Moderatpers.com – Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menggelar wisuda online program sarjana XXX dan pascasarjana XIX tahun akademik 2020/2021, dengan tema “Universitas Berbasis Pesantren Dan Kewirausahaan Dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Yang Kreatif, Mandiri, Dan Inovatif Di Masa Pandemi.”

Dalam acara wisuda ini, Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI) ikut memberikan sambutannya. Dalam pidatonya itu, Sandiaga Uno (panggilan umumnya) menyampaikan bagaimana pentingnya peran Entrepreneur dan perkembangan ekonomi kreatif selama pandemi. Banyak riset yang menyebutkan bahwa  Entrepreneur dapat menjadi garda paling depan dalam pencapaian pilar ekonomi berkelanjutan.

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa dituntut untuk bisa lebih inovatif (menemukan hal baru) dalam berbisnis guna menumbuhkan ekonomi yang inklusif (terhitung) serta berkelanjutan. Hal itu pun tentunya selaras dengan program-program yang tengah digencarkan oleh kemenparekraf.

“Seperti penciptaan kondisi kerja yang layak, serta inovasi bisnis untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dan berbagai program dukungan kemenparekraf dalam mendorong dan menumbuhkan calon wirausaha muda serta ekosistem digital pun telah dilakukan. Harapannya, mahasiswa juga ikut andil,” jelas Sandiaga Uno.

Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), ada 3 sub sektor ekonomi kreatif yang paling banyak berkontribusi pada PDB (Pendapatan Domestik Bruto) ekonomi kreatif, yaitu kuliner sebanyak 41,5%, fashion 17,7%, dan kriya 15%.

“Sebagai mahasiswa, apalagi yang sudah menyanggah gelar sarjana, serta warga Indonesia pada umumnya, alangkah baiknya jika kita mulai menciptakan inovasi baru, serta mengkonsumsi barang buatan lokal yang dihasilkan dari tangan-tangan kreatif warga Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap negara kita,” kata Sandi di tengah-tengah sambutan.

Tahun 2021 telah ditetapkan sebagai  The International year of Creative Economy for Sustainable  kala pandemi, hal ini tentu dapat menjadi salah satu momentum untuk memusatkan kembali pemikiran untuk kebangkitan sektor ekonomi kreatif sebagai kontributor penting bagi ekonomi Indonesia dan global.

“Kemenparekraf terus mendorong para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam mengembangkan usahanya agar semakin bersaing. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat termasuk mahasiswa sangat diharapkan,” terang Sandi di akhir pidatonya.

Pewarta : Inni Shofia Amalia

Editor : Rokhimatul Inayah