perasaan cemasku perlahan berkurang kala aku mengingat sudah tidak ada lagi pohon besar di kampung kami. Perlahan mataku menutup beriringan dengan suara rintik hujan yang mengalun merdu menghantarkan tidurku bagaikan dongeng sebelum tidur.
Pagi ini mentari tak menyambutku dan berganti dengan mendung putih yang tampak setia menyelimuti kampung kami. Meskipun begitu, hujan sudah reda sejak satu jam yang lalu. Hari ini adalah hari minggu. Meski sekolah libur namun sekelompok anak seusiaku di bawah bukit sana selalu rutin bermain sepakbola di lapangan tak jauh dari sekolahku. Dan tentu saja aku ikut bergabung.
Baru saja aku tiba di persimpangan jalan yang biasa kulewati, aku di suguhi sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Aku pun melihat ke arah tanah lapang. Semua penduduk kampung berbondong-bondong melihatnya. Bahkan yang mengherankan, banyak penduduk lembah yang datang termasuk kepala kampung. Mereka menampakkan raut muka yang tidak seperti biasanya. Rupanya, hujan tadi malam menjadi puncak dari kesedihan kami. Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya yakni banjir bandang menelan pemukiman di lembah.
Sekolah tercintaku beserta rumah-rumah lainnya di bawah bukit sana-yang biasanya terlihat dari tempatku berdiri-telah raib. Kicauan burung-burung di sekitar pohon-pohon besar yang biasa menyambut pagiku juga telah lenyap. Jalanan setapak yang tampak indah dan unik seperti ular raksasa juga entah kemana.
Sepertinya mereka bersembunyi dibalik lautan susu itu.
Jombang, 20 April 2019
Oleh Fira Kumala Devi
슬롯 무료 게임
Hongzhi 황제는 “당신의 서류 복사를 마쳤습니까? “라고 단호하게 말했습니다.
빙고 슬롯
“선생님, 저는 곧 죽게 될 것입니다. 방법을 찾아야 합니다.”
피망 슬롯
전쟁부의 공식 모집 문서가 이미 발송되었고 Wang Shouren은 그것이 얼마나 효과적인지 몰랐습니다.
미스터 플레이 슬롯
Hongzhi 황제는 미소를 지으며 “무슨 일이 지연 되었습니까? “라고 말했습니다.
777 슬롯
이것은 질병이 아니라 단순히 Lord Hades의 죽음의 부적입니다.
슬롯
옆에 있던 Fang Jifan은 떨리는 것을 도울 수 없었습니다.
Very interesting info!Perfect just what I was looking for!Raise your business
문 프린세스
Qi Jingtong은 재빨리 검을 뽑고 “오늘은 공덕을 쌓는 날입니다! “라고 외쳤습니다.
카이센 윈즈
“가끔?” 홍지황제가 샤오징을 의심스럽게 바라보았다.
베트맨 사이트
Hongzhi 황제는 잠시 멈추고 Zhu Houzhao를 자세히 살펴 보았습니다.
사이트 토토
Hongzhi 황제는 “당신이 Zhuge Kongming이라고 생각합니까? “라고 비웃었습니다.Hongzhi 황제는 “내가 당신을 처벌 한 지 얼마나 되었습니까? “라고 단호하게 말했습니다.
온라인 슬롯 추천
Zhu Houzhao는 눈을 깜빡이고 무언가를 기억하고 뒤에있는 Liu Jin을 바라 보았습니다.
シンドバッドアドベンチャーは榎本加奈子でどうですか(自动转)
知識が豊富で読みやすい素晴らしい記事でした。
game1kb.com
Hongzhi 황제는 피곤해 보였고 “태자는 여전히 계산에 대해 생각하고 있습니까? “라고 말했습니다.