Moderatpers.com – Berawal dari niatan mengurangi limbah dan untuk mencari rezeki, Jamilah, seorang pengrajin jampel berbahan kain perca asal Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, kini telah berhasil menggandeng 20 tetangganya untuk ikut menjadi pengrajin jampel juga. Dampaknya, ekonomi lokal desanya kini terus meningkat.
Tumpukan karung berisikan kain perca tampak terjajar di dalam ruangan kerja kediaman Jamilah. Bagi sebagian orang, kain-kain perca ini merupakan limbah yang tidak terpakai dan merusak lingkungan. Namun, tidak demikian bagi Jamilah.
Menurutnya, kain-kain perca ini merupakan pundi-pundi rupiah yang bernilai besar. Apalagi di tangan-tangan kreatif sepertinya, yang memanfaatkan limbah menjadi kerajinan barang kebutuhan rumah tangga.
”Kain-kain perca ini saya gunakan untuk membuat jampel; keset; serbet; sarung sapu; dll. Caranya dengan dijahit, dan ada juga yang dianyam,” jelasnya.
Sudah lebih dari 20 tahun menjadi pengrajin, terhitung, Jamilah mulai merintis usahanya sejak tahun 2000 silam. Saat itu, ia mengawali dengan melakukan bisnis jual beli kain perca. Ia tahu, bahwa masyarakat sangat resah dengan limbah kain karena tidak dapat terurai. Tapi, Jamilah yakin bahwa limbah kain tersebut masih dapat dimanfaatkan.
Baca Juga : Takjil, Makna Asli dan Penyerapannya dalam Bahasa Indonesia
Jamilah ingin apa yang dilakukannya ini tidak semata-mata hanya untuk bisnis, tapi juga untuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Terlebih, bagi ibu-ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah. Walhasil, harapannya kini menjadi kenyataan.
Dalam sehari, setiap pengrajin ini mampu menghasilkan sekitar 5-7 buah keset. “Saya senang karena bisa membantu warga sekitar untuk meningkatkan ekonomi mereka. Sebagian dari rekan kerja saya ada yang bagian menjahit ada juga yang bagian pemasaran,” terangnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini yaitu limbah kain katun dan kain kaos. Dalam sebulan, ia mampu mendatangkan bahan baku 2 kali perjalanan. Satu kali pengiriman, ia mampu mendatangkan sekitar 2 ton limbah perca.
Untuk pemasaran, kerajinannya ini tidak hanya diminati di wilayah Jawa Timur saja, melainkan sudah merambah hingga ke luar provinsi, seperti Yogya dan Kalimantan.
“Untuk proses pemasarannya, ada yang mengambil langsung di rumah, ada juga yang dikirim ke customer, tergantung kebutuhan pembeli. Sebagian juga ada yang dititipkan ke toko-toko dan dikirim ke pasar,” katanya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Jamilah berharap, kedepannya selain mengurangi limbah kain dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, usaha kain perca miliknya dapat lebih berkembang dan dikenal masyarakat luas.
Pewarta : Nailis Sa’adah
Editor : Rokhimatul Inayah
Главная Делать игры Unity
найти это https://falcoware.com/rus/match3_games.php
найти это https://xn—-jtbjfcbdfr0afji4m.xn--p1ai/
нажмите здесь электрик томск
kra32.at – kra29 сс, kraken
my website mymerrill login
кракен вход – кракен клир, kra cc
Kra31.at – kra30 at, кра ссылка
have a peek at this site jaxx liberty wallet
What’s up, after reading this awesome paragraph i am as well cheerful
to share my knowledge here with colleagues.
my page: เว็บหวยvip
Погрозив в бессильной злобе кому-то вдаль кулаком, Иван облачился в то, что было оставлено. нотариусы москва метро Дело в том, что редактор заказал поэту для очередной книжки журнала большую антирелигиозную поэму. Нотариус Цветкова Екатерина Сергеевна Ну, а колдовству, как известно, стоит только начаться, а там уж его ничем не остановишь. Нотариус Октябрьская Подложной».
Жизнь Берлиоза складывалась так, что к необыкновенным явлениям он не привык. нотариусы москва метро Выведите его отсюда на минуту, объясните ему, как надо разговаривать со мной. Нотариус Рябов Роман Васильевич Взял я на кухне свечечку… – Вот эту? – спросил врач, указывая на изломанную свечку, лежащую на столе рядом с иконкой перед женщиной. Нотариус Кропоткинская Наступило молчание.
This is my first time pay a quick visit at here and i am genuinely
pleassant to read everthing at single place.