Moderatpers.com – Beberapa permasalahan yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai saat ini belum juga menemukan titik terang. Mulai dari kebebasan berpendapat seperti mengkritik kebijakan, sampai pencairan dana proposal ketika akan mengadakan acara atau kegiatan.
Berangkat dari hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM – U) menggelar acara diskusi bertajuk CICAGO (Caring About Issues, Careful To Investigation, Launching On The Go) di Cafe GG Jombang, Minggu siang, (19/06).
Bertemakan kebebasan akademik, BEM – U mengundang ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM – U) Mabruri Laka dan wakilnya Lia Safarotul Khusna sebagai narasumber. Mereka berdua memberikan pemahaman tentang kebebasan akademik dan pentingnya keterbukaan mahasiswa.
“Sikap keterbukaan mahasiswa akan mengantarkan kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Laka saat membuka topik diskusi.
Laka menerangkan beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Ormawa dan UKM. Salah satunya adalah dana proposal yang tak kunjung cair, sehingga membuat beberapa kegiatan menjadi terhambat.
Salah satu penyebab dari permasalahan tersebut adalah terlalu banyaknya UKM atau Ormawa yang membuat kegiatan pada tanggal yang bersamaan. Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga hampir sama. Contohnya seperti FAI dan FIP yang sama – sama melakukan salawatan pada tanggal yang berdekatan.
Baca Juga : Tanggapi Surat Edaran Kebijakan Kuliah Online, DPM-U Adakan Serap Aspirasi Mahasiswa
Oleh karena itu, Laka mengajak para mahasiswa untuk selalu berkoordinasi dengan DPM – U ketika menghadapi suatu permasalahan untuk mencari solusi bersama. Selain itu, Laka juga menyampaikan bahwa bagi para Ormawa dan UKM untuk selalu konsultasi dengan Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan agar tidak terjadi kesalahpahaman antar Ormawa dan pihak birokrat.
“Sebelum mengadakan kegiatan, alangkah baiknya kita sowan dulu ke Mrs. Elisa ( Warek III) agar tidak ada kesalahpahaman,” jelasnya.
Dalam diskusi itu juga, Presiden Mahasiswa Unhasy Ahmad Celvin Moniagah berharap, agar mahasiswa Unhasy dapat berpikir kritis dan tidak ragu dalam menyampaikan aspirasinya. “Mari kita saling berdiskusi dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah,” tegasnya.
Sebagai penutup, Lia berpesan agar mahasiswa selalu mengacu kepada data ketika menyampaikan kritik maupun argumennya. “Sebelum menyampaikan kritik, kita harus memiliki data yang bisa mendukung sebuah argumen,” tutupnya.
Pewarta : M. Maksum Ali
Editor : Rokhimatul Inayah
kraken – kra29.cc, kraken официальный сайт
kra31.cc – kraken зеркало, kra31
кракен магазин – kra31.cc, кра ссылка
visit this site jaxx liberty wallet
Extra resources https://magpiexyz.lat