Dapat Kritik dari Wakil Ketua DPRD Jombang, Ketupel Dies Natalis FIP Berterima Kasih

Moderatpers.com – Wakil DPRD Jombang Farid Al Farisi menyampaikan kritik saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional bertajuk “Optimalisasi Soft Skill Mahasiswa di Era Society 5.0 Guna Menciptakan Lapangan Kerja” dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unhasy yang ke 9.

“Ini temanya 5.0, tapi kok bikin acaranya masih 3.0? Banner nya solasinya masih kelihatan, tidak digital, hehehe,” kata pengusaha yang akrab disapa Gus Farid di Aula lantai 3 Gedung A Unhasy, Kamis, (23/06).

Kritik yang disampaikan sambil guyonan itupun ditanggapi oleh sejumlah mahasiswa, salah satunya Ketua Pelaksana (Ketupel) Diesnat Moch. Asroru Pahala.

“Ya, sangat berterima kasih. Kritik beliau itu sangat mewakili keluh kesah mahasiswa. Karena kalau mau pakai yang serba digital pun kampus tidak memfasilitasi,” tegasnya.

Kendati demikian, acara seminar yang berlangsung dari pukul 09.00 s/d 12.30 WIB itu tetap berjalan dengan lancar. Dalam materinya, Gus Farid menyampaikan bahwa soft skill yang dikembangkan setiap mahasiswa harus di sesuaikan dengan kemampuannya masing-masing.

“Saya kalau melihat mahasiswa itu tidak dari sisi kekurangannya, tapi kemampuannya. Karena jika serius mengasah kemampuannya, maka akan berhasil dan sukses. Selain itu, jaga perilaku dan akhlak kita kepada orang tua dan guru juga,” katanya.

Baca Juga : Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

Selain Gus Farid, hadir pula KH. Zainal Arifin Abu Bakar (Pengasuh PP Nur Khodijah Denanyar dan Pembina PT Travel Umroh). Ia menyampaikan bahwa keberhasilan hanya didapatkan oleh orang-orang yang disiplin, kuat, tidak malas, rajin bekerja, dan rajin belajar.

“Cara mengoptimalkan soft skill nya ya dengan kerja keras dan mampu memanag waktu dengan baik,” tutur Kiai Zainal.

Selain Seminar Nasional, rangkaian acara Dies Natalis FIP yang ke 9 ini ialah Olimpiade Yatim Berprestasi (Tingkat SD) se-Kabupaten Jombang yang akan diselenggarakan tanggal 26 Juni; dan puncaknya pada 28 Juni yakni FIP bersalawat.

Ketua Pelaksana pun berharap, dengan adanya beragam kegiatan ini, dapat membangkitkan kembali gairah mahasiswa Unhasy khususnya FIP yang sudah lama vakum akibat adanya pandemi.

“Mahasiswa itu apa sih perannya di kampus ini? Karena Diesnat ini merayakan hari lahir, saya berharap gairah mahasiswa dapat bangkit kembali,” tegasnya.