spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPesantren Tebuireng Adakan Ngaji Matematika Bersama GERNAS TASTAKA NU Circle Di Peringatan...

Pesantren Tebuireng Adakan Ngaji Matematika Bersama GERNAS TASTAKA NU Circle Di Peringatan HSN 2021

Moderatpers.com – Pondok Pesantren Tebuireng Jombang adakan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dengan berbagai rangkaian acara. Salah satunya adalah Ngaji Matematika,  yang dibuka pada Sabtu, (23/10) di Gedung Yusuf Hasyim Lt. 03 pada pukul 09.00 s/d 15.00 WIB. Mengutip dari rundown acara, Ngaji Matematika ini akan diadakan selama sepekan, hingga tanggal 28 Oktober mendatang, selama 6 jam setiap harinya.

Adanya peringatan HSN ini disambut meriah oleh para kiai, dzuriyah Tebuireng, sejumlah guru, mahasiswa, dan juga santri di sekitar Tebuireng. Pelatihan Ngaji Matematika ini pun dibimbing langsung oleh GERNAS TASTAKA (Gerakan Nasional Pemberantas Buta Matematika) yang merupakan gerakan melek Pendidikan Matematika yang bekerjasama dengan NU Circle.

Foto Dok. : Pengasuh PP Tebuireng, GERNAS TASTAKA NU Circle bersama para peserta Ngaji Matematika pada Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

Atas kerjasama itulah, kemudian juga kerap disebut GERNAS TASTAKA NU Circle. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Maluku, Tangerang, Kalimantan Barat, dan kota-kota lainnya.

“Banyak orang yang bilang kalau matematika merupakan mata pelajaran momok. Entah karena gurunya hanya memberikan definisi-definisi dari materi kemudian diberikan soal, ataupun karena siswa sudah bosan melihat angka-angka. Berdasarkan survei yang pernah kita lakukan di sejumlah daerah, 7 dari 10 siswa mengatakan bahwa 1/3 ditambah dengan 1/2 tidak sama dengan 5/6, tapi 2/5. Dua siswa di antaranya menemukan jawaban yang benar yaitu 5/6, sedangkan satu siswa menjawab secara ngawur. Hal itu, memperlihatkan bahwa pengetahuan matematika di Indonesia ini rendah,” kata Ahmad Rizaldi, salah satu perintis GERNAS TASTAKA NU Circle yang juga merupakan seorang dosen di UI Jakarta, saat memberikan sambutan di acara pembukaan.

Dari latar belakang tersebut, dan berpedoman juga pada grafik tingkat pendidikan di Indonesia tahun 2003-2018 yang belum merata dan semakin menurun, GERNAS TASTAKA NU Circle pun membuat pelatihan Matematika yang terbuka umum untuk para guru dan calon guru Matematika, terkhusus kalangan santri dan madrasah.

Selanjutnya, Setiawan Agung Wibowo dan Muhammad Fathii menjadi pemandu sekaligus pemateri ngaji matematika, yang diikuti oleh 40 orang dari perwakilan guru sekolah dan mahasiswa Pendidikan Matematika di sekitar Pesantren Tebuireng.

“Gerakan ini kan berdiri atas inisiatif para guru, dosen, dan akademisi yang ingin memajukan pendidikan di Indonesia, terutama di bidang matematika. Untuk itu, pelatihannya juga di khususkan untuk para guru dan calon guru juga. Supaya nanti dapat meningkatkan kualitas para guru, dan harapannya bisa menjadi bekal dalam pembelajaran kepada murid-muridnya di sekolah,” kata Setiawan Agung Wibowo, saat ditemui oleh tim redaksi UKMP Moderat.

Dengan adanya ngaji matematika ini, harapannya adalah dapat memberantas buta matematika secara masif melalui perubahan cara mengajar guru di tingkat sekolah dasar, mengembalikan pembelajaran matematika melalui pendekatan konkrit-piktorial-abstrak, serta menanamkan pembelajaran matematika melalui prinsip penalaran dan pembuktian matematika, pemecahan masalah, komunikasi gagasan, koneksitas, dan representatif.

 

 

 

Editor : Rokhimatul Inayah

107 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Akulturasi Budaya Lokal di Era Digital

0
Ketika kita menghabiskan banyak waktu di internet, batasan budaya seolah-olah hilang di zaman sekarang. Berbagai aplikasi, platform streaming, dan media sosial membuat kita terhubung...
Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

Diskusi CICAGO, Hadapi Permasalahan dengan Pemikiran Kritis dan Keterbukaan

201
Moderatpers.com – Beberapa permasalahan yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sampai saat ini...
Kajian Ramadhan HMP EKIS (Dok. Elfira )

HMP EKIS Gelar Buka Bersama Dan Kajian Ramadhan “Halal Enterpreunership”

17
ModeratPers - Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ekonomi Islam (EKIS) Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) menggelar buka bersama dan kajian ramadhan, Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lobby...
Civitas Akademika Unhasy Tahlil dan Doa Bersama di Acara Haul Ke-2 Gus Sholah

Civitas Akademika Unhasy Tahlil dan Doa Bersama di Acara Haul Ke-2 Gus Sholah

513
Moderatpers.com -  Civitas akademika Unhasy lakukan tahlil dan do’a bersama dalam rangka haul ke-2 Dr. (HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Rabu,...

Dengan Akhlaq, Predikat Terbaik Pasti Dapat Diraih

177
MINHA.News-Erly Rizky Kamalia (23) lulus dari UNHASY- sebagai prediket mahasiswa terbaik Fakultas Agama Islam (FAI). Dia lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,83. Setelah...