spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaULASANBukuPuasa Kado Spesial Untuk Allah

Puasa Kado Spesial Untuk Allah

Sering kali kita merasa malas dan terbebani saat melihat kitab berbahasa Arab karena tidak memahami bahasanya. Ketika dihadapkan dengan tugas yang berkaitan dengan kitab tersebut, sering terdengar keluhan, “Mengapa kita harus mengerjakan ini? Ini bukan keahlian saya.” Padahal, mempelajari kitab sangat penting untuk kehidupan kita. Di era teknologi ini, kita sebenarnya bisa memanfaatkan handphone untuk menerjemahkan kitab, tetapi godaan untuk membuka aplikasi lain seringkali mengalahkan niat belajar. Jadi, dimana informasi mudah diakses namun sering kali disertai dengan distraksi. Bukulah yang dapat membantu kita tetap fokus pada tujuan belajar, tanpa terganggu oleh berbagai aplikasi di ponsel. Oleh karena itu, buku terjemah “Puasa Kado Spesial Untuk Allah” hadir sebagai solusi cerdas, menyediakan terjemahan yang jelas dan rinci, sehingga kita bisa lebih mudah mengakses ilmu yang terkandung dalam kitab tanpa harus merasa terbebani oleh keterbatasan bahasa.

Buku “PUASA Kado Spesial Untuk Allah” merupakan terjemahan dari kitab “Maqashid al-Shawm” yang memberikan panduan mendalam tentang makna dan tujuan puasa dalam Islam. Kitab asli yang ditulis oleh ulama terkemuka, kini diterjemahkan dan disusun ulang oleh Nur halim dan Rista Novita Sari, sehingga dapat diakses oleh pembaca yang tidak memiliki kemampuan membaca dalam bahasa Arab.

Kitab tersebut terdiri dari 10 bab yang mengupas aspek penting terkait puasa. Oleh karena itu, buku ini juga mencakup topik-topik yang relevan dengan bab puasa tersebut. Pembahasan tersebut meliputi; kewajiban berpuasa, keutamaan puasa, adab puasa, perkara  yang perlu dijauhi ketika puasa, meraih malam lailatul qadr, i’tikaf dan membaca al-qur’an pada bulan ramadhan, puasa 6 hari syawal yang mengiringi puasa ramadhan, puasa mutlak, puasa sunnah, dan hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Judul-judul pasal tersebut, tampaknya tidak langsung berkaitan dengan Maqashid, namun dengan penelitian lebih dalam, akan ditemukan isyarat-isyarat yang menyoroti kajian Maqashid.

Dari awal hingga akhir, buku ini menjelaskan dengan detail dan lugas mengenai berbagai aspek penting terkait puasa. Buku ini juga menyingkap beragam perkara yang perlu dijauhi saat berpuasa, memberikan panduan praktis bagi pembaca agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan benar dan bermakna. Selain itu, pembahasan tentang meraih malam Lailatul Qadr, i’tikaf, dan pentingnya membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadan menambah kedalaman spiritual bagi pembaca. Penekanan pada praktik puasa sunnah, seperti puasa 6 hari Syawal yang mengikuti Ramadan, serta pembahasan mengenai puasa mutlak, memberikan pandangan yang luas tentang variasi puasa yang dianjurkan dalam Islam. Pembaca akan diberikan pemahaman yang mendalam tentang manfaat dan tujuan dari setiap jenis puasa tersebut. Tidak ketinggalan, buku ini juga mencakup informasi penting mengenai hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, memberikan pemahaman yang jelas tentang batasan-batasan yang harus diperhatikan oleh umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

“Puasa kado spesial untuk Allah” Sejatinya syariat puasa adalah untuk kebaikan kita, beragam keistimewaan yang Allah berikan kepada kita yang berkenan untuk rajin berpuasa. Jika demikian, puasa itu sebenarnya kado spesial untuk kita, dong! Itulah menariknya buku ini. Allah menegaskan bahwa puasa hambaKu itu “untukKu”. Untuk memahaminya perlu satu kata kunci. Dengan puasalah kita dapat mempersembahkan ibadah kepada Allah dengan kualitas terbaik. Kita bisa mendekat kepada Allah dengan kualitas super. Itulah “kado” persembahan dari kita untuk Allah.

“Sesungguhnya Allah SWT melihat diriku sedangkan aku berebut makanan dan minuman. Allah SWT lebih menyukaiku berebut makanan dan minuman daripada aku berebut kemaksiatan dalam keadaan kenyang.” (hlm. 27)

Menurut Ibnu Abdussalam, terdapat dua alasan mengapa nabi menyebutkan bahwa model puasa yang paling utama adalah puasa yang dikerjakan oleh nabi Dawud AS. Pertama, nabi yakin bahwa Ibn Amr tidak mampu menjalankan puasa setiap hari. Kedua, nabi menyatakan bahwa puasa yang paling utama adalah puasa yang dilakukan oleh nabi Dawud AS, karena beliau mampu melakukannya. Dari riwayat hadis Ibn Amr tersebut, Ibnu Abdussalam menafsirkan bahwa ibadah puasa sunah yang paling utama adalah yang sesuai dengan kemampuan individu.

Buku terjemahan “Puasa kado spesial untuk Allah” ini memiliki beberapa keunggulan, seperti terjemahan yang akurat dan jelas, dilengkapi dengan teks Arabnya (halaman Arab dan terjemahan). Hal ini memudahkan pembaca yang tidak menguasai bahasa Arab untuk memahaminya dengan mudah. Selain itu, buku ini juga menyertakan referensi dari kitab lain, yang dapat memperluas wawasan pembaca. Namun sayangnya, dalam buku terjemahan ini tidak memuat terjemahan yang langsung berada di bawah tulisan Arab. Mungkin, jika ada terjemahan dapat membantu pembaca (pemula) untuk menambah kosakata bahasa Arab.

Buku “PUASA Kado Spesial Untuk Allah” adalah panduan yang berharga bagi siapapun yang ingin mendalami makna dan tujuan sebenarnya dari ibadah puasa dalam Islam. Dengan terjemahan yang jelas dan rinci, disertai dengan teks Arabnya, buku ini memudahkan pembaca untuk memahami isi kitab tanpa harus merasa terhalang oleh bahasa.

Dengan buku “PUASA Kado Spesial Untuk Allah,” pembaca diarahkan pada perjalanan spiritual yang mendalam, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik tentang ibadah puasa dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Buku ini tidak hanya memberikan panduan praktis bagi mereka yang menjalankan puasa, tetapi juga menginspirasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menggali makna yang lebih dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan terjemahan yang akurat dan penyusunan ulang yang cermat, buku ini adalah sumber pengetahuan yang berharga bagi siapapun yang ingin mengeksplorasi hikmah dan kebijaksanaan dari ibadah puasa.

 

Judul buku      : Puasa Kado Spesial Untuk Allah

Pengarang       : Imam Izzudin bin Abdissalam

Penerjemah     : Nur Halim, Rista Novita Sari

Penerbit          : Pustaka Tebuireng

ISBN               : 978-623-6098-14-1

Tahun Terbit   : 2023

Dimensi          : 111 Halaman

Harga              : Rp.38.000-,

Peresensi         : Fikriyah Diniyati Al Baihaki

 

Editor : Lulu

50 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Jum’at Puisi (JumPus) #Alam

0
 "Bersyukurlah untuk siapa pun yang datang, karena masing-masing telah dikirim sebagai panduan dari luar." -Jalaludin Rumi   Secuil Goresan Sang Pencipta Oleh: Zanatul Faizah Semburat mentari mewarnai cakrawala Sinarnya...

Tanggapan “Dosen” Terkait Perkuliahan Online

47
Moderatpers.com  – Menanggapi Surat edaran dari Rektorat Nomor 3541/UNHASY/C2/XII/2020 tentang kalender akademik semester genap 2020/2021 pada poin pertama yang menuai pro/kontra, yaitu tentang “Perkuliahan...
MHQ, Pondok Qur’an Rintisan di Kawasan Tebuireng Jombang

MHQ, Pondok Qur’an Rintisan di Kawasan Tebuireng Jombang

61
Moderatpers.com - Tidak bisa dipungkiri, kawasan Tebuireng Kabupaten Jombang merupakan salah satu kiblat umat muslim di Indonesia. Hal itu melekat setelah Hadratussyaikh KH Hasyim...

Lantik ORMAWA dan UKM, Rektor UNHASY : Harus Saling Support

0
Moderatpers - Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY), Prof. Dr. H. Haris Supratno resmi lantik kepengurusan baru organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM)...

Rating Konten Dakwah Media Sosial Instagram

2
Perkembangan teknologi informasi seperti salah satunya instagram menjadi sorotan publik di media massa, maupun kalangan pemerintah dan masyarakat sekitar. Pastinya, seluruh kalangan sudah mengenali...